1. Masjid Raya Sumatra Barat

Arsitektur masjid ini berbeda dengan masjid pada umumnya, yaitu tidak memiliki kubah. Atap bangunan menggambarkan bentuk bentangan kain yang digunakan untuk mengusung batu Hajar Aswad. Di eksterior masjid, kita bisa melihat kaligrafi dan motif kain songket yang indah.

2. Taman Siti Nurbaya

Taman yang juga disebut Taman Gunung Padang ini terletak di ketinggian, tepatnya di puncak bukit di muara Batang Arau yang dikenal sebagai Gunung Padang. Di perjalanan menuju tempat ini, Anda bisa menemukan setumpuk batu yang dipercaya sebagai makam Sitti Nurbaya.

3. Jembatan Siti Nurbaya

Dinamai dari Novel Marah Rusli berjudul Sitti Nurbaya, jembatan ini membentang sepanjang 156 meter di atas sungai Batang Arau, menghubungkan Kota Padang dengan Seberang Padang. Dibangun tahun 1995, jembatan ini diresmikan pada 2002 dengan dihadiri bintang serial Sitti Nurbaya, HIM Damsyik, Novia Kolopaking, dan Gusti Randa. Panorama Batang Arau sangat indah ketika dinikmati atau difoto dari jembatan ini.

4. Pantai Padang

Pantai yang terletak di Kota Padang ini juga populer dengan nama Taplau. Terletak di kawasan kota yang ramai, pantai ini menawarkan suasana yang berbeda dari pantai pada umumnya. Kawasan Pantai Padang termasuk 10 kawasan bebas sampah yang dilindungi oleh Perda Nomor 21 tahun 2012.

5. Lapangan Imam Bonjol

Lapangan yang juga merupakan ruang terbuka hijau ini memiliki tribun yang berbentu seperti rumah gadang dengan atap melengkung dan memiliki anjungan pada masing-masing sayap.

6. Pantai Air Manis

Pantai ini paling terkenal karena legenda Malin Kundang-nya. Dalam cerita legenda, Malin Kundang durhaka kepada ibunya dan dikutuk menjadi batu. Di tepi pantai, terdapat batu Malin Kundang dan beberapa perlengkapan kapalnya, yang juga berubah menjadi batu,

7. Museum Adityawarman

Museum budaya yang diresmikan tahun 1977 ini mengambil nama besar salah seorang raja Malayapura pada abad ke-14, Adityawarman. Museum yang dimaksudakn untuk melestarikan peninggalan budaya Padang ini memiliki arsitektur rumah gadang yang megah.

SSumberumber: www.tripadvisor.com

Dengan begitu banyak pilihan, sulit untuk memilih mana yang harus menjadi prioritas. Kalau jadwal Anda panjang, Anda bisa mengunjungi semuanya. Namun, untuk yang jadwal serta anggarannya terbatas, berikut ini adalah 6 tempat terbaik di Sumatra Barat yang harus Anda prioritaskan untuk kunjungi.

1. Lembah Harau

Lembah Harau adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi siapapun yang ingin menjauhkan diri dari bisingnya perkotaan dan ingin kembali menyatu dengan alam. Ngarai yang sering diabaikan ini memiliki sawah hijau subur yang dikelilingi oleh tebing-tebing granit raksasa. Kemana pun Anda melihat, Anda akan menyadari bahwa Anda berada di kaki bukit hutan hujan zamrud. Lembah ini adalah rumah bagi beberapa air terjun cantik mulai dari yang tingginya 80 sampai 300 meter. Beberapa air terjunnya sangat terpencil dan tidak memiliki jalur, jadi jika mengunjungi tempat ini kemungkinan Anda akan menikmati semuanya untuk diri Anda sendiri.

Jika Anda mencari udara segar, angin sejuk, dan kedamaian alam, pastikan untuk meluangkan waktu beberapa hari untuk menikmati segala sesuatu yang ditawarkan Harau. Lupakan kesibukan di kota besar. Nikmati suara burung eksotis serta celoteh owa dan kera di puncak pohon. Harimau Sumatera yang langka, yang hanya tertinggal 350 ekor di alam liar, berkeliaran di Sumatera Barat dan masih terlihat dari waktu ke waktu. Jika beruntung, Anda mungkin bisa menemukan jejak kaki harimau tersebut di lumpur.

