wisata jawa tengah – Catatan Mini https://catatanmini.com Informasi dan Pengetahuan Umum Thu, 15 Feb 2018 06:26:01 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.26 7 Tempat Wisata Jawa Tengah yang Mengagumkan https://catatanmini.com/7-tempat-wisata-jawa-tengah-yang-mengagumkan/ Thu, 17 Sep 2015 08:51:51 +0000 http://wisaz.com/?p=1509 Jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Jawa Tengah, pastikan Anda menyempatkan diri untuk mengeksplorasi kota-kota yang tersebar di provinsi ini. Provinsi Jawa Tengah merupakan provinsi yang kental dengan budaya Jawa-nya. Selain itu, wisata alamnya juga layak untuk dikunjungi.

Berikut ini adalah obyek wisata di Jawa Tengah yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Candi Borobudur, Magelang

Candi Borobudur adalah candi Buddha yang terletak di Kabupaten Magelang. Candi yang dibangun pada masa pemerintahan Syailendar, sekitar 800 Masehi, ini memiliki enam teras bujur sangkar dengan tiga pelataran melingkar. Dengan lebih dari 6000 relief, Candi Borobudur merupakan candi dengan relief terlengkap dan terbanyak di dunia. Tempat ini kini telah masuk dalam Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

2. Lawang Sewu, Semarang

Gedung yang dibangun tahun 1904 ini dulunya adalah kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Nama Lawang Sewu sendiri adalah pemberian warga dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak. Lawang Sewu merupakan bangunan yang dilindungi dan tak boleh dilewatkan ketika Anda berkunjung ke Semarang.

3. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo

Jika Anda ingin melihat suasana keratin Jawa yang masih kental, maka Anda harus berkunjung ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Solo. Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 sebagai pengganti Istana/Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat Geger Pecinan 1743. Keraton ini merupakan tempat tinggal bagi Sri Sunan dan rumah tangga istananya.

4. Taman Nasional Karimunjawa, Jepara

Siapa yang tak kenal Karimun Jawa? Pulau yang terletak di Jepara ini menawarkan keindahan taman bawah laut yang pasti membuat Anda kerasan untuk berlama-lama di sana. Karimun Jawa kini merupakan tempat yang dilindungi dan termasuk dalam Taman Nasional dari Indonesia. Jaraknya sekitar 83 km dari Jepara dan bisa ditempuh dengan kapal.

5. Baturraden, Banyumas

Terletak di sebelah selatan Gunung Slamet, Baturraden merupakan kawasan lokawisata yang sejuk dan indah. Yang paling terkenal dari Baturraden adalah Pancuran Telu dan Pancuran Pitu, yang keduanya menawarkan air perjun dan pemandian air panas yang mengandung belerang. Wisata alam Jawa Tengah ini cocok untuk wisata keluarga.

6. Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo

Obyek wisata Jawa Tengah selanjutnya adalah Dataran Tinggi Dieng yang terletak di Kabupaten Wonosobo. Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam (kawah dan telaga warna) sekaligus menelusuri jejak-jejak peninggalan sejarah (candi-candi Hindu). Suhu di sini bisa sangat dingin (0o) sehingga bisa muncul embun beku.

7. Museum Kereta Api, Ambarawa

Jika Anda sering melihat film Indonesia yang bertema masa lalu atau sejarah, tentu akan sering melihat kereta jadul. Jika Anda penasaran seperti apa kereta jadul itu, datanglah ke Museum Kereta Api di Ambarawa. Hanya 30 menit dari Semarang, Anda bisa melihat-lihat lokomotif tua sekaligus berkeliling menggunakan kereta wisata yang tersedia dengan biaya yang super terjangkau.

 

Sumber: www.initempatwisata.com

]]>
5 Tempat Wisata di Jepara yang Tak Boleh Dilewatkan https://catatanmini.com/5-tempat-wisata-di-jepara-yang-tak-boleh-dilewatkan/ Fri, 04 Sep 2015 09:19:01 +0000 http://wisaz.com/?p=1478 Jepara adalah tempat yang terkenal karena industri mebelnya. Selain itu, kota ini juga merupakan kota kelahiran R.A. Kartini. Dan tentu saja, tempat wisata yang paling terkenal dari Jepara adalah Taman Nasional Karimun Jawa. Bagi Anda yang hendak menyeberang ke Karimun Jawa, ada baiknya menyempatkan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata Jepara berikut ini.

1. Museum R.A. Kartini

Jika Anda penyuka sejarah, khususnya yang berkaitan dengan R.A Kartini, Anda bisa menuju ke utara alun-alun Jepara untuk menemukan museum ini. Di sini, kita bisa melihat koleksi peninggalan R.A Kartini serta benda dan foto peninggalan kakak kandungnya, Drs. RMP. Sosrokartono. Selain itu, di museum ini juga ditampilkan benda-benda purbakala periode abad ke-7 di era Ratu Shima, yang merupakan penguasa kerajaan Kalingga di daerah Keling Kabupaten Jepara pada masa itu.

