Apakah Anda bekerja di lingkungan yang didominasi pria? Anda mungkin jarang bertemu siapapun di kamar mandi perempuan. Atau Anda sering dikira asisten dari salah satu rekan kerja Anda? Kadang, Anda seperti kehilangan pesona dan kemampuan Anda. Namun, dengan cara berikut ini, Anda akan tetap bisa unggul dan berkembang di tempat kerja yang didominasi pria.
1. Biarkan bos Anda tahu potensi Anda
Kemungkinan, banyak rekan pria Anda yang akan menyuarakan peluang dan proyek yang mereka inginkan, dan mungkin Anda hanya duduk di sana, bekerja keras, menunggu apa yang menjadi hak Anda. Sayangnya, kebanyakan bos terlalu sibuk untuk mencari tahu seperti apa alokasi proyek yang paling adil. Jika Anda tak pandai mengajak bicara bos Anda saat di lobi atau waktu makan siang dan menjelaskan mengenai proyek yang Anda inginkan, ada baiknya Anda menjadwalkan waktu formal sekali sebulan untuk memberitahu bos Anda mengenai proyek apa yang Anda inginkan.
2. Makan bareng adalah pemersatu
Banyak pria yang suka hangout bersama entah ke restoran atau kafe. Coba masuk ke dalamnya dan lakukan apa yang mereka lakukan, misalnya, dengan memesan makanan atau minuman favorit mereka.
3. Jangan terlalu mudah tersinggung
Pria memiliki sesuatu yang mereka sebut ‘lingkaran kepercayaan’. Anda akan bisa masuk ke dalamnya ketika mereka bisa menjadi diri mereka sendiri tanpa takut Anda akan melaporkan kepada HRD. Pria mungkin suka mengeluarkan guyonan jorok, tapi Anda harus tetap santai. Dengan demikian, mereka akan menganggap Anda bagian dari mereka.
4. Jangan mau menjadi pengambil kopi atau makan siang siapapun
Jika Anda bukan asisten seseorang, jangan bertingkah seperti seorang asisten. Jadi, Anda tak perlu mengambilkan kopi atau makan siang siapapun. Untuk bos Anda, itu hanya perlu sekali dua kali Anda lakukan pada situasi tertentu. Jangan menjadikannya suatu kebiasaan.
5. Jangan menjadi perempuan yang mengatakan ‘ya’ pada apapun
Anda mungkin mengalami tekanan untuk bekerja sangat keras. Anda bisa saja mengesampingkan makan siang dan mengatakan ‘ya’ pada setiap proyek yang ditawarkan. Tapi, jika Anda tidak pernah mengatakan ‘tidak’, Anda hanya akan melukai diri Anda dan perusahaan Anda. Sangat penting bagi Anda untuk terlibat dalam proyek yang benar-benar Anda inginkan.
6. Tunjukkan kekuatan Anda
Beberapa dari kekuatan yang kita miliki mungkin memang hanya stereotip. Tapi, tak jarang juga dari kita yang memang memiliki kekuatan itu: ketelitian, jiwa keibuan, empati, kemampuan mendengar, kemampuan bersosialisasi, atau bakat emosional. Hal tersebut adalah kualitas yang harus Anda tunjukkan, khususnya di tempat kerja Anda, dimana kualitas seperti itu sangat jarang ditemui. Dan berapapun usia Anda, tunjukkan bahwa Anda mampu.
Sumber: www.themuse.com