close
InfoKeuangan

6 Kesalahan Perbankan yang Mungkin Anda Lakukan

kesalahan perbankan

Dalam perbankan, siapapun menginginkan uang Anda, baik itu bank atau orang asing yang ingin memanfaatkan kelengahan Anda. Jika Anda melakukan kesalahan, dan itu sangat mungkin, dua pihak ini bisa saja diuntungkan.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan perbankan yang mungkin Anda lakukan dan semoga, setelah membaca artikel ini, bisa Anda hindari.

1. Tidak membaca laporan dan transaksi bank Anda

Munculnya perbankan online dan aplikasi perbankan membuat kebiasaan mengeprint buku tabungan menjadi terlupakan. Padahal, dalam buku tersebut terdapat catatan laporan dan transaksi yang Anda lakukan. Anda sangat disarankan untuk membaca laporan dan transaksi bank Anda sehingga Anda dapat mengetahui jika ada kesalahan, biaya tak terduga, atau biaya yang mencurigakan, dan Anda juga bisa tahu kalau saldo Anda sedang rendah. Bank tidak akan memberitahu Anda apapun, jadi Anda harus proaktif.

2. Transaksi perbankan di tempat umum

Dalam situasi apapun, Anda dilarang keras mengakses situs bank Anda, atau bahkan akun email pribadi Anda (yang mungkin memiliki informasi berharga), dari publik Wi-Fi hotspot, di komputer umum, atau dari jenis koneksi yang tidak aman. Sekarang ini banyak bermunculan hacker dan pencuri identitas, dan rekening bank Anda dapat dengan mudah diakses jika informasi masuk ke tangan yang salah. Jadi selalu lakukan transaksi perbankan dan hal lainnya yang berhubungan dengan data penting di tempat yang aman.

3. Tidak membaca dokumen dari bank

Sebelum Anda mendaftar untuk akun baru, misalnya, atau setiap kali bank Anda mengumumkan perubahan pada persyaratan dan perjanjian dari akun Anda, bacalah dokumen secara menyeluruh. Fine print (cetakan) dari bank akan memberitahukan segala hal mulai dari biaya-biaya yang akan dibebankan, dll. Jika perubahan itu tidak membuat Anda senang, Anda bisa ganti bank.

5. Tidak membuat tabungan Anda diakses dalam keadaan darurat

Sangat penting bagi Anda untuk memisahkan rekening cek dan tabungan sehingga Anda tidak tergoda untuk menggunakan dana yang harusnya Anda tabung. Pastikan tabungan Anda mempunyai dana yang cukup untuk kebutuhan darurat. Dan pastikan semuanya bisa diakses dengan mudah, misalnya jika sewaktu-waktu Anda butuh mentransfer biaya di tengah malam.

6. Selalu menggunakan kartu debit

Penggunaan kartu debit untuk belanja bisa sangat riskan. Bayangkan jika kasir tak sengaja memencet nol yang lebih banyak daripada seharusnya. Ketika Anda mengetahui hal ini langsung, transaksi bisa dibatalkan, dan traksansi yang benar bisa dilangsungkan. Jika Anda menggunakan kartu kredit, perusahaan kartu kredit Anda akan memberikan charge-back, refund, cukup cepat, tapi transaksi kartu debit benar-benar akan segera mengambil dana dari rekening Anda, dan butuh waktu beberapa hari untuk mengembalikannya. Jika Anda dapat menggunakan kartu kredit Anda secara bertanggung jawab dan membayar tagihan Anda secara penuh setiap bulan, pertimbangkan untuk menggunakan kartu kredit sebagai ganti kartu debit. Atau kalau tidak, uang tunai lebih baik bagi Anda.

 

Sumber: www.mydomaine.com

Tags : kesalahan keuanganperbankanperencanaan