Apakah Anda suka meretakkan buku-buku jari Anda? Sebagai wanita Anda tentu pernah melakukannya dan ibu kita jaman dulu memberitahukan bahwa hal ini akan membuat tangan kita menjadi jelek, bahkan mungkin menyebabkan arthritis. Jika Anda suka meretakkan jari, Anda harus membaca artikel ini untuk mengetahui 4 fakta mengenai kebiasaan meretakkan buku-buku jari Anda.
Apa Yang Menyebabkan Suara ‘Krak’?
Selama beberapa dekade, para ilmuwan mencoba menemukan hal fisik apa yang terjadi pada bunyi di buku jari yang diretakkan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa suara tersebut terjadi sebagai akibat dari gelembung udara yang terbentuk ketika sendi diregangkan. Proses ini secara teknis disebut “tribonucleation,” atau pemisahan cepat dua permukaan diikuti dengan pembentukan rongga.
Jika penelitian dari tahun 1971 menyatakan bahwa suara tersebut adalah akibat rontoknya gelembung yang sudah ada dalam cairan sinovial sendi, penemuan baru ini menegaskan kembali sebuah penelitian di tahun 1497 yang menemukan bahwa gelembung pada cairan synovial yang menyebabkan suara tersebut.
Mengapa Orang Meretakkan Jarinya?
Ada dua komponen yang menyebabkan kita meretakkan jari: mental dan fisik. Secara mental, hal ini bisa dikarenakan kebiasaan gugup dari orang tersebut, yang bisa disamakan dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengetukkan jari. Ada beberapa orang yang melakukannya sebagai penghilang stres mental.
Sementara itu, secara fisik, tindakan ini menciptakan ruang di buku jari, yang akan mendekompresi sendi. Dalam banyak kasus, hal ini bisa menyebabkan aliran cairan yang lebih besar, sehingga jari terasa lebih bebas.
Apakah Semua Orang Bisa Melakukannya?
Sepertinya hal ini bisa dilakukan oleh siapapun. Jika kita memahami sendi, maka kita akan tahu bahwa semua orang memiliki potensi untuk meretakkan sendi-sendi mereka.
Perbedaannya adalah bahwa beberapa orang memiliki batas bawah tekanan. Anda tak disarankan untuk memberikan tekanan berlebih hanya demi mendengar suara itu. Dan beberapa orang memperoleh suara dengan cara berbeda: beberapa menarik-narik jarinya dan yang lain menekuk jari-jari tersebut.
Apakah Meretakkan Jari Bisa Menyebabkan Arthritis?
Ada rumor yang mengatakan bahwa meretakkan jari bisa mengakibatkan arthritis. Tidak ada penelitian yang membenarkan hal ini. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan tingakt risiko arthritis pada orang yang punya kebiasaan meretakkan buku jari dengan mereka yang tidak melakukannya.
Jadi, walaupun mungkin hal ini tidak terlihat cantik untuk dilihat dan orangtua Anda mungkin akan ngomel jika Anda melakukannya, tampaknya tindakan ini tidak akan menyebabkan kerusakan jangka panjang jika Anda melakukannya dengan lembut.
Tapi Anda harus hati-hati juga. Meskipun semua sendi memiliki banyak karakter yang sama, mereka tidak semua sama. Jadi, keamanan meretakkan sendi pada semua bagian tubuh masih perlu dipelajari. Jado, Anda yang suka meretakkan punggung secara rutin mungkin masih perlu berpikir dua kali.
Alih-alih meretakkan jari, mungkin Anda ingin merawat tangan Anda. Baca infonya di sini.
Sumber: www.womenshealthmag.com