Bisnis online semakin digemari sekarang karena memang lebih mudah untuk dijalankan lantaran tak diperlukan menyewa tempat atau karyawan (yang terlalu banyak jumlahnya). Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin Anda lakukan bila memiliki bisnis online.
1. Tidak memiliki website yang solid
Jika Anda menjalankan bisnis online, Anda pasti memiliki website. Itu adalah wajah Anda dan karenanya website harus fungsional. Hindari website yang memiliki broken link, desain yang jadul, shopping cart yang tidak berfungsi, dan masih banyak lagi. Nama domain juga harus mudah dimengerti. Jika terlalu rumit, konsumen pun akan sulit mengingatnya. Sewalah desainer grafis yang profesional untuk mengerjakannya untuk kesan lebih profesional.
Selain tampilan dan fungsi dari situs Anda, keamanan adalah pertimbangan besar. Anda perlu untuk melindungi diri Anda sendiri serta pelanggan Anda.
2. Tidak memiliki perlindungan hukum
Ketika Anda memulai bisnis online, mungkin rasanya tidak senyata mendirikan toko. Anda mungkin bekerja dari rumah di depan laptop Anda. Sepertinya, bisnis ini tak eksis. Jadi, Anda berpikir Anda tidak perlu mengurus hal-hal yang berkaitan dengan hukum karena Anda tidak memiliki lokasi fisik dan beberapa karyawan. Namun, karena Anda sebenarnya berhubungan dengan banyak orang, Anda tetap butuh pengacara yang bisa di-outsource. Bisnis online membutuhkan perlindungan hukum seperti halnya bisnis tradisional. Sangat disarankan Anda menyewa pengacara yang mengkhususkan diri dalam hukum Internet.
3. Tidak memberi perhatian pada pelanggan Anda
Layanan pelanggan yang buruk akan membuat pelanggan Anda kapok, khususnya di bisnis online dimana pelanggan memiliki banyak akses ke kompetitor Anda. Ketika mereka punya pengalaman buruk dengan layanan pelanggan Anda, mereka kan tinggal kabur ke website sebelah. Dengan bisnis online, berikan layanan pelanggan 24/7. Anda mungkin tidak memiliki kesempatan untuk melakukan percakapan tatap muka dengan pelanggan, tapi Anda dapat meng-email mereka dan melakukan penanganan dengan cepat terhadap setiap komplain.
4. Anda puas dengan pencapaian Anda
Mungkin website Anda sudah bagus, pemasaran di media sosial sudah berjalan baik, dan banyak pelanggan berdatangan. Lalu, Anda merasa semua sudah bisa dilepas begitu saja. Sayangnya, tidak ada wkatu istirahat untuk Anda. Hal-hal baik itu tidak akan berlangsung selamanya. Dunia online bergerak dengan kecepatan tinggi, dan jika Anda tidak ikut berlari, Anda akan ketinggalan. Jadi pantau terus bisnis Anda.
5. Mengabaikan media sosial
Media sosial juga merupakan hal yang wajib bagi sebuah bisnis online. Anda tidak harus memiliki semua platform, tapi Anda harus tahu bahwa ini adalah alat pemasaran yang terbaik untuk saat ini. Mengabaikannya bisa membuat Anda kehilangan bisnis Anda. Cara terbaik untuk memanfaatkan media sosial adalah melakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu situs yang sesuai dengan perusahaan Anda dan gaya pribadi Anda. Misalnya, jika Anda tak menjual produk fisik, mungkin Anda tak butuh Instagram. Jika Anda tak mahir merangkai kata, Twitter bukan pilihan yang tepat. Paling tidak, Anda memulainya dengan Facebook karena platform ini bisa membangun audiens dengan cepat dan pelanggan Anda akan menghargai usaha Anda.
Sumber: money.howstuffworks.com