Jika Anda suka mendengarkan musik sebagai sarana hiburan, tentu Anda akan mengenal Taylor Swift. Entah Anda termasuk penggemarnya atau bukan, tapi ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik dari lagu-lagu Taylor Swift, seperti di bawah ini.
1. “Fifteen”
Apakah Anda ingat rasanya saat berusia 15? Dan Taylor mengajarkan kita mengenai tentang kegilaan kita mengenai lawan jenis. Ada banyak yang bisa kita lakukan di sekolah dan hidup—daripada hanya sekedar memikirkan tentang pacaran. Fokus kita hanya itu saja, kadang. Ketika seseorang bilang “I love you”, Anda langsung percaya. Seolah tak ada lagi yang penting. Padahal, masih ada mimpi yang harus dikejar. Masih ada banyak hal yang akan membentuk siapa kita di masa depan.
2. “Mean”
Entah itu kepala tim cheerleader atau bos Anda, dalam beberapa waktu di hidup Anda, Anda mungkin akan menjumpai orang-orang yang kejam. Mereka tidak menghormati Anda. Mereka bahkan tidak menganggap Anda memiliki perasaan di balik wajah berani Anda. Anda pernah di-bully? Yakinlah bahwa orang yang mem-bully adalah orang yang pernah di-bully sebelumnya dan jika Anda ikut-ikutan berbuat kejam, Anda hanya akan jadi sama seperti mereka.
3. “Ours”
Kehidupan kantor sebenarnya hampir sama dengan SMA, hanya bedanya kita digaji. Walaupun mungkin tidak banyak. Orang-orang di dalam lift yang tidak bicara dengan satu sama lain memang menyebalkan. Tapi tetap ada hal yang menyenangkan yang menunggu kita di rumah, entah itu kucing atau peliharaan kita atau kekasih. Kuatkan diri sampai Anda bisa lepas dari kehidupan kantor.
4. “Begin Again”
Orang mungkin mengecewakan lebih sering daripada yang berani Anda akui. Namun, Anda perlu segera membuang semua kenangan itu. Anda mungkin tidak akan pernah melupakan orang-orang yang menyakiti Anda sepenuhnya, tetapi Anda tidak bisa membiarkan mereka menghalau kesempatan Anda untuk bisa bertemu dengan orang yang lebih baik di luar sana. Masa lalu adalah masa lalu. Belajarlah dari itu dan mulailah hidup yang baru.
5. “Back to December”
Kita semua pernah mengatakan atau melakukan hal yang tak kita maksdukan. Seberapa keras Anda berharap untuk bisa kembali ke masa itu dan memperbaikinya, itu tidak mungkin terjadi. Jadi yang bisa kita lakukan adalah memaafkan diri sendiri dan move on.
6. “Story of Us”
Romeo (atau Juliet) Anda mungkin ada di luar sana. Jika Anda masih belum menemukannya, mungkin itu karena Anda hanya berdiri di depan jendela dan menunggunya muncul menghampiri Anda. Hentikan itu. Lakukanlah apa yang menurut Anda benar agar Anda bisa bisa menemukan Romeo (atau Juliet) Anda dan memiliki kisah yang happy ending.
Sumber: www.lifehack.org