Bagi sebagian besar turis, baik dari dalam maupun luar negeri, Surabaya bukanlah salah satu destinasi yang direncanakan sebagai tempat wisata. Tapi, karena Surabaya merupakan gerbang menuju banyak destinasi wisata di seluruh penjuru Jawa Timur, tak jarang kita akan menemukan banyak turis lokal dan asing yang “transit” di kota ini. Jika Anda sedang berada di Surabaya dan tak tahu harus jalan-jalan kemana, berikut ini adalah tempat-tempat menarik di Surabaya yang layak Anda kunjungi ketika Anda mampir ke Kota Pahlawan ini.
1. House of Sampoerna
House of Sampoerna (HOS) dibangun oleh pemilik perusahaan rokok terkenal di Indonesia, Sampoerna. Jika Anda berkunjung ke HOS, Anda akan bisa menikmati beberapa hal antara lain museum, toko souvenir, café, dan galeri seni. Museum HOS menawarkan pengalaman yang benar-benar unik bagi pengunjung. Temukan kisah keluarga pendiri dan pengembangan usaha Sampoerna, serta amati fasilitas produksi rokok linting lengkap dengan 400 perempuan yang sedang melinting rokok dengan kecepatan lebih dari 325 batang rokok per jam. Jangan lewatkan tur kota gratis keliling beberapa tempat wisata di Surabaya dengan bis Surabaya Heritage Track.
2. Masjid Al-Akbar
Masjid Al-Akbar merupakan masjid terbesar di Surabaya dengan gaya arsitektur modern dan unik, yang terletak wilayah Pagesangan, Surabaya Selatan. Masjid ini telah menjadi pusat kegiatan keagamaan di Surabaya.
Masjid ini memiliki menara yang menjulang tinggi. Anda bisa naik ke menara ini dan menikmati keindahan kota Surabaya. Akan terlihat lebih indah jika Anda menikmatinya di malam hari. Pada hari Minggu, ada pasar yang menjual bermacam dagangan di sekeliling Masjid Al-Akbar.
3. Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal). Jembatan ini memiliki panjang 5.438m, yang membuatnya menjadi jembatan terpanjang di Indonesia saat ini.
Banyak yang penasaran hanya ingin melintasi jembatan ini saja kemudian berputar balik untuk kemudian kembali lagi ke Surabaya. Namun, Anda juga bisa melanjutkan perjalanan ke Madura yang juga tak kalah asyiknya. Jembatan tol pertama di Indonesia ini memasang tarif Rp 3,000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 30,000 untuk kendaraan roda empat.
4. Masjid Ampel
Masjid Ampel adalah masjid yang didirikan oleh Raden Rachmatullah (Sunan Ampel) pada 1421 dalam masa pemerintahan kerajaan Majapahit. Bangunannya sangat unik karena menggabungkan unsur Islam dan Jawa. Di dekat masjid, ada beberapa makam penting, antara lain makam Sunan Ampel beserta keluarga dan makam Pahlawan Nasional K.H. Mas Mansyur.
Di kawasan wisata ini, Anda bisa menikmati suasana Timur Tengah. Dua gang di sekitar Masjid Ampel adalah tempat wisata belanja barang-barang berbau Timur Tengah, seperti baju, kurma, dan parfum. Anda juga bisa menikmati wisata kuliner khas Timur Tengah di sini, antara lain roti maryam, nasi kebuli, nasi briyani, dan masih banyak lagi. Kalau Anda penyuka bangunan kuno, di seputaran tempat ini bisa Anda temukan bangunan peninggalan China dan Arab.
5. Monkasel
Monkasel (Monumen Kapal Selam) adalah monument kapal selam terbesar di Asia. Monumen ini adalah monument skala penuh dan bukan replika. Kapal selam yang dimaksud adalah KRI Pasopati 410 yang dibuat di Vladi Wostok tahun 1952. KRI Pasopati 410 telah mengambil peran besar untuk mempertahankan hukum kelautan, salah satunya adalah pada waktu Operasi Trikora. Di Monkasel, selain menikmati bentuk asli kapal selam ini, Anda juga bisa menikmati vidiorama pada jam-jam tertentu yang menceritakan kisah perjalanan KRI Pasopati 401 tersebut.
6. Tugu Pahlawan
Terletak di Surabaya Pusat, Tugu Pahlwan bisa diakes dengan angkutan umum, baik bis ataupun angkot. Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur pada Pertempuran Surabaya 10 November 1945. Di salah satu bagian tugu, Anda bisa menemukan makam pahlawan tanpa nama yang gugur dalam pertempuran tersebut.
Selain tugu tersebut, Anda juga bisa masuk ke dalam museum yang menyimpan berbagai benda yang berkaitan dengan Pertempuran Surabaya, lengkap dengan diorama dan rekaman suara Bung Tomo dalam menyemangati pergerakan pemuda pada waktu itu.
7. Klenteng Sanggar Agung
Klenteng China yang kental dengan pengaruh Buddha ini terletak di kompleks wisata Pantai Ria Kenjeran, yang terletak tepat di tepi Pantai Kenjeran. Yang menarik dari tempat ini adalah Patung Dewi Kwan Im-nya yang menjulang tinggi. Di depan klenteng, ada pula Patung Buddha Empat Wajah, yang merupakan replika dari bangunan serupa yang ada di Thailand. Pengunjung di luar agama tersebut diperbolehkan untuk masuk dengan tetap menghargai para penganut agama yang tengah beribadah.
Selesai berwisata, Anda bisa menikmati lontong kupang khas Surabaya yang bisa ditemukan di warung-warung yang tersebar di kompleks wisata ini. Segala penjuru kompleks wisata ini bisa dijadikan background foto yang menyenangkan.
Sumber: www.tripadvisor.com