Menyikat gigi dan flossing adalah cara sehari-hari untuk menjaga agar gigi tetap cerah, putih dan sehat. Tetap saja, jika Anda merasa senyum Anda kurang berkilau atau lebih kuning dari sebelumnya, Anda tidak sendiri. Ketika American Academy of Cosmetic Dentistry bertanya kepada orang-orang apa yang paling ingin mereka perbaiki tentang senyuman mereka, respons yang paling umum adalah gigi yang lebih putih. Asosiasi Orthodontis Amerika juga menemukan bahwa hampir 90% pasien meminta pemutihan gigi.
Penyebab Gigi Berwarna Kuning
Ada beberapa faktor yang menyebabkan gigi menjadi kusam dan kehilangan kilau putihnya yang cerah.
Makanan tertentu bisa menodai email Anda, yang merupakan lapisan terluar gigi Anda. Selain itu, pembentukan plak pada gigi Anda dapat menyebabkannya terlihat kuning.
Jenis perubahan warna ini biasanya dapat diobati dengan pembersihan rutin dan larutan pemutih.
Namun, terkadang gigi terlihat kuning karena enamel yang keras telah terkikis, menunjukkan dentin di bawahnya. Dentin adalah jaringan kuning dan kurus yang terletak di bawah enamel.
Sikat dengan Baking Soda
Baking soda memiliki sifat pemutihan alami, itulah sebabnya mengapa ini adalah ramuan populer dalam pasta gigi komersial.
Ini adalah abrasif ringan yang bisa membantu membersihkan bekas noda pada gigi.
Selain itu, baking soda menciptakan lingkungan alkalin di mulut Anda, yang mencegah bakteri tumbuh.
Tanah liat
Selat memiliki kemampuan unik untuk menjadi sangat lembut (abrasive rendah) namun mampu memoles lebih efektif. Sebenarnya, satu jenis lempung liat, lempung kaolin putih, memiliki nilai tinggi dari penelitian tentang ‘Efisiensi Pembersihan’. Efisiensi pembersihan ini merupakan kombinasi dari skor abrasivitas rendah dan kemampuan tinggi untuk menghilangkan noda.
Gunakan Buah dan Sayuran
Diet tinggi buah dan sayuran mungkin baik untuk tubuh dan gigi Anda.
Sementara mereka bukan pengganti menggosok gigi, renyah, buah dan sayuran mentah bisa membantu menggosok plak saat Anda mengunyah.
Secara khusus, stroberi dan nanas adalah dua buah yang telah diklaim bisa membantu memutihkan gigi Anda.
Jangan Meremehkan Menyikat dan Flossing
Sementara beberapa perubahan warna terjadi secara alami seiring bertambahnya usia, sebagian besar merupakan akibat dari pembentukan plak.
Penyikatan dan flossing secara teratur dapat membantu gigi Anda tetap putih dengan mengurangi bakteri di mulut Anda dan mencegah pembentukan plak.
Pasta gigi dengan lembut menggosok noda pada gigi Anda, dan flossing menghilangkan bakteri yang menyebabkan plak.
Pembersihan gigi secara teratur juga bisa membantu gigi Anda tetap bersih dan putih.
Apakah Pemutih Dapat Memutihkan Semua Gigi?
Tidak, karena itulah penting untuk berbicara dengan dokter gigi Anda sebelum memutuskan untuk memutihkan gigi Anda, karena pemutih mungkin tidak memperbaiki semua jenis perubahan warna. Misalnya, gigi kuning mungkin akan memutih dengan baik, gigi coklat mungkin juga tidak merespons dan gigi dengan nada abu-abu tidak boleh memutih sama sekali. Pemutihan tidak akan bekerja pada topi, vinir, mahkota atau tambalan. Ini juga tidak akan efektif jika perubahan warna gigi Anda disebabkan oleh obat-obatan atau cedera gigi.