Ada juga banyak kebingungan mengenai hal ini, baik mengenai manfaat maupun risikonya terhadap kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memakai bra saat tidur bisa berpotensi menyebabkan kanker payudara. Lalu mana klaim yang benar? Atau malah jangan-jangan tidak ada yang benar sama sekali? Apakah memakai bra saat tidur memberi lebih banyak manfaat atau risiko?
Dr. Amber Guth dari profesor bedah dan direktur Bedah Kanker Payudara Multidisiplin Fellowship di NYU Langone Medical Center mencoba melihat klaim ini dari perspektif kesehatan. Menurut Guth, tidak ada bukti bahwa tidur dengan bra memiliki manfaat ataupun risiko terhadap kesehatan. Kekenduran atau perubahan pada payudara bisa disebabkan oleh banyak faktor: kehamilan dan menyusui menjadi penyebab paling umum, begitu juga dengan waktu dan gravitasi.
Namun, mereka yang mengenakan bra di malam hari cenderung percaya bahwa semakin lama payudara disokong bra—termasuk pada waktu tidur—semakin lama pula payudara akan kencang. Menurut Linda Becker, seorang ahli bra, pemakaian bra ini tergantung pada ukuran payudara Anda. Jika payudara Anda berukuran A atau B, Anda tak perlu pakai bra saat tidur. Jika payudara Anda lebih besar dari D, Double-D, atau lebih besar lagi, Anda harus memakai bra saat tidur karena payudara besar yang tak diberi bra saat tidur bisa menyebabkan pemiliknya merasa kesakitan.
Namun, permasalahan kembali timbul: seberapa besar sokongan yang diperlukan oleh payudara? Banyak yang memilih tidur dengan bra berkawat dengan alasan: itu bagus untuk menyokong payudara. Kadang-kadang, kawat bra ini bisa membuat payudara sakit dan bagian bawah payudara menjadi kemerahan. Rasanya memang tak nyaman, tapi mereka percaya bahwa ini baik untuk kekencangan payudara.
Ketidaknyamanan inilah yang kemudian menjurus pada adanya risiko kesehatan yang dikaitkan dengan mengenakan bra di malam hari. Becker mengatakan, wanita tak harus tidur dengan bra kawat, tapi cukup memilih bra dengan cup yang lembut. Tidur dengan bra kawat bisa menimbulkan kista dan menyakiti payudara Anda.
Guth juga memperingatkan agar wanita tidak memilih bra yang terlalu ketat, yang bisa memblokir sirkulasi udara. Namun, jika penggunaan bra secara rutin menyebabkan penyumbatan limfatik, Anda harus melihat tanda-tanda lain seperti edema atau akumulasi cairan di payudara, serta tanda-tanda awal non-kanker berupa perubahan bentuk/ukuran kelenjar getah bening aksila. Kelenjar getah bening pada daerah ketiak ini mengeringkan payudara, dandan pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi, bahan asing, sel-sel kanker. Mereka bertindak seperti filter, membersihkan cairan getah bening. Dalam istilah awam, Guth melanjutkan untuk menjelaskan bahwa para ilmuwan tentu melihat payudara secara kimia, mencoba untuk melihat apakah ada jalur yang berbeda pada tingkat molekuler yang memprediksi atau permisif terhadap perkembangan kanker payudara, tetapi sangat meragukan bahwa perangkat eksternal seperti bra akan memberi efek pada jalur ini. Tidur dengan bra benar-benar hanya masalah kenyamanan pribadi wanita itu sendiri.
Sumber: www.huffingtonpost.com
]]>– Anda mungkin meninggalkan residu sabun atau sampo di payudara Anda
Jika ini terjadi, Anda cukup membilas dengan air dan mengoleskan krim hidrokortison agar gejala ini reda.
– Anda alergi terhadap pakaian
Bra baru bisa saja mengandung pewarna atau senyawa lainnya yang menimbulkan reaksi, dan hal yang sama juga berlaku untuk sweater bulu. Oleskan krim hidrokortison dan bergantilah pakaian atau bra untuk melihat apakah rasa gatal tersebut hilang.
– Anda sedang menstruasi
Kadang-kadang perubahan hormon dapat memicu gatal.
– Anda mungkin mengalami penyakit Paget
Penyakit ini juga disebut sebagai karsinoma puting, bentuk yang sangat jarang dari kanker payudara. Perhatikan gatal yang menyerang putting dan areola. Apakah ada kulit berkerak dan bersisik? Apakah putting menjadi rata? Atau mungkin ada cairan darah atau kekuningan? Jika Anda melihat gejala-gejala ini, segera hubungi dokter.
