1. Gunung Kerinci

Meskipun bukan suatu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan pada umumnya, Gunung Kerinci merupakan gunung yang diidamkan oleh banyak pendaki. Gunung ini dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat dan merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra. Bagi Anda yang tak suka naik gunung, menikmati keindahan gunung ini dari kejauhan.

2. Candi Muaro Jambi

Sebagai bagian dari Kerajaan Sriwijaya, Candi Muaro Jambi merupakan candi umat Budhha. Candi yang masuk dalam situs dilindungi dunia dari UNESCO pada 2009 ini terbuat dari batu merah. Candi yang hingga kini berjumlah 61 ini ditemukan pertama kali oleh S.C. Crooke pada 1820 dan sempat dipugar pada 1975. Jika Anda suka sejarah, objek wisata di Jambi ini tak boleh Anda lewatkan.

3. Danau Sipin

Wisata Jambi selanjutnya adalah Danau Sipin yang terletak di Simpang Baluran Kenali, Kecamatan Telanaipura. Karena juga merupakan tempat budidaya ikan tawar, Anda bisa melihat banyak keramba di tengah danau. Jika ingin berkeliling danau, Anda bisa menyewa perahu dengan dana yang relatif terjangkau.

4. Pasar Keramik Sitimang

Pasar yang terletak di Jalan Sisingamaraja ini menjual berbagai macam perkakas keramik dan telah ada sejak tahun 1980-an. Motif-motif keramiknya unik dan diimpor langsung dari China.

5. Tanggo Rajo

Anda ingin menikmati pemandangan Sungai Batanghari di sore atau malam hari? Jawabannya adalah Tanggo Rajo yang terletak di Jl Sultan Thaha, Pasar Jambi. Anda bisa menikmati wisata kuliner di tepi sungai bersama keluarga. Berbagai acara besar di Jambi, seperti HUT Jambi, juga dilangsungkan di tempat ini.

6. Museum Negeri Jambi

Sekali lagi bagi penyuka sejarah, Museum Negeri Jambi adalah salah satu tempat wisata Jambi yang wajib dikunjungi. Dengan arsitektur menyerupai rumah adat Jambi, Kajang Lako, ini menampilkan koleksi koleksi yang berkaitan dengan budaya Jambi. Biaya masuknya sangat murah dan museum ini buka dari Senin hingga Jumat.

7. Masjid Agung Al-Falah

Masjid ini terkenal karena memiliki banyak tiang penyangga, tanpa dinding, sehingga sirkulasi udara dan cahanya bisa sangat baik. Tak heran jika masjid ini memiliki julukan Masjid Seribu Tiang. Masjid ini dibangun tahun 1771 dan diselesaikan tahun 1980.

Masih di daerah Sumatra, Anda mungkin juga ingin mengunjungi Sumatra Utara atau Sumatra Barat.

Sumber: anekatempatwisata.com

1. Gereja Grha Maria Annai Velangkanni

Gereja yang merupakan tempat ibadah umat Katolik ini juga telah menjadi salah satu tempat wisata di Medan. Struktur bangunannya unik karena menyerupai kuil. Pastor James Bharataputra. Yang mendirikannya memang terinspirasi kuil India. Wisatawan bahkan diperbolehkan menikmati interior gereja.

2. Maha Vihara Maitreya

Vihara ini dipercaya sebagai vihara terbesar di Indonesia. Berada di pusat kota Medan, lokasi vihara ini sangat mudah dijangkau. Vihara yang baru diresmikan tahun 2008 ini merupakan salah satu objek wisata favorit di Medan.

3. Masjid Raya Medan

Masjid yang dibangun tahun 1906 ini memadukan arsitekturnya khas Timur Tengah, India dan Spanyol. Masjid ini berbentuk segi delapan dan memiliki sayap di bagian selatan, timur, utara dan barat. Masjid Raya Medan ini merupakan saksi sejarah kehebatan Suku Melayu sang pemilik dari Kesultanan Deli (Kota Medan).

4. Air Terjun Sibolangit

Air terjun dengan ketinggian sekitar 100 meter ini unik karena memiliki dua warna, yaitu warna biru muda pada air yang turun dari atas dan warna putih keabu-abuan pada air yang sudah jatuh di bawah. Air terjun ini terbentuk akibat erupsi Gunung Sibayak beberapa ratus tahun yang lalu.

