close
keputihan setelah melahirkan

Beberapa wanita mengalami keputihan setelah melahirkan. Yang dipertanyakan apakah keputihan pasca melahirkan adalah hal yang normal? Dan apa yang harus dilakukan jika terjadi keputihan setelah melahirkan? Simak di bawah ini.

 

Apa Itu Keputihan Pasca Melahirkan

Dalam istilah kedokteran, keputihan pasca melahirkan disebut lokia. Lokia mengandung darah jaringan dari dinding rahim, dan bakteri. Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, lokia akan mengandung cukup banyak darah, sehingga warnanya akan terlihat merah terang dan akan tampak seperti haid yang banyak. Keluarnya bisa keluar sedikit-sedikit berupa semburan atau bisa juga lokia mengalir lebih merata. Jika Anda lama berbaring dan darah terkumpul di vagina, Anda mungkin akan merasakan gumpalan keluar dari vagina Anda.

Semakin hari, keputihan seharusnya semakin berkurang dan warnanya pun akan menjadi semakin terang. Sekitar dua sampai empat hari setelah Anda melahirkan, lokia akan lebih berair dan berwarna merah muda. Sekitar 10 hari setelah Anda melahirkan, normalnya keputihan hanya tinggal sedikit dengan warna putih atau putih-kuning. Pada saat itu, lokia didominasi oleh sel darah putih dan sel-sel dari lapisan rahim.

Keputihan akan melambat sebelum akhirnya berhenti sama sekali setelah 2-4 minggu. Namun, beberapa wanita melaporkan adanya keputihan kecil atau bercak yang terus muncul hingga beberapa minggu setelahnya.

 

Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Mengalami Keputihan Setelah Melahirkan?

Pada awal terjadinya keputihan, gunakan pembalut besar. Rumah sakit akan memberi Anda beberapa sanitary pad dan Anda juga bisa menyetok jika memang dibutuhkan. Karena keputihan akan berangsur mereda, Anda bisa beralih menggunakan pembalut kecil.

Jangan gunakan tampon setidaknya selama 6 minggu karena tampon rawan mengakibatkan infeksi pada vagina dan rahim Anda yang tengah dalam masa penyembuhan.

Buang airlah sesering mungkin, bahkan jika Anda tidak merasa ingin kencing. Dalam beberapa hari pertama setelah Anda melahirkan, kandung kemih Anda mungkin kurang sensitif jika dibandingkan pada hari-hari biasanya, sehingga Anda mungkin merasa tidak ingin buang air kecil bahkan ketika kandung kemih cukup penuh. Selain menyebabkan masalah kencing, kandung kemih yang penuh membuat rahim sulit berkontraksi, yang menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan pendarahan.

Istirahatlah sebanyak mungkin. Jika Anda terlalu banyak beraktivitas, pendarahan akan semakin lama atau Anda mungkin akan mengalami pendarahan lagi setelah lokia berubah warna menjadi lebih terang atau bahkan setelah lokia sembuh.

Selain pada saat setelah melahirkan, keputihan yang tidak normal bisa saja terjadi. Kenali tanda-tandanya.

 

Sumber: www.babycenter.com

Tags : kehamilan & persalinankeputihanpasca melahirkanreproduksi wanita