Komputer tidak bisa booting? Atau terkena infeksi malware? Apapun masalah komputer Anda, mungkin banyak orang menyarankan untuk format ulang drive, instal ulang Windows, dan restore foto serta dokumen. Hal tersebut bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Banyak cara lain yang bisa Anda pilih. Namun, jika itu menjadi satu-satunya opsi yang tersedia, berikut ini adalah tipsnya.
1. Temukan dan cari tahu tentang peralatan restore Anda
Anda perlu semacam lingkungan bootable yang dapat memulihkan atau menginstal ulang Windows. PC dengan Windows biasanya memiliki opsi berikut ini: restore disc (CD atau DVD bootable yang dapat mengembalikan hard drive ke setting awal dari pabrik) dan restore partition (semacam partisi tersembunyi di dalam hard drive)
2. Kumpulkan hal-hal lain yang Anda perlukan
Pastikan Anda telah melakukan hal-hal berikut ini sebelum memulai: backup driver, backup media dan software, backup aplikasi, dan meluangkan waktu yang cukup karena proses ini mungkin memakan waktu lama.
3. Buat image backup dari hard drive Anda
Image backup dari hard drive dalam kondisi saat ini akan memungkinkan Anda dengan cepat dan mudah mengembalikan semuanya ke kondisi awal sebelum memulai.
4. Buatlah backup data
Anda memang sudah melakukan backup hard-drive, dan anggap saja itu sebagai pengamanan lapis pertama. Dan untuk pengamanan lapis kedua, backup data saja akan membuat proses restore data lebih mudah, ketika nantinya Anda menginstal ulang Windows.
5. Reformat, Restore, dan Recover
Masing-masing perangkat memiliki cara reformat, restore, dan recover yang berbeda. Carilah informasi petunjuk berdasarkan perangkat recovery yang Anda miliki.
6. Windows telah sepenuhnya menjadi milik Anda lagi
Selamat. Anda sekarang memiliki versi baru dari Windows, dikonfigurasi persis seperti yang diinginkan oleh Microsoft. Sekarang Anda harus mengkonfigurasinya, menghilangkan sampah yang telah terinstal, menginstal perangkat lunak Anda sendiri, dan membuat Windows seperti yang Anda inginkan.
Berikut ini hal-hal yang harus Anda lakukan: membuat log-ons untuk Anda dan user lain, menghapus program paket yang tidak Anda inginkan, merestorasi driver yang telah di-backup, download and instal Windows update, instal program yang Anda gunakan yang tidak ada pada PC, update dan konfigurasi sesuai keinginan, atur ulang menu, dan pilih wallpaper serta screen saver, power setting dsb-nya.
7. Buat Image Backup yang lain
Ini hanya untuk jaga-jaga jika nanti Anda ingin melakukan restore Windows Anda lago.
8. Sentuhan terakhir
Ketika Windows Anda sudah siap dan bisa di-recovery, restore data Anda dari data backup. Dan selesai prosesnya.
Sumber: www.pcworld.com