– Anda akan menstruasi
Pada saat akan menstruasi, memang wajar jika Anda mengalami perubahan payudara, mulai dari tekstur hingga sensitivitas. Untuk mengetahui apakah gejala terkait dengan siklus Anda atau tidak, cobalah untuk mengkonsumsi: 200 miligram vitamin B6, 300 miligram vitamin E , dan dua kapsul 500 miligram minyak evening primrose. Kemudian tunggu satu siklus menstruasi. Jika rasa sakit dan bengkak tidak hilang, Anda perlu menghubungi dokter.
– Anda mungkin kebanyakan kafein
Kafein kadang-kadang dapat memperburuk nyeri payudara sehingga mengurangi konsumsi kopi dan soda bisa membantu mengembalikan kondisi payudara/
– Anda mungkin merasa terangsang
Payudara dirancang untuk membuat susu sehingga jika payudara mengeluarkan cairan mirip susu, maka Anda tak perlu khawatir. Hal ini dapat terjadi sebagai respon terhadap rangsangan dan Anda tak perlu hamil atau menyusui untuk bisa mengalaminya.
– Anda mungkin meminum antidepresan atau antipsikotik
Beberapa obat-obatan resep meningkatkan kadar prolaktin Anda, hormon yang merangsang produksi susu. Walaupun kebanyakan tak berbahaya, obat-obatan ini bisa juga menimbulkan efek samping.
– Anda mungkin memiliki tumor non-kanker
Juga dikenal sebagai papilloma (pertumbuhan berlebih dari saluran susu), kondisi ini membutuhkan pemeriksaan dari dokter.
– Anda mungkin sedang terangsang
Puting yang mengeras jarang ada kaitannya dengan kelainan payudara. Itu hanya kontraksi dari otot-otot kecil di sekitar puting dan berhubungan dengan stimulasi sebelum atau setelah berhubungan seks.
– Anda kedinginan
Jika Anda tidak sedang terangsang, kemungkinan lain adalah Anda sedang kedinginan.
– Mungkin ada kanker payudara di belakang puting Anda
Setiap jenis cekungan di payudara atau puting bisa menunjukkan adanya pertumbuhan kanker. Anda harus segera menghubungi dokter.
– Anda tidak benar-benar memiliki payudara yang padat
Kebanyakan wanita yang berpikir mereka memiliki kondisi ini telah melakukan kekeliruan: kekerasan pada payudara menjelang menstruasi Kebanyakan wanita yang berpikir mereka memiliki kondisi ini dengan ‘payudara yang padat’, diagnosis klinis yang hanya bisa dideteksi melalui mammogram.
– Anda mungkin memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara yang tak terdeteksi
Tapi ini cukup kontroversial: Beberapa dokter mengatakan lebih sulit untuk mendeteksi tumor melalui jaringan payudara padat. Masalahnya adalah terlalu mudah mendapatkan diagnosis kanker positif yang salah melalui USG.
– Anda mungkin lebih rentan terhadap kanker kulit
Kulit yang pucat sangat rentan terhadap matahari. Anda masih aman selama Anda masih menggunakan tabir surya setiap akan keluar rumah.
– Anda mungkin terkena kanker payudara
Jika payudara Anda yang halus mulai menjadi kasar, (seperti kulit jeruk), dengan areola dan puting mengeras, mungkin itu tanda adanya kanker.
– Anda mungkin memiliki kista jinak
Jika terasa bulat dan halus, dan bergoyang, itu mungkin kista jinak berisi cairan (bukan tumor). Hubungi dokter dan lakukan USG.
– Ini mungkin kanker payudara
Perubahan berat dan rasa sakit pada payudara bisa menimbulkan ketakutan akan kanker. Jika Anda merasa khawatir, segera hubungi dokter.
Sumber: www.womansday.com
]]>– Anda mengalami pertambahan berat badan
Setelah pubertas, payudara Anda tumbuh ketika bagian lain dari tubuh Anda juga bertambah besar. Pertambahan berat bisa terjadi karena sejumlah alasan, antara lain banyak makan, stres, jarang bergerak, atau kurang tidur. Namun, pertambahan berat badan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya berbagai macam kanker.
– Anda mungkin sedang menstruasi, sedang memulai control kehamilan baru, atau sedang hamil.
