browser – Catatan Mini https://catatanmini.com Informasi dan Pengetahuan Umum Thu, 15 Feb 2018 06:26:01 +0000 en-US hourly 1 Cara Melihat Pemakaian Memori di Ekstensi Google Chrome https://catatanmini.com/cara-melihat-pemakaian-memori-di-ekstensi-google-chrome/ Thu, 31 Dec 2015 15:01:27 +0000 http://tekning.com/?p=1155 Ekstensi Google chrome adalah program tambahan yang ditujukan untuk yang meningkatkan pengalaman browsing Anda. Ekstensi ini tersedia untuk setiap tujuan, dari yang siftanya produktif hingga hiburan. Chrome Web Store menawarkan ekstensi ini dan Anda dapat menginstalnya di browser Anda dengan mudah.

Namun, ekstensi chrome yang Anda install bisa juga merepotkan. Jika Anda menambahkan banyak ekstensi untuk Chrome, hal ini dapat memperlambat komputer Anda. Terutama jika Anda menggunakan sistem operasi yang lebih tua, browsing Anda dapat berjalan sangat pelan.

Sebelum Anda mulai menghapus ekstensi, Anda mungkin ingin melihat mana ekstensi yang menyita ruang memori Anda. Sangat dimungkinkan bagi Anda untuk untuk memeriksa penggunaan memori dari masing-masing ekstensi Google Chrome menggunakan Chrome Task Manager dan memilih untuk meng-uninstall aplikasi yang memakan banyak memori.

Berikut ini adalah cara memeriksa memori Google Chrome Anda.

1. Buka jendela browser Chrome.

Pertama-tama, buka jendela browser Chrome Anda.

2. Klik pada ikon ‘control and customize’ yang ditunjukkan oleh tiga baris di kanan atas

Arahkan pada label ‘tools’ yang ditampilkan dalam menu dropdown. Klik pada ‘Task Manager’. Anda dapat menggunakan cara pintas keyboard, dengan menekan Shift + Esc untuk membuka Task Manager.

3. Jendele ‘Task Manager’ akan muncul di depan Anda sekarang

Task Manager menunjukkan daftar ekstensi yang dipasang di browser Anda bersama dengan tab yang sedang Anda buka. Ekstensi didahului dengan ikon yang menyerupai potongan puzzle.

4. Anda dapat dengan mudah membaca penggunaan memori masing-masing ekstensi.

Klik pada ‘Memory tab’ untuk mengurutkan daftar daftar penggunaan momeri dalam urutan naik atau turun. Anda dapat memperoleh informasi tambahan mengenai penggunaan memori dengan mengklik link ‘Stats for nerds’ di bagian sudut kiri bawah task manager.

5. Task manager menunjukkan beberapa informasi secara default

Anda dapat mengatur pemunculan informasi ini sesuai yang Anda inginkan. Klik kanan pada setiap item dalam daftar dan pilih opsi yang Anda pikir butuh informasi lebih jauh.
Anda mungkin menggunakan beberapa ekstensi yang memakan memori bahkan ketika mereka tidak aktif. Informasi memori dapat membantu Anda memilih mana dari ekstensi yang harus dihapus dari browser Anda.

 

Sumber: www.worldstart.com

]]>
7 Fitur yang Harus Ada di Semua Browser https://catatanmini.com/7-fitur-yang-harus-ada-di-semua-browser/ Mon, 30 Nov 2015 12:07:55 +0000 http://tekning.com/?p=1040 Browser bisa dianggap sebagai Windows di Internet. Browser telah menjadi alat penting bagi banyak pengguna internet. Terlepas dari betapa pentingnya browser dan sudah beredar berapa lama, evolusinya tidak begitu cepat. Ada beberapa fitur yang masih harus ditambahkan. Beberapa fitur di bawah ini seharusnya ada di semua browser karena akan membuat browsing semakin mudah dan nyaman.

1. Link Preview

Jika Anda pernah mencoba Wikiwand, alternatif dari Wikipedia, Anda tentu pernah menjumpai yang namanya Link Preview. Fungsinya sama seperti preview Youtube yang menampilkan pratinjau frame video ketika Anda memindahkan kursor sepanjang scrub bar. Fitur ini akan sangat berguna karena bisa mendapatkan pratinjau dari apa yang akan dia baca. Pengguna kemudian akan bisa memutuskan akan mengklik atau tidak.

2. Minimaps

Editor teks adalah yang sering menggunakan fitur ini, di mana Anda dapat melihat seluruh halaman pada sebuah kotak kecil, paling sering di sudut kanan atas halaman. Anda dapat memindahkan penanda pada minimap tersebut untuk menelusuri daerah-daerah dari halaman itu sendiri. Jika fitur ini ada di browser, bayangkan betapa akan semakin mudahnya proses browsing.

