Mengelola keuangan bersama pasangan adalah bagian dari pernikahan, dan ketidakjujuran serta kecurangan finansial bisa menjadi penyebab hancurnya pernikahan. Beberapa tanda kecurangan bisa muncul di awal pernikahan, sering, ataupun jarang, atau di setiap waktu. Melakukan komunikasi dengan pasangan bisa mencegah terjadinya hal ini ataupun kehancuran pernikahan Anda.
Berikut ini adalah beberapa tanda pasangan Anda melakukan kecurangan finansial.
1. Pola pengeluaran baru
Cara untuk menemukan penyalahgunaan aset adalah dengan mengikuti alur uang. Jika Anda tahu gaji pasangan Anda, pernyataan bank dan kredit yang menunjukkan semua transfer, penarikan dan deposit akan menunjukkan pola pengeluaran pasangan Anda. Ketika Anda menemukan perubahan pola dan sedikit uang masuk ke rekening, maka Anda wajib curiga. Bisa saja pasangan menyimpan dana sedikit demi sedikit di brankas atau di akun baru.
2. Belanja berlebihan
Banyaknya pembelian bisa menunjukkan adanya kebiasaan belanja baru. Jika pasangan Anda memiliki kartu kredit, biaya-biaya yang muncul memang perlu diselidiki. Meninjau laporan kredit masing-masing setahun sekali juga akan membantu untuk mengungkap kartu kredit baru dan utang baru.
3. Kemurungan
Judi bisa lebih sulit untuk dideteksi. Orang yang suka berjudi dan kalah, biasanya mood-nya akan terpengaruh. Jika Anda menduga pasangan Anda melakukan judi, segera tegur karena hal ini melanggar hukum di negara kita.
4. Pembelian barang-barang seni atau antik
Salah satu cara untuk menyembunyikan aset adalah dengan membeli membeli lukisan mahal atau barang antik yang berharga, seperti karpet, jam atau arloji mahal. Barang-barang berharga tinggi memegang nilai mereka, dan mudah dijual setelah perceraian. Hal ini mungkin dilakukan mengingat banyak orang lebih melihat pada akun di bank daripada benda antik.
5. Pembukaan rekening baru
Karena orang cenderung setia kepada broker dan bank, pendapatan dividen dari rekening asing perlu dicurigai. Jika pasangan Anda memiliki banyak rekening baru, tanyakan alasannya. Kadang-kadang, mereka melakukannya untuk membingungkan orang karena mereka mentransfer uang bolak-balik.
6. Menandatangani dokumen tanpa tinjauan
Jika Anda akan menandatangani sesuatu, ketahuilah bahwa tanda tangan Anda sangat berharga. Ketika akan mendatangani apapun, tanyakan kepada pasangan, mengenai hal tersebut. Jika pasangan merasa terganggu, dan tidak ingin menjelaskan apa-apa, semakin mereka menolak, semakin Anda harus ingin tahu. Tanda tangan Anda membuat Anda bertanggung jawab untuk apa yang ada di dokumen itu, bahkan jika itu penipuan.
7. Kurangnya komunikasi
Sebelum pernikahan, pasangan harus memiliki kesamaan visi untuk menyatukan pendapatan demi tujuan bersama. Sebagai pasangan suami-istri, Anda dan pasangan wajib mengkomunikasikan segala keputusan keuangan. Jika pasangan Anda menyembunyikan sesuatu dan kurang mengkomunikasikan keuangannya, Anda bisa mulai curiga ada yang salah dengan dia.
Sumber: www.entrepreneur.com