Anda ingin berinvestasi di saham? Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai berinvestasi di saham.
1. Saham hanyalah satu dari banyak pilihan investasi
Kita dibanjiri informasi dan berita di radio atau televise mengenai saham. Namun, hanya karena surat kabar dan media keuangan membicarakan saham tanpa henti, tidak berarti saham adalah satu-satunya cara untuk menginvestasikan uang Anda. Saham hanyalah salah satu opsi. Ada banyak cara investasi lainnya, antara lain obligasi, emas, tanah, dan forex.
2. Investasi saham memiliki beberapa risiko, khususnya untuk investasi jangka pendek
Ada banyaj gerakan turun dan naik. Anda dapat dengan mudah mendapatkan—atau kehilangan—dalam satu hari daripada yang Anda dapatkan melalui investasi yang stabil dan aman seperti tabungan. Masalah lain adalah bahwa Anda akan mengalami periode di mana ada jauh lebih banyak masa turun daripada naik.
3. Kebanyakan orang berinvestasi di saham dengan membuka rekening dengan broker—sekarang, hal ini bisa dilakukan secara online di website broker
Bagaimana tepatnya Anda membeli saham? Biasanya, orang memulainya dengan membeli rekening dengan perusahaan pialang. Ketika Anda membuka rekening dengan broker, Anda biasanya mendepositkan uang dengan mentransfer dari rekening cek atau tabungan Anda. Setelah uang tertransfer, Anda dapat meminta broker untuk membeli sejumlah saham apa pun yang Anda inginkan.
4. Broker yang berbeda memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda
Beberapa broker menetapkan biaya yang sangat tinggi pada transaksi tetapi menawarkan banyak sekali bantuan untuk investor individu. Broker lain mungkin menawarkan biaya yang lebih rendah tetapi sangat lepas tangan. Beberapa broker mungkin menetapkan biaya untuk beberapa jenis transaksi.
5. Menginvestasikan semua uang Anda di saham perusahaan tunggal sangat berisiko
Sementara saham kadang-kadang bisa meroket, perusahaan sering benar-benar gagal yang menyebabkan sahamnya menjadi tidak berharga. Bahkan, seluruh sektor industri dapat menjadi tidak berharga dari waktu ke waktu. Jadi, Anda bisa saja memiliki potensi keuntungan besar tapi bisa juga kehilangan semunya dalam dalam waktu yang cepat.
6. Strategi terbaik untuk mengurangi risiko adalah dengan menyebar investasi di saham berbagai perusahaan
Jika Anda membeli saham di 20 perusahaan yang berbeda dalam dua puluh pasar yang berbeda, Anda akan mengurangi risiko Anda kehilangan semua uang Anda. Namun, kelemahan strategi ini adalah bahwa jika Anda berinvestasi dalam 20 saham, Anda akan harus menjalankan 20 buy (pembelian) dari broker Anda.
7. Sebagian besar saham membayar Anda dengan dividen, yang menyediakan aliran pendapatan untuk Anda tanpa harus menjual saham
Dividen adalah pembayaran kecil yang dibayar oleh perusahaan kepada setiap stakeholder, biasanya dengan jumlah kecil. Uang dividen tersebut merupakan tambahan nilai normal saham.
Sumber: www.thesimpledollar.com