Perubahan hormon dapat memicu lonjakan pertumbuhan jaringan payudara. Asalkan hal ini terjadi pada kedua payudara, tak ada yang perlu dikhawatirkan.
– Anda mengalami penurunan berat badan
Karena payudara Anda terdiri dari jaringan lemak, gundukan payudara akan menjadi yang pertama menyusut saat Anda kehilangan berat badan Anda. Jika Anda mudah turun berat badan dan ukuran cup payudara tanpa alasan yang jelas, segera hubungi dokter.
– Mungkin siklus Anda baru dimulai
Jika payudara cenderung membesar saat awal menstruasi, ketika hormon sudah kembali rileks, payudara akan menyusut.
– Ini mungkin hal yang normal
Payudara tidak ada yang simetris dan payudara yang berbeda ukuran itu adalah normal adanya.
– Mungkin juga tanda kanker payudara
Ketika salah satu payudara berubah bentuk secara signifikan, itu bisa menandakan kelainan terkait dengan kanker payudara. Segera hubungi dokter untuk pemeriksaan.
– Anda mungkin alergi terhadap sesuatu
Hal yang membuat alergi bisa apa saja, seperti bra underwire yang mungkin terbuat dari nikel, yang merupakan iritan umum. Atau bisa juga residu sabun atau sweater yang gatal. Gunakan krim hidrokortison topikal pada ruam di bawah payudara. Jika ruam hilang dalam beberapa hari, artinya Anda baik-baik saja.
– Anda mungkin mengalami intertrigo inframammary
Intertrigo inframammary adalah suatu kondisi peradangan pada lipatan antara bagian bawah payudara Anda dan kulit di bawahnya. Krim antibiotik atau steroid, OTC kortison, atau Neosporin dapat mengurangi peradangan. Selain itu, Anda bisa menggunakan bra ukuran yang tepat untuk memisahkan kulit dari payudara Anda.
– Anda mungkin perlu mencuci bra Anda
Memakai bra atau bra olahraga yang sama bisa menyebabkan infeksi bakteri dan jamur, terutama jika Anda cenderung berkeringat di bawah payudara Anda.
– Anda mungkin mengalami pertambahan atau penurunan berat badan
Setiap kali berat Anda bertambah, payudara akan meluas dan berkontraksi, tang menyebabkan munculnya stretch mark pada payudara. Dan kehilangan berat badan, seperti setelah melahirkan, juga bisa memunculkan stretch mark ini.
– Ini bukan masalah serius
Hal ini tidak terkait dengan kanker payudara. Tiap wanita memiliki pola pigmentasi yang berbeda.
– Ini bukan masalah serius
Payudara wanita memiliki variasi ukuran puting.
– Ini bukan masalah serius
Payudara dirancang untuk memproduksi susu. Dan benjolan tersebut merupakan ujung saluran susu. Ujung ini biasanya mengembang sedikit jadi sangat normal jika Anda memiliki bintil mirip jerawat di areola Anda.
– Anda mungkin telah terkena krim atau gel testosteron
Beberapa orang menggunakan krim semacam ini untuk meningkatkan dorongan seksual. Tapi jika Anda terkena ini, Anda bisa merasakan efek samping, berupa pertumbuhan rambut di tempat acak, termasuk payudara.
– Anda memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Jika Anda merasa tiba-tiba mengalami pertumbuhan bulu dada, kadar testosteron Anda mungkin meningkat karena PCOS, suatu kondisi dimana indung telur atau kelenjar adrenal menghasilkan jumlah bulu dada, kadar testosteron Anda mungkin meningkat karena PCOS, suatu kondisi dimana indung telur atau kelenjar adrenal menghasilkan jumlah hormon laki-laki secara berlebihan, yang menghasilkan kista di indung telur, dan gejala lainnya seperti jerawat dan menstruasi yang tidak teratur. Karena PCOS dapat menyebabkan kemandulan jika tidak diobati, kunjungi dokter untuk melakukan diagnosa.
Baca kelanjutannya di bagian II.
Sumber: www.womansday.com
]]>Kanker payudara paling sering bermula pada sel-sel di saluran penghasil susu (invasive ductal carcinoma). Kanker payudara juga dapat dimulai di jaringan kelenjar yang disebut lobulus (invasive lobular carcinoma) atau pada sel atau jaringan lain dalam payudara.