5. Istana Maimun

Istana Kesultanan Deli ini merupakan ikon kota Medan, Istana ini dibangun oleh Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid dengan desain dari arsitek Italia. Istana Maimun terdiri dari 2 lantai dan memiliki 3 bagian yaitu bangunan induk, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan.

Sumber: www.tripadvisor.com

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan ketika berkunjung ke Danau Toba.

 1. Mengunjungi desa Batak kuno

Salah satu yang paling mudah dijangkau ketika Anda mengunjungi Danau Toba tentu saja adalah desa Ambarita. Di desa ini, kita bisa melihat reruntuhan desa Batak kuno bersama dengan kursi batu yang digunakan untuk pertemuan oleh raja lokal dan batu pemenggalan kepala tempat melakukan eksekusi sadis bagi para pelaku kejahatan berat di masa lalu. Anda bisa menyewa tour guide lokal untuk bisa mendapatkan informasi sejarah tentang tempat ini.

2. Makam Raja Sidabutar

Kita bisa menemukan lebih banyak lagi sisa-sisa batu dan makam-makam kuno. Situs ini kecil tetapi menarik. Namun Anda harus terlebih dahulu melalui labirin kios souvenir untuk sampai ke situs.

3. Berkendara di Sekitar Pulau

Anda bisa berkeliling pulau dengan sepeda motor dan rasanya sangat menyenangkan. Anda bisa menikmati gereja-gereja tua, pemandangan gunung berapi, dan kehidupan sehari-hari di setiap titik yang Anda lalui. Berkendara di musim yang bagus akan sangat menyenangkan. Dan kondisi jalan yang tak halus serta adanya hewan yang melintas justru membuat perjalanan Anda semakin menarik. Helm dan peraturan lalu lintas tidak begitu diterapkan di pulau ini. Sepeda motor dapat disewa dengan harga 70.000-an per hari, plus bensin satu tangki penuh. Anda bisa dapat harga lebih murah jika menyewa lebih dari sehari.

4. Mengunjungi mata air panas

Mata air panas ini sangat menyenangkan untuk dinikmati. Namun, bagi beberapa orang mungkin bau belerang bisa sangat menganggu. Selain itu airnya juga terlalu panas untuk bisa dinikmati. Pengendara motor yang berani bisa mengendarai sampai ke bukit untuk melihat sumber mata air panas. Pemandangan Danau Toba dari atas mata air panas ini sungguh luar biasa—tempat terbaik untuk mengambil foto Danau Toba.

5. Mengunjungi Museum Batak

Museum ini adalah rumah tradisional seorang raja kuno yang dipugar dan diubah menjadi Museum Batak. Museum ini cukup kecil tetapi merupakan tempat yang harus dikunjungi jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sejarah Batak. Tarian tradisional kadang-kadang juga ditampilkan sekitar jam 10.30 pagi.

Sumber: goasia.about.com

1. Masjid Raya Sumatra Barat

Arsitektur masjid ini berbeda dengan masjid pada umumnya, yaitu tidak memiliki kubah. Atap bangunan menggambarkan bentuk bentangan kain yang digunakan untuk mengusung batu Hajar Aswad. Di eksterior masjid, kita bisa melihat kaligrafi dan motif kain songket yang indah.

2. Taman Siti Nurbaya

Taman yang juga disebut Taman Gunung Padang ini terletak di ketinggian, tepatnya di puncak bukit di muara Batang Arau yang dikenal sebagai Gunung Padang. Di perjalanan menuju tempat ini, Anda bisa menemukan setumpuk batu yang dipercaya sebagai makam Sitti Nurbaya.

3. Jembatan Siti Nurbaya

Dinamai dari Novel Marah Rusli berjudul Sitti Nurbaya, jembatan ini membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, menghubungkan Kota Padang dengan Seberang Padang. Dibangun tahun 1995, jembatan ini diresmikan pada 2002 dengan dihadiri bintang serial Sitti Nurbaya, HIM Damsyik, Novia Kolopaking, dan Gusti Randa. Panorama Batang Arau sangat indah ketika dinikmati atau difoto dari jembatan ini.