2. Benteng Portugis

Sebagai cagar budaya yang dilindungi, Benteng Portugis ini terletak di atas bukit di pinggir laut. Jadi selain wisata budaya, kita bisa sekalian menikmati keindahan alam di sekelilingnya. Bagian utara benteng ini tepat berhadapan dengan Pulau Mondoliko. Pada jaman dulu, benteng ini digunakan untuk mengontrol jalur pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia bagian timur dan sebaliknya

3. Pantai Kartini

Jika Anda berwisata bersama keluarga, alangkah baiknya mampir ke pantai ini. Selain disuguhi keindahan pantai, tempat ini juga dilengkap sarana bermain yang membuat anak-anak kerasan. Lokasinya pun sangat strategis, yaitu di antara rute wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang.

4. Air Terjun Songgolangit

Dinamai demikian, karena jika dilihat dari bawah, air terjun ini tampak seperti menyangga horizon langit. Air terjun yang terletak 30 km di utara Kota Jepara ini memiliki ketinggian 80 meter dan lebar 2 meter. Tempat yang indah ini merupakan salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh para pecinta wisata alam.

5. Pulau Panjang

Pulau ini hanya berjarak 2,5 km dari Dermaga Pantai Kartini. Pulau yang dikelilingi laut dangkal dengan dasar terumbu karang ini memiliki pasir yang putih indah dan air yang biru jernih. Anda bisa berenang, snorkeling, atau bermain kano di sini. Anda juga bisa menyusuri pantai ini dengan berjalan kaki. Bagian tengah pulau ini merupakan hutan tropis yang dihuni burung-burung laut. Tenang, tiket perahu menuju tempat ini sangat murah kok.

 

Sumber: www.initempatwisata.com

]]>
Tips Liburan di Karimun Jawa https://catatanmini.com/tips-liburan-di-karimun-jawa/ Fri, 05 Jun 2015 14:07:20 +0000 http://wisaz.com/?p=1296 Karimun Jawa adalah sebuah pulau yang merupakan bagian dari Kepulauan bernama sama dan terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Pulau ini terkenal akan wisata bawah lautnya yang indah. Taman Nasional ini menyuguhkan terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, dan ratusan spesies fauna laut yang sangat mempesona. Jika Anda berencana traveling ke Karimun Jawa, tips-tips di bawah ini akan sangat membantu.

1. Tentukan kapan mau berangkat

Sangatlah wajib menentukan kapan Anda akan berangkat ke pulau ini. Setelah itu, tentukan pula berapa lama Anda akan stay di sana. Hal ini berfungsi untuk mengecek jadwal keberangkatan kapal dari dank e Karimun Jawa, baik yang dari Semarang ataupun Jepara. Perhatikan juga musim keberangkatan Anda. Jika ombak sedang tinggi, kemungkinan batal menyeberang itu sangat besar sekali.

2. Memesan tiket perjalanan

Anda akan menggunakan mode transportasi apa untuk menuju Jepara? Bis, kereta, pesawat (turun di Semarang), atau mungkin lewat jasa travel? Pastikan Anda telah mengecek harga tiket dari mode yang bersangkutan. Pada peak season, tentu harga akan melonjak tinggi. Sebisa mungkin pesan jauh-jauh hari agar tak kehabisan.

3. Memilih penginapan

Ada banyak tempat istirahat di Karimun Jawa, mulai dari homestay hingga hotel berkelas. Cek harga dan disesuaikan dengan anggaran.

4. Membuat jadwal acara

Jika Anda hanya berencana beberapa hari di Karimun Jawa, tentu Anda harus memanfaatkan waktu seefektif mungkin. Browsing tempat-tempat yang akan dikunjungi jauh-jauh hari, dan kunjungi tempat yang berdekatan dalam hari yang sama.

5. Membawa uang tunai secukupnya

Walaupun tak banyak, Karimun Jawa kini sudah dilengkapi ATM juga, yaitu ATM BRI. Jadi, untuk mengamankan perjalanan, Anda tak perlu membawa uang tunai terlalu banyak.

6. Menyewa perlengkapan

Jika Anda ingin mengeksplor bawah laut Karimun Jawa, alat yang wajib disewa adalah alat-alat snorkeling seperti pelampung, kacamata renang, dan kaki katak.

7. Membawa perlengkapan

Perlengkapan yang harus dibawa meliputi sunblock untuk menghalau sinar ultraviolet. Powerbank juga wajib karena listrik di Karimun Jawa hanya menyala 12 jam saja, yaitu dari jam 5 sore sampai jam 5 pagi. Bagi yang suka memancing bisa juga membawa alat pancing dari rumah.