Para peneliti telah mengidentifikasi hormon, gaya hidup dan faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Tapi belum jelas mengapa ada kondisi dimana beberapa orang yang tidak memiliki faktor risiko terkena kanker, dan orang-orang lain dengan faktor risiko justru tidak pernah terkena kanker ini. Kemungkinannya adalah bahwa kanker payudara disebabkan oleh interaksi lingkungan dan genetik yang kompleks.
Dokter memperkirakan bahwa hanya 5 sampai 10 persen dari kanker payudara terkait dengan mutasi gen yang diturunkan melalui generasi keluarga.
Sejumlah gen bermutasi yang diwariskan yang dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara telah diidentifikasi. Yang paling umum adalah kanker payudara gen 1 (BRCA1) dan kanker payudara gen 2 (BRCA2); keduanya signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker ovarium.
Jika Anda memiliki riwayat kanker payudara atau kanker lain yang kuat pada keluarga Anda, dokter anda dapat merekomendasikan tes darah untuk membantu mengidentifikasi mutasi spesifik dalam BRCA atau gen lain yang mengalir di keluarga Anda.
Anda perlu untuk mepertimbangkan rujukan ke seorang konselor genetik, yang dapat meninjau riwayat kesehatan keluarga Anda. Seorang konselor genetik juga dapat mendiskusikan manfaat, risiko dan keterbatasan tes genetik dengan Anda dan membimbing Anda pada tes genetik yang sesuai.
Sumber: www.mayoclinic.org
]]>Setiap orang harus mengetahui gejala dan tanda-tanda kanker payudara. Jadi, setiap saat kelainan ditemukan, bisa segera diperiksa oleh seorang profesional kesehatan.
Kebanyakan orang melihat satu atau dua tanda-tanda awal kanker payudara. Namun, adanya gejala dan tanda-tanda tidak secara otomatis berarti bahwa Anda terkena kanker payudara.
Dengan melakukan pengujian payudara sendiri setiap bulan, Anda akan dapat lebih mudah mengidentifikasi perubahan pada payudara Anda.
Berikut ini adalah gejala dan tanda-tanda kanker payudara yang harus Anda waspadai.
1. Kelembutan puting atau benjolan atau penebalan di dekat payudara atau daerah ketiak
2. Perubahan tekstur kulit atau pembesaran pori-pori di kulit payudara (beberapa menggambarkan ini mirip dengan tekstur kulit jeruk)
3. Sebuah benjolan di payudara (sangat penting untuk diingat bahwa semua benjolan harus diselidiki oleh profesional kesehatan, tetapi tidak berarti bahwa semua benjolan adalah kanker)
1. Perubahan ukuran atau bentuk payudara yang tidak dapat dijelaskan
2. Cekungan di salah satu bagian payudara
3. Pembengkakan payudara yang tidak dapat dijelaskan (terutama jika hanya terjadi pada satu sisi saja)
4. Penyusutan payudara yang tidak dapat dijelaskan (terutama jika hanya terjadi pada satu sisi saja)
5. Payudara mengalami asimetri yang terjadi baru-baru saja (meskipun sangat umum terjadi pada wanita untuk memiliki satu payudara yang
sedikit lebih besar dari yang lain, jika terjadinya asimetri ini adalah baru-baru ini, maka harus segera diperiksa)
6. Puting yang berubah sedikit ke dalam atau terbalik
7.Kulit payudara, areola, atau puting yang menjadi bersisik, merah, atau bengkak atau mungkin menyerupai kulit jeruk
Yang juga penting untuk dicatat adalah bahwa debit susu yang keluar ketika seorang wanita tidak sedang menyusui harus diperiksa oleh dokter, meskipun tidak terkait dengan kanker payudara.
Paling sering, gejala-gejala ini bukan akibat kanker. Tetapi setiap gejala kanker payudara yang Anda lihat harus diperiksa sesegera mungkin oleh profesional kesehatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, Anda harus memberi tahu dokter Anda sehingga masalah dapat didiagnosis dan diobati.
Meskipun Anda tidak perlu khawatir, pemeriksaan rutin sangatlah penting untuk dilakukan. Dokter Anda dapat memeriksa kanker payudara sebelum Anda melihat adanya gejala. Selama kunjungan ke dokter, Anda akan ditanyai tentang riwayat kesehatan pribadi dan keluarga Anda dan Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik. Selain itu, dokter Anda mungkin juga akan meminta Anda untuk melakukan satu atau lebih tes pencitraan, seperti mamografi.