4. Pantai Padang

Pantai yang terletak di Kota Padang ini juga populer dengan nama Taplau. Terletak di kawasan kota yang ramai, pantai ini menawarkan suasana yang berbeda dari pantai pada umumnya. Kawasan Pantai Padang termasuk 10 kawasan bebas sampah yang dilindungi oleh Perda Nomor 21 tahun 2012.

5. Lapangan Imam Bonjol

Lapangan yang juga merupakan ruang terbuka hijau ini memiliki tribun yang berbentu seperti rumah gadang dengan atap melengkung dan memiliki anjungan pada masing-masing sayap.

6. Pantai Air Manis

Pantai ini paling terkenal karena legenda Malin Kundang-nya. Dalam cerita legenda, Malin Kundang durhaka kepada ibunya dan dikutuk menjadi batu. Di tepi pantai, terdapat batu Malin Kundang dan beberapa perlengkapan kapalnya, yang juga berubah menjadi batu,

7. Museum Adityawarman

Museum budaya yang diresmikan tahun 1977 ini mengambil nama besar salah seorang raja Malayapura pada abad ke-14, Adityawarman. Museum yang dimaksudakn untuk melestarikan peninggalan budaya Padang ini memiliki arsitektur rumah gadang yang megah.

SSumberumber: www.tripadvisor.com

1. Jembatan Ampera

Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan yang menjadi ikon dan simbol kota Palembang. Dibangun pada tahun 1962, penyelesaian jembatan ini cukup singkat, yaitu sekitar 3 tahun. Jembatan ini menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Sekitar 50 meter dari Jembatan Ampera, ada pasar yang merupakan pusat souvenir dan makanan sehingga Anda dapat membeli oleh-oleh sambil mengisi perut.

2. Sungai Musi

Sungai Musi adalah sungai terpanjang di Sumatera, dengan panjang mencapai 750 kilometer. Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi 2 bagian, dan pernah menjadi alat transportasi di kota ini. Di pinggir Sungai Musi ada beberapa tempat wisata seperti restoran terapung, Kampung Arab, dan Benteng Kuto Besak.

3. Pulau Kemaro

Pulau Kemaro terletak di tengah Sungai Musi, sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Pulau Kemaro merupakan salah satu objek wisata di Palembang yang paling terkenal. Di Pulau Kemaro ada vihara cina, klenteng Hok Tjing Rio, dan kuil Buddha. Di Pulau Kemaro juga terdapat makam dari putri Palembang.

4. Taman Wisata Alam Punti Kayu

Punti Kayu adalah sebuah taman atau hutan wisata yang menjadi tempat rekreasi keluarga di Palembang. Hutan wisata ini merupakan satu-satunya di Palembang dan terletak sekitar 7 km dari pusat kota Palembang.

5. Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak adalah bangunan kebanggaan Palembang. Tersusun dari batu, Benteng Kuto Besak merupakan saksi perjuangan melawan kaum imperialis. Dari tempat ini, kita bisa melihat banyak kapal berlayar di Sungai Musi.

6. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin adalah masjid terbesar di kota Palembang. Bangunannya memadukan arsitektur Indonesia, Eropa, dan China. Tempat ini adalah tempat yang cocok untuk wisata budaya dan agama. Di dekat masjid ini terdapat 2 pasar menjual berbagai souvenir, kain tenun, kerajinan kayu, dan makanan.

7. Taman Kambang Iwak

Taman Kambang Iwak adalah salah satu peninggalan sejarah sejak jaman penjajahan Belanda. Sebelumnya, Taman Kambang Iwak digunakan untuk tempat rekreasi keluarga Belanda yang tinggal di daerah sekitar Taman Kambang Iwak. Sekarang, tempat ini menjadi salah satu tempat rekreasi favorit di Palembang.

8. Stadion Gelora Sriwijaya

Stadion Gelora Sriwijaya adalah stadion sepak bola terbesar ketiga di Indonesia, dengan kapasitas 40.000 orang. Selain itu, Gelora Sriwijaya juga diakui sebagai stadion berkelas internasional. Stadion ini merupakan kandang dari tim sepakbola Sriwijaya FC.

9. Air Terjun Lematang Indah

Terletak di kota Pagar Alam, Air Terjun Lematang Indah salah satu objek wisata alam di Palembang. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 meter. Memang tak cukup tinggi tapi suasana sekitar yang menyejukkan menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan.

10. Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho adalah masjid unik bernuansa Tionghoa yang didedikasikan untuk Cheng Ho. Masjid Cheng Ho tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi telah menjadi salah satu objek wisata favorit di kota Palembang. Banyak pengunjung manca negara yang singgah ke sini, antara lain Malaysia, Taiwan, dan Singapura.

Sumber: bein.com

1. Sungai Rokan Hilir

Sungai Rokan Hilir adalah sungai besar di Kabupaten Rokan Hilir. Dan saat bulan penuh, sungai ini akan menghasilkan Bono, yaitu gelombang besar yang terjadi ketika air sungai bertemu air laut. Menurut mitos, bono ini berawal di Sungai Kampar. Pada musim pasang mati, bono jantan akan mengalir ke Sungai Rokan untuk menemui bono betina. Banyak turis yang memanfaatkan bono untuk berselancar seperti di ombak laut.

2. Sungai Siak

Sungai Siak adalah sungai yang menghubungkan dengan Malaka, Malaysia. Barang-barang seperti karet dan timah terutama diangkut melalui sungai ini. Meskipun kotor dan berkapur, Anda masih dapat melihat anak-anak bermain di sungai dan melompat dari Jembatan Siak.

3. Masjid Raya Pekanbaru

Masjid Raya Pekanbaru dibangun pada abad ke 18 tepat 1762 dan merupakan mesjid tertua di Pekanbaru. Masjid yang terletak di Jalan Senapelan Kecamatan Senapelan ini memiliki arsitektur tradisional.

4. Kebun Binatang Sang Kulim

Kebun binatang ini memiliki banyak koleksi binatang, seperti monyet, burung, ular, landak dan masih banyak lagi. Biaya masuknya pun terjangkau. Adanya taman bermain anak menjadikan kebun binatang ini pilihan tepat untuk dikunjungi bersama keluarga.

5. Istana Siak Sri Indrapura

Tempat wisata ini adalah sisa peninggalan Kesultanan Siak yang merupakan kerajaan Islam terbesar di Riau pada abad ke-16 sampai ke-20. Istana dibangun pada tahun 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifuddin dengan mengadopsi gaya Melayu, Arab, dan Eropa.

6. Perpustakaan Soeman H.S.

Perpustakaan ini memiliki bentuk yang sangat unik, yaitu menyerupai sebuah rehal atau papan alas untuk membaca Al Quran. Perpustakaan ini disebut memiliki koleksi literatur budaya Melayu terlengkap di Indonesia.

7. Danau Buatan Lembah Sari

Danau ini terletak di Desa Limbungan, sekitar 10 km dari kota Pekanbaru. Tempat yang dulunya adalah bendungan irigasi ini kini dijadikan tempat wisata keluarga. Anda bisa berpiknik sambil menggelar tikar di tepi danau, atau juga bisa menyewa perahu dayung dan sepeda air untuk berkeliling danau.

Sumber: www.virtualtourist.com

Dengan begitu banyak pilihan, sulit untuk memilih mana yang harus menjadi prioritas. Kalau jadwal Anda panjang, Anda bisa mengunjungi semuanya. Namun, untuk yang jadwal serta anggarannya terbatas, berikut ini adalah 6 tempat terbaik di Sumatra Barat yang harus Anda prioritaskan untuk kunjungi.

1. Lembah Harau

Lembah Harau adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi siapapun yang ingin menjauhkan diri dari bisingnya perkotaan dan ingin kembali menyatu dengan alam. Ngarai yang sering diabaikan ini memiliki sawah hijau subur yang dikelilingi oleh tebing-tebing granit raksasa. Kemana pun Anda melihat, Anda akan menyadari bahwa Anda berada di kaki bukit hutan hujan zamrud. Lembah ini adalah rumah bagi beberapa air terjun cantik mulai dari yang tingginya 80 sampai 300 meter. Beberapa air terjunnya sangat terpencil dan tidak memiliki jalur, jadi jika mengunjungi tempat ini kemungkinan Anda akan menikmati semuanya untuk diri Anda sendiri.

Jika Anda mencari udara segar, angin sejuk, dan kedamaian alam, pastikan untuk meluangkan waktu beberapa hari untuk menikmati segala sesuatu yang ditawarkan Harau. Lupakan kesibukan di kota besar. Nikmati suara burung eksotis serta celoteh owa dan kera di puncak pohon. Harimau Sumatera yang langka, yang hanya tertinggal 350 ekor di alam liar, berkeliaran di Sumatera Barat dan masih terlihat dari waktu ke waktu. Jika beruntung, Anda mungkin bisa menemukan jejak kaki harimau tersebut di lumpur.