3. Vertical Tabs

Jika Anda cenderung duka membuka banyak tab di browser Anda, tabbing vertikal akan sangat membantu. Kita tidak perlu lagi mengobrak-abrik tab, mencoba menebak mana tab yang kita butuhkan, dan tidak perlu membuka satu-satu tab.

Opera pernah memiliki fitur seperti ini. Ada beberapa ekstensi browser yang dapat membuat tab vertikal juga. Tapi alangkah menyenangkannya jika fitur ini bisa ada di semua browser.

4. Dockable Tabs

Jika ada opsi dock, tentu proses pencarian akan semakin mudah. Dock ini bisa berupa satu atau dua tab yang di-dock di window browser, yang akan terlihat di layar untuk referensi yang lebih mudah, dan Anda dapat melanjutkan penelitian Anda pada tab yang terbuka lainnya. Fitur ini akan sama layaknya pemutar video Youtube dalam aplikasi mobile. Sekali diputar, video akan terus muncul di layar ketika Anda mulai mencari video lainnya.

5. Link Types Indicator

Jangan bingung antara fitur ini dan link preview. Maksudnya di sini adalah link internal atau eksternal yang bisa muncul dari salah satu jenis umum file seperti seperti PDF, atau format file yang tidak didukung yang hanya dapat didownload.

Link indikator internal dan eksternal yang cukup sederhana akan memberitahu pengguna apakah halaman yang terhubung adalah situs yang sama atau adalah situs lainnya. Untuk file, nanti akan indikator apakah file tersebut dapat dibuka oleh browser atau hanya bisa didownload.

6. The Cookie Law Warning

The Cookie Law adalah semacam undang-undang privasi yang mengharuskan situs web untuk mendapatkan persetujuan dari pengunjung untuk menyimpan atau mengambil informasi apapun pada komputer, smartphone atau tablet. Entah itu cookie atau HTML penyimpanan lokal atau bentuk lain dari pengumpulan data dan penyimpanan pada mesin pengguna, hal ini harus diberitahukan kepada pengguna dan dilakukan dengan persetujuan mereka.

Banyak situs telah menerapka fitur ini. Namun, akan lebih membantu jika fitur ini diterapkan secara umum oleh browser.

7. Selective Zoom

Opsi ini sangat menarik bagi mereka yang ingin melihat sekelompok teks dengan lebih jelas. Ponsel Android tertentu memungkinkan double tap untuk memperbesar teks atau bagian tertentu dari halaman yang terbuka. Namun, jika fitur ini bisa dilakukan pada semua browser, tentu akan lebih menguntungkan bagi pengguna.

 

Sumber: www.hongkiat.com

]]>
Cara Mempercepat Browser Google Chrome Anda (Bagian II) https://catatanmini.com/cara-mempercepat-browser-google-chrome-anda-bagian-ii/ Wed, 11 Nov 2015 01:11:26 +0000 http://tekning.com/?p=999 Setelah sebelumnya dijelaskan mengenai 5 cara mempercepat Google Chrome, berikut ini akan dijelaskan beberapa tips lanjutan yang akan semakin mempercepat Google Chrome Anda.

6. Mengaktifkab Fast Tab/Window Close

Opsi Fast Tab/Window Close akan meningkatkan waktu respon dari browser ketika pengguna mencoba untuk menutup tab atau jendela. Untuk mengaktifkan fitur ini, caranya adalah sebagai berikut:

– Ketik chrome://flags/#enable-fast-unload di address bar Chrome
– Klik tombol Enable dan Relaunch Now

7. Mengaktifkan Scroll Prediction

Fitur Scroll Prediction memberitahu browser Chrome untuk memprediksi posisi jari di masa depan selama scroll (menggulir) yang memungkinkan mesin untuk membuat frame sebelum halaman menggulir lagi. cara mengaktifkan fitur ini adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://flags/#enable-scroll-prediction’ di location bar
– Klik tombol Enable dan Relaunch Now

8. Mengaktifkan Maximum Tiles

Maximum Tiles mengacu pada bidang minat. Fitur ini memungkinkan Chrome untuk menunjukkan lebih banyak tiles berdasarkan minat Anda atau riwayat browsing, yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat membuka website baru dalam bidang minat tersebut. Caranya untuk mengaktifkannya adalah seperti berikut ini:

– Ketik ‘chrome://flags/#max-tiles-for-interest-area’ di browser
– Pilih 512 dari dropdown, klik Relaunch Now

