Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Academy of Pediatrics menemukan dampak media sosial pada anak-anak dan keluarga. Walaupun media sosial memiliki dampak positif juga, misalnya meningkatkan komunikasi, akses informasi, dan kemampuan untuk mengembangkan rasa diri, media sosial berdampak negatif juga bagi anak-anak.
Berikut ini adalah panduan dan tips yang disarankan untuk mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak Anda.
1. Pastikan anak Anda berusia 13 tahun atau lebih sebelum mereka mendaftar Facebook
Meskipun telah ada batasan usia yang ditetapkan oleh situs tersebut, tapi situs tersebut tidak bisa membuktikan bahwa penggunanya benar-benar berusia sesuai ketentuan tersebut. Tugas Andalah sebagai orang tua untuk memastikan anak Anda tidak bergabung dengan situs sampai ia berada di atas batas usia.
2. Pastikan media sosial memiliki pengaturan privasi
Hal ini bukan hanya berlaku pada media sosial yang bersangkutan, tetapi juga pada website yang digunakan sebagai browser. Tergantung pada browser yang Anda memanfaatkan, pastikan pengaturan yang tepat telah diaktifkan untuk memastikan bahwa sesi browsing internet anak Anda telah aman.
3. Gunakan software filtering atau monitoring
Ada sejumlah perangkat lunak seperti itu yang dapat melacak situs yang telah dikunjungi anak Anda, berapa lama mereka mengunjungi situs tersebut, dan apa saja yang diketikkan. Informasi tersebut dapat membantu Anda memahami apa yang dilakukan anak Anda dalam penggunaan internet.
4. Tetapkan aturan
Jika anak Anda sudah cukup dewasa untuk menggunakan komputer sendiri, ia juga harus menyadari bahwa ada aturan yang harus mereka patuhi. Pastikan untuk menegakkan aturan ini dan Anda juga harus tegas bahwa anak Anda juga harus mematuhinya. Jika mereka tidak patuh, jangan ragu untuk mengambil hak mereka sampai mereka memahami pentingnya aturan.
5. Jika setiap orang berbagi komputer yang sama di rumah, pastikan komputer anak berada di komputer pusat
Hal ini bermanfaat untuk mencegah perilaku yang mencurigakan dan memastikan anak Anda tidak mengunjungi situs yang tidak pantas atau hal semacam itu karena semuanya akan keluar secara terbuka.
6. Ketahuilah bahwa anak-anak suka mengirim gambar dari diri mereka sendiri secara online dan berbagi dengan teman-teman mereka
Jika anak Anda melakukannya, pastikan Anda menyadari jenis gambar dan konten yang dia bagikan. Pastikan hal tersebut pantas seandainya dibagikan di media sosial.
7. Pastikan Anda menetapkan contoh yang baik
Anak-anak cenderung mengikuti perilaku orang tua mereka. Jika Anda cenderung untuk memeriksa email atau media sosial saat mengemudi atau jika Anda suka mengetik pesan saat Anda mengemudi, Anda tidak memberikan contoh yang baik bagi anak Anda. Dan kemungkinan, mereka akan berperilaku sama. Jadi, pastikan untuk memperbaiki kebiasaan Anda juga.
8. Batasi penggunaan internet
Tetapkan waktu yang bisa dimanfaatkan anak Anda untuk bisa menggunakan internet.
9. Bicarakan dengan mereka tentang bahaya internet
Mereka perlu menyadari akan adanya bahaya dari internet dan harus tahu pula bagaimana menjaga diri mereka. Buatlah hubungan yang baik dengan mereka, yang membuat mereka yakin bahwa Anda sedang berusaha untuk membantu mereka.
Selain media sosial, waspadalah mengenai dampak negatif teknologi secara umum pada anak Anda.
Sumber: howtotech.org
