Keamanan

Kadang, kita merasa jaringan WiFi kita terasa sangat lambat, padahal pemakaian standar seperti biasa. Pihak penyedia menyatakan tidak ada masalah pada jaringan yang diberikan. Jika ini terjadi, mungkin saja ada orang lain yang secara illegal mengambil jaringan wifi Anda.

Masalah, selain membuat koneksi melambat, pencuri jaringan WiFi juga mungkin memiliki akses ke beberapa folder bersama (tergantung pada apa langkah-langkah keamanan yang Anda gunakan). Berikut ini adalah cara mendeteksi pemakai illegal jaringan WiFi Anda.

1. Periksa lampu wireless router Anda

Router WiFi Anda harus memiliki lampu indikator yang menunjukkan konektivitas internet, koneksi jaringan tertanam, dan juga aktivitas nirkabel. Nah, salah satu cara untuk melihat apakah ada orang yang menggunakan jaringan Anda adalah dengan mematikan semua perangkat nirkabel dan melihat apakah lampu nirkabel masih berkedip.

Kelemahan dari metode ini adalah Anda mungkin juga memiliki perangkat WiFi lainnya (misalnya, TV atau game konsol) yang juga harus dicabut, dan cara ini sebenarnya juga tidak memberi Anda banyak informasi mengenai adanya pencuri jaringan WiFi. Tapi paling tidak, cara cepat dan sederhana ini bisa membantu Anda memastikan ketika Anda merasa curiga akan adanya pencuri jaringan.

2. Periksa daftar perangkat router Anda

Konsol administrative router Anda bisa membantu Anda mengetahui lebih lanjut tentang aktivitas jaringan nirkabel Anda dan mengubah pengaturan keamanannya. Untuk login ke konsol, pergi ke IP address router Anda. Anda dapat menemukan alamat ini pada Windows dengan pergi ke command prompt (tekan Win + R lalu ketik cmd) dan kemudian mengetik ipconfig di jendela. Kemudian, temukan ‘Default Gateway’ IP address. Pada Mac, buka Network Preference dan dapatkan alamat IP yang terdaftar di samping ‘Router’.

Berikutnya, ketik alamat IP tersebut dalam jendela browser. Anda akan diminta untuk login ke router Anda. Jika Anda belum mengubah pengaturan default, dokumentasi router Anda akan memiliki informasi login yang biasanya menggunakan kombinasi ‘admin’ dan ‘password’ atau bidang kosong (Catatan: demi keamanan, Anda harus mengubah login segera setelah Anda masuk ke konsol router Anda, sebelum hacker mendahului Anda).

Perangkat yang Terhubung

Semua router itu berbeda, tetapi sekali Anda berada di dalam router Anda sendiri, Anda perlu mencari bagian yang berkaitan dengan perangkat yang terhubung. Mungkin dinamai ‘Attached Devices’, My Network’, ‘Device List’ atau mungkin nama lain yang sejenis. Bagian ini akan memberikan daftar IP address, MAC address, dan nama perangkat (jika terdeteksi) yang bisa Anda periksa. Bandingkan perangkat yang terhubung dengan perangkat-perangkat yang Anda pakai untuk menemukan adanya penyusup.

Sumber: lifehacker.com

Samsung telah dituduh menonaktifkan perangkat lunak Microsoft berdasarkan keinginan mereka sendiri yang membuat komputer menjadi tidak aman. Ahli teknis Microsoft Patrick Barker mengatakan ia telah menemukan software Samsung men-download dan menjalankan file dengan nama Disable_Windowsupdate.exe ketika membantu pengguna yang mengalami masalah komputer.

Menurut Samsung, mereka hanya memberi pilihan kepada pengguna mengenai penggunaan software Windows. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak memblokir sistem operasi Windows 8.1 di komputer mereka. Sebagai komitmen terhadap kepuasaan pelanggan, Samsung berdalih bahwa mereka memberi pilihan kepada pengguna untuk memilih jika dan kapan mereka ingin melakukan update software Windows pada produk mereka. Menurut Samsung, update SW memungkinkan pengguna untuk men-download drive, update, dan software terbaru dari PC Windows Anda.

Sementara, Barker sendiri mengatakan tidak menuduh Samsung memblokir update sistem Windows 8.1 OS. Yang dipermasalahkan Barker adalah bahwa software SW Update menghalangi Windows Update untuk bisa secara otomatis menginstal update dan memaksa pengguna untuk mengeset ke ‘let me choose whether to download and install’.

Barker mengatakan jika Windows Update dihidupkan secara manual, update tersebut akan dinonaktifkan oleh Samsung Update  saat mesin di-reboot. Barker tidak merekomendasikan menonaktifkan atau memodifikasi Windows Update dengan cara apapun karena hal ini bisa meningkatkan risiko keamanan bagi pelanggan.

Sumber: www.bbc.com

Sepertinya berita mengenai drone masih akan selalu hangat dibicarakan. Jika sebelumnya kita mendengar ada larangan penggunaan drone di taman kota di Tokyo, maka kini ceritanya sedikit lain. Drone dipakai untuk menangkap peserta ujian China’s National College Entrance Exam yang melakukan kecurangan.
Pihak berwenang di Luoyang, sebuah kota di provinsi Henan Cina drone anti-kecurangan yang baru dikembangkan ini di beberapa tempat selama dua minggu ujian, yang pesertanya mencapai 10 juta calon mahasiswa dari seluruh negeri.

Memang siswa di banyak negara di Asia dituntut sangat keras untuk tidak berbuat curang saat ujian. Jika lulus ujian, Anda bisa kuliah. Jika tidak, Anda akan masuk universitas dengan standar yang buruk atau harus mengulang ujian lagi tahun berikutnya.