Sumber: www.nationalbreastcancer.org
]]>Fakta: Meskipun benar bahwa resiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia, kenyataannya adalah bahwa perempuan dari segala usia beresiko terkena kanker payudara.
Fakta: Sebenarnya sebagian besar perempuan yang didiagnosa menderita kanker payudara tidak memiliki riwayat kanker di keluarga mereka. Namun, jika ibu, adik, atau nenek Anda pernah menderita kanker payudara risiko Anda akan meningkat secara signifikan.
Fakta: Jangan menipu diri sendiri! Tidak memiliki gen BRCA1 atau BRCA2 tbermutasi tidak berarti Anda tidak akan terserang kanker payudara. Sebenarnya, faktanya adalah hampir semua wanita (90 sampai 95 persen) yang didiagnosis dengan kanker payudara tidak memiliki riwayat keluarga atau tidak memiliki gen BRCA1 atau BRCA2 termutasi, menurut American Cancer Society.
Fakta: Semua wanita berisiko terkena kanker payudara tak peduli mereka mengetahui faktor-faktor risikonya atau tidak. Bahkan, mayoritas pasien kanker payudara tidak memiliki faktor risiko yang diketahui, selain fakta bahwa mereka perempuan.
Fakta: Meskipun Tamoxifen (obat yang diklasifikasikan sebagai antiestrogen) dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita tertentu, penyebab kanker payudara masih belum diketahui dan tidak sepenuhnya dapat dicegah. Kunci sebenarnya untuk bertahan dari kanker payudara adalah deteksi dini dan pengobatan.
Fakta: Justru sebaliknya yang benar. Menyusui sebenarnya dapat menurunkan risiko kanker payudara perimenopause.
Sumber: womenshealth.about.com
]]>Berikut ini adalah beberapa masalah mengenai payudara lelaki beserta penjelasan ringkasnya.
Pada usia antara 10 sampai 25 tahun, beberapa lelaki akan mengalami pembengkakan pada puting payudara mereka yang tidak menyebabkan kanker dan lazim disebut dengan ginekomastia pada dunia kedokteran. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan hormon pada masa remaja. Ginekomastia bisa juga disebabkan oleh beberapa jenis pengobatan. Ginekomastia bisa bertahan beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Dan meskipun tidak berkaitan dengan kesehatan, hal ini mempengaruhi penampilan. Jika Anda merasa terganggu, Anda bisa menghubungi dokter Anda untuk mencapai solusi terbaik.
Puting yang memerah, sakit, pecah-pecah atau melepuh sering dikaitkan dengan iritasi yang disebabkan oleh gesekan kulit dengan pakaian longgar yang Anda kenakan (seperti ketika Anda sedang berlari, oleh karenanya gejala ini populer dengan istilah runner’s nipple atau puting pelari). Anda bisa mengoleskan petroleum jelly atau salep anti biotic pada daerah yang sakit atau menutupinya dengan plester untuk menghindari gesekan lebih lanjut. Jika rasa sakit semakin parah, segera hubungi dokter.
Ya, lelaki bisa juga mengidap kanker payudara. Jika Anda menemukan benjolan yang terasa sakit di bawah puting Anda, kemungkinan ini adalah hal yang serius. Pembengkakan payudara harus dievaluasi oleh seorang profesional medis. Untuk itu, jika Anda menemukan gejala yang mencurigakan seperti ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Sumber: menshealth.about.com
]]>Keringat payudara memang jarang sekali dibicarakan tapi ini memang terjadi pada semua wanita dan hal ini tidak hanya terjadi ketika sedang nge-gym saja. Daerah di bawah payudara yang menggantung rendah akan cenderung mudah berkeringat yang bisa menyebabkan ruam dan iritasi jika tidak hati-hati menanganinya. Gunakan deodorant spray atau bedak bayi pada daerah payudara Anda sebelum memakai bra. Bedak bayi ini juga bekerja layaknya panty-liner untuk payudara Anda.
Seiring pertambahan usia dan fluktuasi berat badan, stretch mark sering muncul di beberapa bagian dari tubuh kita, yang membuat payudara terlihat kendur. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan krim yang mengandung kolagen. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti senam untuk mengangkat payudara.
Ketika menggunakan sunscreen, jangan lupakan area di bagian atas pakaian renang atau tepat di atas garis T-shirt Anda. Melanoma pada leher cenderung berakibat lebih fatal daripada jika terjadi di tempat lain. Jika pengelupasan di daerah dada ini tidak disebabkan oleh paparan sinar matahari, tingkatkan rutinitas pengelupasan (exfoliation). Coba juga gunakan peeling wajah pada dada untuk menyingkirkan kulit mati.
