Ada beberapa kebiasaan saat bermakeup yang tidak baik. Dan beberapa bahkan membahayakan kesehatan Anda. Berikut ini adalah 5 kebiasaan tentang makeup yang bisa membuat Anda jatuh sakit.
1. Berbagi makeup dengan teman
Karena Anda sering bertukar baju dengan teman, Anda pun bertukar lipstick atau makeup lainnya. Padahal menurut pakar dermatologi, berbagi makeup bisa memicu infeksi. Bertukar lipstick dan eyeliner bisa menularkan penyakit karena virus, seperti konjungtivitis dan flu.
2. Menggunakan makeup kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa dicantumkan untuk alasan tertentu. Jika tetap memakai makeup kadaluarsa, Anda berisiko terkena infeksi seperti mata merah atau iritasi kulit. Hal ini karena saat telah kadaluarsa, makeup menjadi sarang bakteri. Biasanya di wadah makeup ada tanda yang menunjukkan berapa lama produk bisa bertahan setelah dibuka.
3. Tidur dengan makeup yang belum dibersihkan
Karena terlalu lelah, mungkin Anda sering tidur tanpa membersihkan makeup terlebih dahulu. Padahal, hal ini bisa menyebabkan banyak masalah, seperti penyumbatan pori dan iritasi mata. Ketika Anda tidur, sisa-sisa makeup bisa mengalir ke mata. Riasan mata mengandung minyak dan lilin, dan ketika tetap berada di sekitar mata semalaman tanpa dibersihkan, bahan-bahan tersebut bisa memblokir kelenjar dan menimbulkan benjolan di kulit sekitar mata.
4. Memperpanjang bulu mata (lash extension)
Beberapa lem bulu mata mengandung formalin, yang dapat mengiritasi mata. Jika pengolesannya salah, lem ini bisa menyebabkan bulu mata menjadi rapuh dan rontok. Jika terlalu sering menggunakan bulu mata palsu, kerontokan bulu mata bisa saja terjadi.
5. Mengaplikasikan eyeliner pada bagian yang lebih dalam (garis air)
Mata Anda memiliki bakteri alami dan dengan menggunakan pensil eyeliner, Anda dapat memperkenalkan bakteri asing. Bahkan, menurut sebuah studi terbaru, 15 sampai 30 persen partikel dari eyeliner berpindah ke lapisan pelindung mata pada saat Anda menggunakan eyeliner terlalu ke dalam (pada garis air—waterline). Jadi, usahakan mengoleskan eyeliner di luar garis bulu mata.
Sumber: www.womenshealthmag.com
