Semua orang mengalami mual pada satu waktu atau lebih dalam hidupnya. Mual ini bisa berhubungan dengan kehamilan, refluks asam, atau pengobatan kanker, dll. Mual bisa timbul akibat beberapa hal dan memahami penyebabnya sangat penting untuk menentukan pengobatan yang paling tepat. Sebagai contoh, mual yang berhubungan dengan kehamilan membutuhkan respon yang berbeda dari mual yang disebabkan oleh pengobatan kanker.
Berikut ini adalah beberapa cara alami untuk menghilangkan mual.
1. Jahe
Jahe telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat mual, sakit perut, dan diare. Di China, jahe telah digunakan dalam pengobatan selama lebih dari 2000 tahun. Berdasarkan penelitian, jahe merupakan pengobatan yang sangat baik untuk mual, terutama pada kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jahe dalam jangka pendek aman dan mengurangi gejala mual selama kehamilan.
Penelitian lain menunjukkan sekelompok wanita yang mengkonsumsi jahe setelah menjalani kemoterapi kanker payudara mengalami lebih sedikit mual enam sampai 24 jam pasca-pengobatan pertama dibandingkan pada kelompok kontrol.
Anda bisa menggunakan jahe dalam masakan, mencampurkannya dalam minuman hangat, seperti teh, atau memakan permen jahe.
2. Peppermint
Peppermint juga telah digunakan sangat lama sebagai obat. Baik daun peppermint maupun minyak peppermint sangat membantu dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan gangguan pencernaan dan sindrom iritasi usus besar.
Peppermint juga bagus untuk mengatasi mual. Berkat efek menenangkannya, peppermint bisa melemaskan otot-otot perut Anda sehingga empedu yang dapat memecah lemak dan makanan dapat bergerak melalui perut dengan cepat. Namun, jika Anda memiliki penyakit gastroesophageal reflux (GERD), Anda dilarang mengkonsumsi peppermint. Peppermint bisa digunakan dalam berbagai bentuk dan perawatan, termasuk salep untuk iritasi kulit. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa aroma minyak peppermint bisa meredakan mual.
Teh peppermint mungkin adalah cara paling umum untuk mengatasi mual. Tapi peppermint juga tersedia dalam bentuk kapsul atau minyak esensial.
3. Akupunktur dan Akupresur
Praktisi Timur telah memanipulasi titik-titik tekanan di seluruh tubuh untuk mengatasi gejala fisik, termasuk mual, selama ribuan tahun. Akupuntur adalah pendekatan yang melibatkan pemasukan jarum tipis ke dalam kulit. sementara itu, akupresur hampir mirip, tapi menggunakan tekanan fisik diterapkan untuk titik-titik tertentu dari tubuh.
Baik akupunktur dan akupresur dapat membantu meringankan mual yang disebabkan oleh kehamilan, kanker, asam refluks, dan situasi lainnya. Ada banyak buku referensi mengenai akupuntur dan akupresur.
Namun, jika Anda berencana menggunakan keduanya untuk mengatasi mual secara alami, pastikan Anda menggunakan petugas berlisensi dan jangan lupa konsultasikan dengan dokter.
4. Aromaterapi
Mengendalikan aroma di lingkungan Anda adalah cara mengobati mual secara alami. Dalam aromaterapi, terdapat proses penghapusan aroma yang mungkin berkontribusi terhadap mual dan penambahan aroma yang dapat memberikan bantuan, seperti minyak peppermint atau lemon.
Anda dapat menggunakan satu atau dua tetes minyak aromaterapi pada selembar tisu dan menghirup aromanya ketika Anda merasa mual. Minyak esensial ini juga dapat digunakan dalam terapi pijat. Tapi beberapa orang mengalami alergi ketika mengoleskan minyak esesial secara alami ke kulit. Anda harus selalu menggunakan minyak netral, seperti minyak mineral, untuk mencairkan minyak esensial sebelum mengoleskannya pada kulit Anda.
Sumber: www.everydayhealth.com