2. Danau Maninjau

Dikenal sebagai salah satu tempat paling tenang di Indonesia, Danau Maninjau juga sangat wajib dikunjungi. Berada dalam kawah gunung berapi, danau ini terletak di dataran tinggi pegunungan, sekitar 461 meter di atas permukaan laut. Danau ini dikelilingi oleh pegunungan batu nefrit miring dan bukit-bukit yang membuat tempat ini semakin sempurna.

Cara tercepat untuk sampai ke Danau Maninjau adalah dengan naik mobil dari Padang ke Bukittinggi. Berkendaralah menuruni bukit dan nikmati sensasi berbelok-belok di sekitar Kelok 44. Jangan lupa gunakan sabuk pengaman karena jalur ini terkenal dengan tikungan tajamnya. Tak salah jika jalur ini dinamakan Kelok 44. Luangkan waktu untuk berhenti sesekali untuk berfoto dengan latar belakang yang indah.

Ketika Anda mulai kelelahan dengan liku-liku Kelok 44, berhentilah sejenak di warung penjual makanan di pinggir jalan untuk sekedar menikmati secangkir kopi dan jajanan lokal. Luangkan waktu juga untuk merasakan ketenangan lokasi tersebut. Pemandangan yang indah, angin yang sejuk, dan kedamaiannya akan membuat Anda kembali rileks.

3. Pantai Air Manis

Jika Anda penggila pantai, mampirlah ke Pantai Air Manis. Pantai yang merupakan favorit warga setempat ini mempunyai kaitan dengan legenda Malin Kundang. Di pantai ini, kita dapat melihat patung Malin Kundang dan beberapa benda yang menggambarkan potongan-potongan peralatan dari kapalnya.

Air Manis adalah pusat paralayang tak resmi di Sumatra Barat. Dari atas bukit, para amatir dan profesional bisa menjajal paralayang, sambil menikmati suasana bukit-bukit dan lautan yang tak bertepi.

4. Kelok 9

Penduduk setempat bangga dengan arsitektur yang luar biasa ini! Terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kelok 9 telah lama menjadi tempat yang populer bagi wisatawan untuk berhenti dan mengambil foto. Tempat ini menawarkan pemandangan yang menawan menghadap pegunungan dan lembah dengan arsitektur yang keren.

5. Istana Baso Pagaruyung

Bagi mereka yang ingin merangkul budaya lokal dan menjelajahi situs warisan sejarah, Istana Baso Pagaruyung, dirancang dalam gaya rumah gadang tradisional masyarakat Minang, adalah satu tempat lain yang juga wajib dikunjungi. Istana Baso Pagaruyung adalah bekas perumahan dari Kerajaan Pagaruyung. Warisan budaya ini sekarang berfungsi sebagai tujuan wisata.

Setelah memasuki kompleks, Anda akan merasakan kemegahan istana ini. Istana ini juga memiliki taman hidup yang subur sehingga kompleks ini bisa menjadi tempat yang sempurna untuk berlibur bersama keluarga. Anak-anak kecil bisa menikmati berjalan di sekitar taman sementara orang tua mereka membenamkan diri dalam peninggalan adat dan budaya ini.

6. Jam Gadang

Jam setinggi 26 meter ini merupakan ciri khas Bukittinggi. Dibangun pada tahun 1826, jam ikonik ini adalah hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota pada waktu itu. Penduduk setempat benar-benar bersikeras bahwa jam ini adalah saudara kembar dari Big Ben yang ada di London! Penduduk lokal dan turis senang membawa keluarga dan teman-teman mereka ke alun-alun untuk bermain di bawah bayang-bayang menara jam.

Bagian terbaik dari wisata Sumatra Barat adalah transportasinya yang sangat mudah. Ada lebih dari 20 penerbangan per hari dari Jakarta ke ibukota provinsi Sumatra Barat, Padang, dengan harga tiket pesawat pulang pergi yang cukup terjangkau.

Sumber: www.rappler.com