close
BeritaKeamananTeknologi

Di China, Drone Ditugaskan Menangkap Pelaku Curang Saat Ujian

drone tes di china

Sepertinya berita mengenai drone masih akan selalu hangat dibicarakan. Jika sebelumnya kita mendengar ada larangan penggunaan drone di taman kota di Tokyo, maka kini ceritanya sedikit lain. Drone dipakai untuk menangkap peserta ujian China’s National College Entrance Exam yang melakukan kecurangan.
Pihak berwenang di Luoyang, sebuah kota di provinsi Henan Cina drone anti-kecurangan yang baru dikembangkan ini di beberapa tempat selama dua minggu ujian, yang pesertanya mencapai 10 juta calon mahasiswa dari seluruh negeri.

Memang siswa di banyak negara di Asia dituntut sangat keras untuk tidak berbuat curang saat ujian. Jika lulus ujian, Anda bisa kuliah. Jika tidak, Anda akan masuk universitas dengan standar yang buruk atau harus mengulang ujian lagi tahun berikutnya.

Banyaknya tekanan ini tak jarang menyebabkan stres berlebih pada siswa, bahkan berujung bunuh diri. Pada tahun 2014, ada 79 kasus bunuh diri yang terkait dengan ujian masuk SD dan SMP-SMA di China, berdasarkan laporan China Daily.

Salah satu respon terhadap tingginya tekanan ini adalah maraknya aksi kecurangan. Tetapi tidak seperti dulu yang menggunakan teknik mencontek jadul, tetapi telah menggunakan trik dan peralatan canggih, seperti kacamata dengan kamera tertanam, pena yang dipasangkan dengan penerima yang terhubung lewat telinga, T-shirt dengan handphone tersembunyi, dan masih banyak lagi.

Untuk menangkap pelaku kecurangan ini, Luoyang Radio Authority telah mengembangkan drone khusus yang akan melayang setinggi 1.640 kaki di atas para peserta ujian dengan pen-scan sinyal radio sejauh 310 mil.

Administrator tes dan staf mengontrol drone menggunakan tablet. Ketika drone mendeteksi sinyal radio, data akan ditersalur ke para staff. Operator drone kemudian akan mencoba mendeteksi sinyal ini dengan mendekati sumber pemancar sinyal. Dari sini, kita hanya tinggal menunggu waktu hingga sang pelaku kecurangan tertangkap. Para pelaku akan menghadapi hukuman dan kemungkinan tuntutan. Mereka juga tidak bisa mengikuti ujian ulang.

 

Sumber: mashable.com

Tags : dronekeamanan