Apple adalah salah satu perusahaan paling sukses dan iPhone adalah produknya yang paling sukses. Namun, meskipun telah meraih kesuksesan itu, perusahaan ini telah melakukan beberapa kontroversi.
Berikut ini adalah beberapa kontroversi besar dalam sejarah iPhone.
1. Pemotongan harga iPhone membuat pembeli pertama merasa dirugikan
Ketika iPhone dirilis, harganya mencapai USD 599. Banyak orang berbondong-bondong dan akhirnya bangga menjadi pembeli pertama. Tiga bulan kemudian, Apple memangkas harga menjadi USD 399. Akhirnya, para pembeli pertama merasa dirugikan. Pada akhirnya, Apple menyerah dan memberi semua pembeli awal kredit Apple Store sebanyak USD 100. Walaupun masih rugi USD 100, mereka sudah merasa untung dan masalah ini terselesaikan.
2. Tidak mendukung Flash
Kritik utama pada awal sejarah iPhone adalah tidak adanya dukungan untuk Flash, padahal saat itu teknologi Adobe’s Flash merupakan platform yang digunakan untuk internet, games, dan stream audio. Apple berpendapat bahwa Flash bisa menyebabkan browser crash dan baterai yang cepat habis.
Butuh waktu lama, tapi memang Apple benar. Flash sekarang sekarat. Flash telah digantikan oleh HTML5, H.264 video, dan format yang lebih terbuka lainnya. Adobe menghentikan pengembangan Flash untuk perangkat mobile pada tahun 2012.
3. Maps iOS 6 tidak sesuai kondisi asli
Persaingan antara Apple dan Google telah mencapai puncaknya sekitar tahun 2012, ketika iOS 6 dirilis. Persaingan ini menyebabkan Apple menghentikan pre-install semua aplikasi Google, termasuk Google Maps. Apple meluncurkan Maps pengganti bersamaan dengan iOS 6. Dan ternyata Maps ini parah. Infonya tidak update, banyak arah yang salah, fitur yang lebih sedikit daripada Google Maps, dan foto landmark dan kota yang sangat aneh.
Meskipun masih belum secanggih Google Maps, kini iPhone telah berusaha untuk terus memperbaiki Maps-nya.
4. Antennagate dan pegangan yang salah
Pada tahun 2010, adalah masalah pada iPhone 4 yaitu iPhone 4 tidak bisa bekerja dengan baik jika dipegang pada posisi yang salah. Hal ini kemungkinan disebabkan tangan konsumen yang menutupi antena bisa mengurangi sinyal.
Akhirnya iPhone menyediakan casing gratis untuk pemilik iPhone 4, menempatkan casing di antara tangan dan antena sudah cukup mengatasi masalah tersebut.
5. Kondisi buruh di China yang mengenaskan
Pada tahun 2010, ada laporan beredar tentang buruh yang dimiliki Foxconn, perusahaan yang digunakan Apple untuk memproduksi banyak produk yang ada. Laporan tersebut termasuk untuk memproduksi banyak produk yang ada, upah rendah, jadwal kerja yang sangat panjang, ledakan, dan bahkan banyaknya buruh yang bunuh diri.
Sebagai respon, Apple mengeluarkan kebijakan paling ketat dan transparan dalam teknologi industri yang membantu Apple memperbaiki kondisi kerja dan hidup bagi rakyat yang bekerja untuk membuat iPhone.
6. Album U2 yang tak diinginkan
Semua orang suka gratisan. Menyadari hal ini, Apple mengajar U2 untuk bekerja samamerilis album terbarunya ‘Songs of Innocence’ secara gratis untuk setiap pengguna iTunes. Ketika melakukannya, Apple langsung menambahkan ke history pembelian tiap pengguna. Terdengar keren kan? Tapi tapi album ini secara otomatis didownload ke iPhone atau komputer pengguna, tanpa peringatan atau izin mereka.
Kritik pun berdatangan. Niat memberi gratisan malah berujung ricuh. Beberapa hari kemudian Apple merilis alat untuk membantu pengguna menghapus album dari library mereka.
7. Bendgate
Hampir seminggu setelah iPhone 6 dan 6 Plus diluncurkan, banyak laporan bahwa iPhone menekuk secara parah, sehingga tak mungkin diperbaiki. Namun, setelah dilakukan penelitian, ternyata untuk membengkokkan iPhone butuh tenaga yang super super besar dan hal ini mungkin juga terjadi pada smartphone lainnya.
Sumber: ipod.about.com