close
jangan melakukan pinjaman

Pinjaman adalah hal yang rumit di dunia keuangan, karena idealnya, Anda tidak akan pernah benar-benar membutuhkannya. Namun, ada beberapa alasan yang memperbolehkan Anda untuk melakukan pinjaman.

1. Ketika Anda bisa dengan mudah melakukan pembayaran

Sepertinya hal ini sangat gampang dilakukan. Namun, dalam keadaan frustasi, kadang-kadang orang juga merencanakan pinjaman dengan pembayaran besar yang sebenarnya tak mampu Anda bayar. Sebelum Anda mengambil pinjaman apapun, buatlah anggaran yang realistis mengenai pembayaran. Jika Anda tidak bisa membayarnya, Anda mungkin harus mempertimbangkan kembali pinjaman tersebut.

Jangan tergoda dengan pikiran bahwa Anda akan menemukan beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan. Sebaliknya, amankan arus pendapatan Anda dengan mencari sumber pendapatan kedua, melakukan freelance, atau melakukan cuci gudang, misalnya, sebelum memutuskan untuk melakukan pinjaman.

2. Ketika Anda membeli hal yang penting

Pinjaman sangat tidak disarankan untuk barang yang sifatnya untuk memenuhi gaya hidup. Namun, jika Anda merasa hal ini sangat penting (renovasi dapur tidak masuk kategori penting ya…), pinjaman mungkin bisa jadi ide baik. Dan hal penting di sini adalah hal-hal dasar, dan pembeliannya tidak bisa lagi ditunda.

3. Ketika skor kredit Anda baik

Jika Anda memiliki skor kredit yang baik (di atas 720) Anda kemungkinan besar akan memenuhi syarat untuk menurunkan suku bunga pinjaman Anda. Ini berarti bahwa Anda akan membayar lebih sedikit selama masa pinjaman dan pembayaran individu Anda akan lebih rendah daripada yang memiliki skor kredit yang buruk. Dan skor kredit yang baik bisa dijadikan indikator bahwa Anda mungkin mampu mengelola utang Anda secara efektif.

4. Ketika bunga pembayaran lebih rendah daripada laba investasi Anda

Banyak investor berpikir bahwa mereka harus menggunakan uang dari investasi mereka untuk melakukan pembelian besar sebelum mempertimbangkan pinjaman. Meskipun hal ini kadang-kadang benar, ada kalanya secara finasial Anda lebih baik tidak menyentuh investasi Anda dan memilih melakukan pinjaman untuk menutupi pembelian sebagai gantinya.

5. Ketika Anda bisa melunasinya lebih awal

Jika Anda perlu melakukan pembelian besar sebelum Anda mempunyai uang, Anda bisa mengambil pinjaman dan membayarnya kembali segera setelah dana tiba di rekening Anda. Tetapi jika Anda mengambil pendekatan ini, pastikan bahwa pinjaman Anda tidak menerapkan penalti prabayar. Strategi ini bisa bekerja dengan baik untuk orang-orang yang mendapatkan bonus atau komisi cek besar setiap tiga bulan atau tahunan, asalkan Anda tidak menaksir terlalu tinggi penghasilan Anda.

6. Ketika Anda memenuhi syarat untuk pinjaman “khusus”

Ada banyak pinjaman “khusus”, yang biasanya ditawarkan oleh program pemerintah, misalnya untuk pembelian rumah, pendidikan atau efisiensi energi. Pinjaman ini biasanya menawarkan jangka waktu pembayaran yang sangat menguntungkan.

 

Sumber: www.wisebread.com

Tags : perbankanperencanaan