Dada yang kemerahan bisa disebabkan banyak hal, misalnya jerawat, rosacea, dan sengatan matahari. Warna merah juga bisa disebabkan oleh emosi dan konsumsi alkohol, paparan sinar matahari yang terlalu banyak, makanan pedas tertentu, dan bahkan kafein. Yang harus dilakukan pertama kali untuk mengatasinya adalah memilih baju yang tepat karena beberapa bahan baju kemungkinan menyebabkan iritasi pada kulit dada. Setelah itu, periksa peralatan kecantikan Anda. Ganti produk-produk yang keras dengan yang lebih lembut dan mengandung moisturizer.
Setelah wajah dan punggung, dada merupakan daerah yang paling sering ditumbuhi jerawat, terutama jenis whiteheads (jerawat dengan kepala putih). Untuk menghilangkannya, Anda perlu merubah beberapa kebiasaan Anda.
Jika Anda sering ke gym dan sering menunda mandi ketika sampai di rumah, baju spandex Anda yang berkeringat bisa menyumbat pori-pori Anda. Selanjutnya, Anda bisa memakai baju yang lebih longgar dan gunakan tisu yang mengandung salisilat untuk membersihkan daerah dada dan payudara setelah menjalani rutinitas yang menghasilkan keringat. Namun, mandi sesegera mungkin tetap adalah cara paling ampuh.
Menghilangkan beberapa helai rambut dari puting bisa jadi masalah yang rumit karena daerah tersebut sangat sensitif. Ada beberapa metode yang tersedia untuk menghilangkan rambut ini, antara lain pencabutan, pemangkasan, dan waxing. Jika Anda punya cukup uang, elektrolisis bisa Anda coba karena mampu menghilangkan rambut secara permanen. Yang perlu diingat, hindarilah cukur dan krim karena bisa menyebabkan iritasi dan berdampak negatif pada kelenjar susu Anda.
Noda hitam pada daerah dada bisa menyebabkan Anda tidak pede memakai bikini. Namun, sedikit trik make-up bisa membantu mengatasinya, seperti self-tanner misalnya. Untuk menambah kesan menawan dari belahan dada, Anda juga bisa menggunakan trik contouring dengan menggunakan bronzer.
Sebenarnya sangat normal bagi semua wanita untuk memiliki ukuran payudara yang tidak sama besar. Jika Anda tidak pede, Anda bisa memakai pad silikon pada bra untuk payudara yang menurut Anda ukurannya lebih kecil.
Sumber: www.popsugar.com
]]>Salah satu kesalahan terbesar perempuan saat membeli bra adalah membeli dengan tanpa melakukan fitting yang professional. Di beberapa tempat penjualan bra, biasanya ada petugas yang bisa membantu Anda mengenai hal ini. Dan ingat, kehamilan serta perubahan berat badan juga sangat berpengaruh terhadap ukuran bra yang Anda pakai. Jika ada tempat fitting akan lebih baik lagi karena Anda akan benar-benar yakin dengan yang bra yang Anda beli.
Biasanya perempuan memakai bra dengan tali ban yang terlalu besar. Tali ban tersebut haruslah dipilih yang senyaman mungkin karena 90 persen penopangan terletak pada ban tersebut.
Anda bisa membuat jadwal untuk tidak mengenakan satu bra yang sama selama dua hari sekali. Dengan mengistirahatkan bra selama sehari, bra tersebut akan memiliki waktu untuk “kembali ke bentuk semula” sehingga tidak cepat molor.
Untuk mencuci bra, gunakan deterjen khusus untuk mencuci sutra atau pakaian dalam. Setelah lima kali pemakaian, rendam bra dalam deterjen selama 30 menit, kucek dengan tangan, lalu bilas dan gantung untuk mengeringkan. Dengan demikian, bra akan tetap fit untuk badan Anda.
Bra biasanya bisa dipakai hingga 12 bulan. Tapi ketika dipakai oleh perempuan yang memiliki payudara yang lebih besar, biasanya bra tidak akan bertahan selama itu. Bra sudah harus di”pensiun”kan jika sudah mulai tak nyaman dipakai, bentuknya sudah tak sempurna, atau mulai terlihat jumbai-jumbai benang.
Sumber: www.womenshealthmag.com
]]>