Teknologi, jika diaplikasikan dengan benar, akan membawa banyak manfaat untuk pendidikan. Guru akan sangat terbantu dengan adanya teknologi, dan siswa pun bisa diarahkan untuk mendapat manfaat terbaik dari teknologi untuk pendidikan mereka. Untuk itu, inovasi perlu terus dilakukan agar teknologi bisa semakin bermanfaat untuk pendidikan.
Berikut ini adalah peran teknologi dalam pendidikan yang bisa menjadi gambaran bahwa teknologi juga mempunyai sisi positif bagi generasi penerus bangsa.
1. Simulasi dan model yang lebih baik
Jika resonansi bisa ditunjukkan dengan cukup mudah dengan garpu tala, tidak demikian halnya ketika menjelaskan tentang apa itu evolusi, bagaimana molekul berperilaku dalam situasi yang berbeda, atau mengapa mencampur dua bahan kimia tertentu bisa sangat berbahaya. Simulasi dan model digital dapat membantu guru menjelaskan konsep yang terlalu besar atau terlalu kecil, atau proses yang terjadi terlalu cepat atau terlalu lambat untuk bisa dijelaskan di kelas fisik.
2. Pembelajaran global
Pada beberapa situs, siswa dapat mengatur pelajaran bahasa dengan penutur asli yang tinggal di negara lain dan menghadiri pelajaran melalui videoconference. Belajar dari seorang penutur asli, belajar melalui interaksi sosial, dan mendapatkan perspektif budaya lain akan memberikan manfaat pendidikan luar biasa yang dulunya hanya tersedia bagi mereka yang bisa melakukan traveling. Sekarang, pertukaran bahasa bisa dilakukan dengan mudah melalui videoconference.
3. Penjelasan matematika
Ketiksa siswa sedang belajar tentang hubungan antara fraksi, persen dan decimal, guru bisa menggambar grafik atau menunjukkan serangkaian soal dengan hanya mengubah satu variabel dalam persamaan yang sama.
4. Penilaian yang lebih efisien
Model dan simulasi, selain menjadi alat yang ampuh untuk konsep mengajar, juga dapat memberikan gambaran yang lebih kaya kepada guru tentang bagaimana siswa memahami pelajaran yang telah mereka berikan.
Dengan suatu program, guru dapat mengumpulkan data penilaian real-time dari siswanya. Ketika guru memberikan tugas, dia bisa melihat seberapa lama siswa menyelesaikannya, berapa banyak waktu yang dihabiskan pada setiap pertanyaan, dan apakah jawaban mereka benar. Dengan informasi ini, dia bisa memutuskan konsep apa konsep yang sedang dijalankan siswanya dengan menjadikannya bahan diskusi.
5. Storytelling dan multimedia
Banyak video pembelajaran yang sekarang bisa dengan mudah dibeli di pasaran. Guru bisa memanfaatkan hal ini untuk menjelaskan tentang pesan moral, misalnya. Meminta anak-anak untuk belajar melalui proyek-proyek multimedia bisa menjadi sarana pembelajaran berbasis proyek yang mengajarkan kerja sama tim serta dapat memotivasi siswa untuk menciptakan sesuatu berdasarkan apa yang mereka lihat bersama timnya. Selain itu, menggabungkan komponen teknologi yang telah menjadi bagian integral dari dunia di luar kelas bisa menjadi pembelajaran otentik untuk siswa.
Sumber: mashable.com
