Apakah Anda tahu bahwa laptop Anda yang nyaman itu bisa mempengaruhi kesehatan Anda, dan menyebabkan banyak ketidaknyamanan bagi tubuh Anda? Berikut adalah beberapa dari efek berbahaya dari penggunaan laptop secara terus menerus.
1. Nyeri di leher
Salah satu kelemahan ergonomis utama dari laptop adalah bahwa layar dan keyboard berada sangat dekat satu sama lain. Hal ini menyebabkan pengguna untuk membungkuk yang bisa memberi efek negatif pada kesehatan. Laptop, sesuai namanya, seharusnya digunakan di pangkuan dan ini meningkatkan kecenderungan untuk menekuk kepala, meningkatkan tekanan pada leher yang menyebabkan rasa sakit dan dalam kasus yang ekstrim, dapat menyebabkan perpindahan cakram tulang.
2. Kram bahu
Pengaruh lapto terhadap kesehatan lainnya adalah terjadinya kram bahu. Laptop sering digunakan saat bepergian dan karenanya bahu sering dikompresi untuk mendapatkan akses pandangan yang lebih baik kea rah layar. Hal ini akan menyebabkan kram di bahu. Dan ketika menggunakan laptop, orang cenderung melupakan postur tubuh yang tepat karena mereka keasyikan dengan layar.
3. Pembengkakan dan kedutan pada jari tangan
Tombol pada keyboard diletakkan dengan sangat canggung, menyesuaikan dengan tempat sempit yang tersedia. Ketika menggunakan laptop, orang mungkin cenderung untuk menggunakan jari-jarinya dala, posisi yang tidak nyaman yang dapat menyebabkan rasa sakit di jari-jari dan bahkan pembengkakan jika dibiarkan.
4. Kelelahan pada penglihatan
Karena jarak antara layar laptop dan keyboard sangat sedikit, menatap konstan pada layar tanpa berkedip bisa menyebabkan mata terasa sakit. Mata bisa mejadi merah, gatal-gatal dan kabur. Jika dibiarkan, mata bisa menjadi minus dan Anda perlu memakai kacamata.
5. Masalah pada saraf dan tulang belakang
Ketika kita menggunakan laptop untuk waktu yang lama, tulang belakang, dan tulang belakang serta cakram akan mulai merosot. Ketika menggunakan laptop, kurva leher akan melurus dan mempengaruhi mekanismenya yang seperti per. Ketika di bawah tekanan, cakram akan mengalami proses degenerasi tulang belakang. Berjam-jam di depan laptop bisa menyebabkan saraf mengirim mode iritasi. Hal ini dapat menyebabkan arthritis dan kerusakan saraf. Menggunakan laptop untuk jangka waktu yang panjang bisa mengubah bundel saraf.
6. Pangkuan yang panas
Walaupun sudah jarang terjadi, laptop sebenarnya diciptakan untuk digunakan di pangkuan. Ketika kita menggunakannya di pangkuan, biasanya akan semakin sedikit ruang untuk mengalirkan panas. Dengan penggunaan berlebih dalam kasus yang ekstrim, laptop bisa meledak menyebabkan luka parah. Alasannya adalah bahwa laptop yang ergonomis tidak dibuat untuk penggunaan yang lama.
7. R.S.I. (Repetitive Strain Injury)
Penggunaan laptop secara konstan bisa menyebabkan tegang pada leher dan bahu, mati rasa pada jari, dan berbagai masalah lainnya. Kita cenderung mengabaikan semua kram dan menghibur diri bahwa kram akan membaik seiring dengan waktu. Tapi, cedera berulang bisa membuat kita tidak dapat melakukan apa-apa untuk waktu yang lama. Karena digunakan secara konstan, tubuh tidak mendapatkan waktu untuk memulihkan diri.
Sumber: www.lovepanky.com