2. Danau Maninjau

Dikenal sebagai salah satu tempat paling tenang di Indonesia, Danau Maninjau juga sangat wajib dikunjungi. Berada dalam kawah gunung berapi, danau ini terletak di dataran tinggi pegunungan, sekitar 461 meter di atas permukaan laut. Danau ini dikelilingi oleh pegunungan batu nefrit miring dan bukit-bukit yang membuat tempat ini semakin sempurna.

Cara tercepat untuk sampai ke Danau Maninjau adalah dengan naik mobil dari Padang ke Bukittinggi. Berkendaralah menuruni bukit dan nikmati sensasi berbelok-belok di sekitar Kelok 44. Jangan lupa gunakan sabuk pengaman karena jalur ini terkenal dengan tikungan tajamnya. Tak salah jika jalur ini dinamakan Kelok 44. Luangkan waktu untuk berhenti sesekali untuk berfoto dengan latar belakang yang indah.

Ketika Anda mulai kelelahan dengan liku-liku Kelok 44, berhentilah sejenak di warung penjual makanan di pinggir jalan untuk sekedar menikmati secangkir kopi dan jajanan lokal. Luangkan waktu juga untuk merasakan ketenangan lokasi tersebut. Pemandangan yang indah, angin yang sejuk, dan kedamaiannya akan membuat Anda kembali rileks.

3. Pantai Air Manis

Jika Anda penggila pantai, mampirlah ke Pantai Air Manis. Pantai yang merupakan favorit warga setempat ini mempunyai kaitan dengan legenda Malin Kundang. Di pantai ini, kita dapat melihat patung Malin Kundang dan beberapa benda yang menggambarkan potongan-potongan peralatan dari kapalnya.

Air Manis adalah pusat paralayang tak resmi di Sumatra Barat. Dari atas bukit, para amatir dan profesional bisa menjajal paralayang, sambil menikmati suasana bukit-bukit dan lautan yang tak bertepi.

4. Kelok 9

Penduduk setempat bangga dengan arsitektur yang luar biasa ini! Terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kelok 9 telah lama menjadi tempat yang populer bagi wisatawan untuk berhenti dan mengambil foto. Tempat ini menawarkan pemandangan yang menawan menghadap pegunungan dan lembah dengan arsitektur yang keren.

5. Istana Baso Pagaruyung

Bagi mereka yang ingin merangkul budaya lokal dan menjelajahi situs warisan sejarah, Istana Baso Pagaruyung, dirancang dalam gaya rumah gadang tradisional masyarakat Minang, adalah satu tempat lain yang juga wajib dikunjungi. Istana Baso Pagaruyung adalah bekas perumahan dari Kerajaan Pagaruyung. Warisan budaya ini sekarang berfungsi sebagai tujuan wisata.

Setelah memasuki kompleks, Anda akan merasakan kemegahan istana ini. Istana ini juga memiliki taman hidup yang subur sehingga kompleks ini bisa menjadi tempat yang sempurna untuk berlibur bersama keluarga. Anak-anak kecil bisa menikmati berjalan di sekitar taman sementara orang tua mereka membenamkan diri dalam peninggalan adat dan budaya ini.

6. Jam Gadang

Jam setinggi 26 meter ini merupakan ciri khas Bukittinggi. Dibangun pada tahun 1826, jam ikonik ini adalah hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota pada waktu itu. Penduduk setempat benar-benar bersikeras bahwa jam ini adalah saudara kembar dari Big Ben yang ada di London! Penduduk lokal dan turis senang membawa keluarga dan teman-teman mereka ke alun-alun untuk bermain di bawah bayang-bayang menara jam.

Bagian terbaik dari wisata Sumatra Barat adalah transportasinya yang sangat mudah. Ada lebih dari 20 penerbangan per hari dari Jakarta ke ibukota provinsi Sumatra Barat, Padang, dengan harga tiket pesawat pulang pergi yang cukup terjangkau.