9. Mengaktifkan Raster Thread

Raster Thread bertanggung jawab untuk rendering gambar di Chrome. Meningkatkan jumlah thread raster akan meningkatkan waktu render gambar, dan dengan demikian mempengaruhi waktu loading halaman. Aktifkan Raster Thread dengan cara berikut:

– Buka ‘chrome://flags/#num-raster-threads’ di Chrome
– Pilih 4 dari menu dropdown dan klik Relaunch Now

10. Mengaktifkan Answers in Suggest

Fitur Answers in Suggest memungkinkan Chrome untuk menunjukkan respon terhadap jenis pertanyaan tertentu (kebanyakan pertanyaan) langsung dalam daftar saran Omnibox. Cara mengaktifkannnya adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://flags/#answers-in-suggest’ di location bar
– Pilih Enabled dari dropdown dan klik Relaunch Now

11. Mengaktifkan Simple Cache untuk HTTP

Simple Cache adalah mekanisme caching baru untuk Google Chrome. Fitur ini bekerja lebih baik daripada sistem caching lama, bergantung pada filesystem untuk alokasi ruang. Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut:

– Pergi ke ; chrome://flags/#enable-simple-cache-backend’ di browser Anda
– Pilih Enabled dari dropdown dan klik Relaunch Now

 

Sumber: www.hongkiat.com

]]>
Cara Mempercepat Browser Google Chrome Anda (Bagian I) https://catatanmini.com/cara-mempercepat-browser-google-chrome-anda-bagian-i/ Wed, 11 Nov 2015 00:53:25 +0000 http://tekning.com/?p=995 Salah satu web browser yang paling dicintai oleh masyarakat, termasuk Anda mungkin, adalah Google Chrome. Namun, walaupun banyak update fitur dan perbaikan bug, kadang Google Chrome masih saja lemot. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar Google Chrome tidak lemot dan bisa memiliki kecepatan ekstra.

1. Nonaktifkan ekstensi yang bisa dihindari

Ekstensi adalah alat yang memperluas fungsionalitas dari browser Chrome, yang membantu namun kadang bisa juga kurang bermanfaat. Ekstensi biasanya berjalan di background. Untuk meningkatkan kecepatan browser, Anda bisa menonaktifkan ekstensi yang tidak benar-benar Anda butuhkan dengan cara sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://extensions’ di location bar Chrome. Atau, Anda bisa pergi ke Options > More tools > Extensions.
– Hilangkan centang pada Enabled untuk ekstensi yang ingin dinonaktifkan atau klik ikon Trash untuk menghapus ekstensi

2. Nonaktifkan plugin yang tidak perlu

Plugin hampir seperti ekstensi, yang berfungsi menambah fungsionalitas browser. Untuk menonaktifkan plugin yang tidak perlu, caranya adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://plugins’ pada address bar Chrome
– Klik Disable untuk menonaktifkan plugin yang tidak Anda butuhkan lagi

3. Hapus aplikasi web yang sudah tidak dibutuhkan

Google Chrome bukan hanya sekedar web browser, tapi juga merupakan platform aplikasi untuk aplikasi web. Chrome bisa menjalankan aplikasi web yang diinstal secara lokal, yang ditulis menggunakan HTML5, CSS, dan JavaScript. Cara menghapus aplikasi web yang sudah tak dibutuhkan adalah sebagai berikut:

– Ketik ‘chrome://apps’ di address bar Chrome atau klik Apps pada Bookmarks bar
– Klik kanan pada aplikasi yang ingin Anda hapus, pilih Remove from Chrome dan klik tombol Remove untuk mengkonfirmasi penghapusan

4. Mengaktifkan prefetch resources

Google Chrome dilengkapi dengan banyak fitur cerdas seperti network prediction, spelling correction, resource preloader, etc. Resource pre-fetcher atau preloader memberikan saran cerdas tentang halaman atau link yang akan sering dibuka nantinya oleh pengguna, yang memuat halaman-halaman / link di background sebelum Anda benar-benar membukanya. Berikut ini adalah cara mengaktifkan fitur prefetch di browser Chrome:

– Pergi ke Options > Settings > Show advanced settings
– Centang pilihan ‘Prefetch resources to load pages more quickly’

5. Mengaktifkan Experimental Canvas Features

Experimental Canvas Features memungkinkan Chrome untuk menggunakan kanvas buram untuk memperkuat waktu loading dan meningkatkan kinerja. Cara mengaktifkan fitur ini adalah sebagai berikut:

– Pergi ke ‘chrome://flags/#enable-experimental-canvas-features’
– Klik tombol Enable dan Relaunch Now

Tips selanjutnya bisa dibaca di bagian II.

 

Sumber: www.hongkiat.com

]]>