Ada beberapa ATM yang bebas biaya. Ada yang mengenakan maksimal pengambilan pada setiap hari atau bulan. Ada juga yang biasanya terkena biaya ketika mengambil ATM menggunakan mesin ATM dari bank lain. Pasti ini sangat tidak menyenangkan. Berikut ini adalah 3 cara yang bisa Anda lakukan agar bisa terhindar dari biaya ATM yang menyebalkan.
1. Selalu gunakan ATM pada mesin milik bank bersangkutan
Tidak harus milik bank tersebut sebenarnya karena beberapa ATM dari berbagai bank bisa digunakan pada ATM jaringan. Tapi, tetap saja, mengambil uang dari mesin ATM bank yang bersangkutan lebih direkomendasikan.
Jika bank Anda termasuk bank yang terkenal, tentu mesin ATM bisa ditemukan dimana-mana. Namun, jika bank Anda tidak begitu populer, Anda lebih baik merencanakan lebih dulu jika harus bepergian. Pastikan dimana lokasi ATM terdekat dengan tempat Anda. Atau jika tidak ada, Anda masih bisa mendapatkan bantuan dari jaringan ATM bank tersebut.
2. Ke ATM lebih sedikit, ambil lebih banyak
Anda sering kehabisan uang tunai? Solusi sederhana adalah untuk menarik uang lebih banyak setiap kali Anda ke mesin ATM sehingga Anda tak perlu sering-sering lagi ke ATM.
Lakukan perhitungan matematika cepat dan perhitungkan berapa banyak uang tunai yang Anda butuhkan di muka setiap minggunya. Kemudian, perhitungkan keperluan uang ekstra untuk kebutuhan mendadak. Tapi pastikan, Anda hanya menggunakan uang ekstra ketika Anda benar-benar membutuhkannya. Lebih baik lagi jika Anda mengambil uang untuk dua minggu sekali penarikan.
3. Cash Back ketika belanja
Jika Anda ingin menghindari ATM sama sekali, Anda bisa mempertimbangkan meminta cash back setiap melakukan pembelanjaan atau transaksi di supermarket, toko obat, atau Kantor Pos, ketika menggukan kartu debit Anda. Banyak dari sistem titik penjualan menawarkan pilihan untuk menerima cash back atas pembelian Anda.
Begitulah cara-cara menghindari biaya ketika Anda mengambil uang tunai melalui mesin ATM. Setelah memiliki uang tunai, Anda tentu ingin tahu kapan uang tersebut bisa dipakai dengan efektif. Lebih lengkapnya baca di sini.
Sumber: moneyning.com