Sumber: www.rappler.com

1. Danau Toba

Danau Toba terletak di Kabupaten Tapanuli Utara (Tobasa), dengan jarak kira-kira 176 km dari Medan. Perjalanan Anda ke Sumatera Utara tidak akan lengkap jika Anda tidak mengunjungi Danau Toba, danau paling indah di Indonesia ini. Danau Toba menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan bukit yang mengitarinya dan udaranya yang segar. Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia.

2. Istana Maimun

Istana Maimun adalah warisan dari Kerajaan Deli. Istana ini terletak di pusat kota Medan, tepatnya di Jl. Brigjen Katamso, Medan Maimun. Ada banyak alat transportasi umum untuk mencapai istana ini. Salah satu landmark Medan ini didirikan oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1887-1891. Tak hanya menawarkan sejarah, istana ini juga populer karena keunikan arsitekturnya yang menggabungkan gaya Melayu, Islam, Spanyol, India, dan Italia.

3. Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan mulai dibangun pada 1906 dan selesai pada 1909. Arsitekturnya terpengaruh gaya Timur Tengah, India, dan Spanyol. Masjid Raya Medan merupakan salah satu bukti sejarah kehebatan Kesultanan Deli waktu itu.

4. Air Terjun Sipisopiso

Air terjun ini terletak di Kabupaten Tanah Karo, di ujung paling utara kaldera Danau Toba, dekat desa nelayan Tongging. Kotamadya terdekat, sekitar 25 kilometer jauhnya, adalah kota Kabanjahe. Air terjun ini dibentuk oleh sebuah sungai bawah tanah kecil dari dataran tinggi Karo yang mengalir melalui sebuah gua di sisi kaldera Danau Toba dan menghambur ke bawah dengan ketinggian 120 meter ke permukaan danau. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia.

5. Gunung Sibayak

Gunung Sibayak adalah sebuah stratovolcano kecil yang menghadap ke kota Berastagi di Sumatera Utara. Meskipun letusan terakhirnya terjadi sekitar 1 abad yang lalu, aktivitas panas bumi dalam bentuk uap dan air panas masih bisa ditemukan di banyak tempat di gunung ini. Gunung ini relatif mudah untuk dipanjat.

6. Bukit Lawang

Bukit Lawang adalah sebuah desa wisata yang di tepi Sungai Bahorok di provinsi Sumatera Utara. Bukit Lawang terletak di Taman Nasional Gunung Leuser yang terkenal dengan orangutannya. Kebanyakan wisatawan mengunjungi Bukit Lawang untuk menikmati menjelajah hutan liar. Di sini, Anda juga bisa mencoba arung jeram yang memacu adrenalin.

7. Merdeka Walk

Jika Yogyakarta punya Malioboro sebagai tempat nongkrong, Medan punya Merdeka Walk. Merdeka Walk merupakan kawasan food street yang terletak di Lapangan Merdeka. Anda dapat menikmati bangunan bersejarah dengan arsitektur yang indah sambil menikmati makan malam di tempat ini.

8. Pulau Samosir

Pulau Samosir adalah sebuah pulau kecil di tengah-tengah Danau Toba. Pemandangan yang indah di pulau ini akan membuat Anda kagum. Pulau Samosir memiliki sejarah raja-raja Batak dan menyimpan banyak khasanah kebudayaan Batak. Selain bisa lebih mengenai budaya Batak, Anda juga bisa berbelanja di Pulau Samosir. Di pulau ini dijual aksesoris handmade buatan warga setempat.

9. Pulau Nias
Mayoritas pengunjung Pulau Nias adalah peselancar karena pulau ini memang terkenal dengan ombak tinggi yang menjadi idaman para pecinta selancar. Pulau Nias dihuni oleh orang-orang yang masih menganut budaya megalitik. Nias juga terkenal karena keanekaragaman festival dan perayaannya. Acara yang paling terkenal adalah Tari Perang yang dilakukan secara teratur untuk wisatawan serta Lompat Batu, yang merupakan ritual kedewasaan dimana pemuda-pemuda melompati menara batu setinggi dua meter. Musik Nias yang dimainkan sebagian besar oleh perempuan juga telah diakui dunia karena keindahannya.

10. Pagoda Taman Alam Lumbini

Pagoda Taman Alam Lumbini merupakan replika dari Pagoda Shwedagon di Myanmar. Pagoda ini dicat emas dengan arsitektur yang sangat megah.

Sumber: theamazingindonesia.com