Banyaknya tekanan ini tak jarang menyebabkan stres berlebih pada siswa, bahkan berujung bunuh diri. Pada tahun 2014, ada 79 kasus bunuh diri yang terkait dengan ujian masuk SD dan SMP-SMA di China, berdasarkan laporan China Daily.

Salah satu respon terhadap tingginya tekanan ini adalah maraknya aksi kecurangan. Tetapi tidak seperti dulu yang menggunakan teknik mencontek jadul, tetapi telah menggunakan trik dan peralatan canggih, seperti kacamata dengan kamera tertanam, pena yang dipasangkan dengan penerima yang terhubung lewat telinga, T-shirt dengan handphone tersembunyi, dan masih banyak lagi.

Untuk menangkap pelaku kecurangan ini, Luoyang Radio Authority telah mengembangkan drone khusus yang akan melayang setinggi 1.640 kaki di atas para peserta ujian dengan pen-scan sinyal radio sejauh 310 mil.

Administrator tes dan staf mengontrol drone menggunakan tablet. Ketika drone mendeteksi sinyal radio, data akan ditersalur ke para staff. Operator drone kemudian akan mencoba mendeteksi sinyal ini dengan mendekati sumber pemancar sinyal. Dari sini, kita hanya tinggal menunggu waktu hingga sang pelaku kecurangan tertangkap. Para pelaku akan menghadapi hukuman dan kemungkinan tuntutan. Mereka juga tidak bisa mengikuti ujian ulang.

Sumber: mashable.com

Tokyo melarang drone untuk diterbangkan di sekitar taman-taman kota. Hal ini didasarkan pada laporan beberapa saat lalu yang menyebutkan adanya penemuan satu drone di atap tempat tinggal perdana menteri.

Media massa Jepang melaporkan bahwa perangkat tersebut sudah tak diijinkan untuk digunakan di 81 taman kota yang ada di ibukota Jepang tersebut. Dan pelanggarnya, bisa terkena ancaman denda £265.

Larangan ini menyusul ditemukannya satu drone yang membawa bahan radioaktif mendarat di atap rumah tinggal perdana menteri Jepang.

Menurut seorang polisi Tokyo, seorang lelaki ditahan pada April lalu setelah menyerahkan diri. Yasuo Yamato, 40, melakukan protes atas kebijakan pemerintah Jepang mengenai energi nuklir.

The Japan News mengabarkan bahwa pemerintah metropolitan Tokyo mengatakan drone mambahayakan bagi anak-anak. Situs ini juga mengatakan bahwa pemerintah Jepang tidak berniat untuk memberikan denda, tetapi mereka hanya ingin peraturan tersebut dipatuhi.

Sumber: www.bbc.com

Sekali lagi, Anda dapat menyampaikan data secara anonym kepada WikiLeaks, tanpa khawatir terhadap mata-mata jaringan—atau bahkan staf WikiLeaks sekalipun—akan membongkar identitas Anda.

Situs tersebut, dua hari yang lalu, mengumumkan bahwa setelah bertahun-tahun, akhirnya WikiLeaks meluncurkan versi beta sistem pengajuan data yang berjalan pada Tor, perangkat lunak anonimitas.

Hal ini memungkinkan orang untuk berbagi tips dan dokumen rahasia. Situs baru yang aman ini akan meng-upload dokumen ke staf WikiLeaks.

Sudah empat tahun berlalu sejak staf WikiLeaks, dalam sengketa internal, menghapus dokumen-dokumen dan menghancurkan kunci dekripsi untuk dokumen-dokumen, menyatakan bahwa situs telah berlaku terlalu longgar mengenai perlindungan informasi dan identitas. Sementara itu, teknologi telah menuju ke suatu titik di mana seluruh perusahaan harus diperbarui dan ditingkatkan.

Sejak penutupan portal WikiLeaks, media sudah mulai menggunakan SecureDrop dan GlobaLeaks untuk tujuan pengungkapan.

Namun, pendiri WikiLeaks Julian Assange, dalam sebuah blog yang diposting beberapa hari lalu, menunjukkan bahwa alternatif tersebut tidak memenuhi standar WikiLeaks. Teknologi pengajuan lain, menurutnya, seperti GlobaLeaks berbasis Eropa dan SecureDrop berbasis di AS—walaupun memiliki keunggulan masing-masing—tidak cocok untuk sumber keamanan nasional dan spesialisasi penerbitan arsip besar.

Sumber: thenextweb.com

Media nasional China menyebutkan bahwa angkatan bersenjata China akan meningkatkan keamanan cyber mereka dan mempercepat pengembangan perangkat lunak dalam negeri. China, yang merupakan salah satu militer terkuat dunia, berusaha untuk menopang kelemahan teknologi potensial tersebut.

Salah satu yang menjadi fokus adalah internet dan keamanan cyber, yang selama ini didominasi oleh Barat. Keamanan pada teknologi informasi menurut mereka adalah bagian mendasar dari kesiapan pertempuran militer. Untuk itu, China tengah gencar memajukan pembangunan program domestik dan independen serta memperkuat fondasi keamanan pada teknologi informasi.

Presiden Xi Jinping, yang juga mengepalai militer China, mengarahkan pemerintahannya menuju keamanan internet, yang pada akhirnya nanti akan mewujudkan China sebagai cyber-power. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan teknologi asing yang ada China. Mereka rata-rata mengalami penurunan penjualan yang berkaitan dengan meningkatnya kesadaran akan keamanan cyber. Terlebih lagi, China juga telah semakin memahami peran Amerika Serikat dalam memata-matai melalui dunia cyber (cyber spionage). Media China juga mengkritik perusahaan-perusahaan teknologi Amerika, secara khusus, berkaitan dengan masalah keamanan ini.

Sumber: www.gadgets.ndtv.com