 

Sumber: paketkarimunjawakita.blogspot.com

]]>
Dataran Tinggi Dieng: Aroma Belerang dan Candi Bersejarah https://catatanmini.com/dataran-tinggi-dieng-aroma-belerang-dan-candi-bersejarah/ https://catatanmini.com/dataran-tinggi-dieng-aroma-belerang-dan-candi-bersejarah/#respond Mon, 22 Dec 2014 07:56:37 +0000 http://wisaz.com/?p=825 Apakah Anda tengah merencanakan sebuah perjalanan wisata, baik untuk diri Anda sendiri, honeymoon bersama pasangan, traveling asyik bersama teman, ataupun traveling rame-rame bersama keluarga? Salah satu destinasi wisata di Indonesia yang patut diperhitungkan adalah Dataran Tinggi Dieng, di Jawa Tengah. Dataran tinggi ini terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, atau sekitar 150 kilometer barat laut Yogyakarta dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut. Anda bisa mencapainya dengan kendaraan pribadi ataupun umum. Selama perjalanan dari Wonosobo, Anda sudah bisa menikmati pemandangan alam yang indah. Dataran tinggi itu sendiri menawarkan pemandangan yang megah. Karena Jawa berpenduduk padat, setiap meter persegi dari tanahnya dimanfaatkan, terutama untuk budidaya sayuran berkualitas. Reruntuhan kuil Hindu bisa pula dinikmati plus lanskap yang dibentuk oleh aktivitas gunung berapi.

Jika Anda mengunjungi tempat ini di luar musim puncak liburan, Anda akan terlihat seperti seorang penjelajah yang berani. Anda mungkin bisa jadi menjadi pengunjung satu-satunya dan tak akan melihat wisatawan lain selama perjalanan. Jika mengunjungi pada puncak liburan, suasana akan berbeda. Ramainya pengunjung akan memberi kita kesempatan bertemu wajah-wajah baru.

 

Apa Saja yang Bisa Dinikmati di Dataran Tinggi Dieng?

Ketika mengunjungi Dataran Tinggi Dieng, Anda bisa menikmati atau mengunjungi beberapa tempat wisata sekaligus dalam satu kali putaran, yaitu:

1. Kompleks Candi Arjuna

Pemberhentian pertama adalah kompleks candi Arjuna. Candi-candi dari Kompleks Arjuna dirawat dengan baik dan dikhususkan untuk pemujaan terhadap Siwa. Candi-candi tersebut terletak persis di tengah-tengah lembah, yang tidak hanya membuat eksplorasi candi tersebut menjadi menarik, tetapi juga menyajikan pemandangan secara keseluruhan yang menakjubkan. Terasering yang digunakan untuk menanam sayuran juga menjadi pemuas mata yang cantik.

Ketika Anda meninggalkan pekarangan kuil ke arah desa, Anda bisa mencoba kentang goreng lokal yang rasanya sangat nikmat.

2. Candi Gatotkaca

Dari kompleks Arjuna, kita bisa berjalan kaki singkat melewati lahan pertanian menuju ke Candi Gatokaca, yang juga merupakan candi Hindu. Pemandangan lain yang bisa dinikmati di lokasi ini adalah hamparan lahan pertanian yang indah.

3. Candi Bima

Karena sudah mengunjungi candi-candi sebelumnya, candi ini hanya akan menjadi “candi Hindu lainnya”. Tapi jika Anda tertarik dengan budaya Hindu, mengunjungi masing-masing candi akan memberi pengalaman tersendiri.

4. Kawah Sikidang

Delapan ratus meter dari Candi Bima adalah Kawah Sikidang yang bagi banyak orang akan menjadi puncak rangkaian dengan uap panas dan lubang lumpurnya yang menggelegak. Sebenarnya ada dua lubang di Kawah Sikidang yang pantas untuk dilihat, tapi yang terbaik justru terisi lumpur yang mendidih. Segala sesuatu yang bisa dinikmati di tempat ini memang bernuansa panas, seperti sungai panas serta lubang-lubang kecil yang mengeluarkan cairan yang seringkali panas. Jika Anda ingin pengalaman gila dan menarik, eksplorasi Kawah Sikadang sangat pantas untuk dicoba.

5. Telaga Warna

Telaga warna merupakan danau vulkanik yang aktif, yang berkilau dalam berbagai warna dan sangat indah untuk diihat. Sayangnya, ketika Anda mengunjungi tempat ini, Anda akan disambut bau belerang yang tidak menyenangkan. Biasanya pengunjung hanya akan bertahan selama 10 menit di tempat ini.

 

Temperatur di Dataran Tinggi Dieng

Dieng bisa sedingin es. Pecahan embun beku mungkin turun sepanjang tahun, dan sangat sering selama bulan Juni, Juli dan Agustus ketika suhu malam hari turun di bawah nol. Namun, tidak berarti Anda harus memakai selimut jika berjalan-jalan di siang hari. Jaket standar dan jins saja sudah cukup.

Pada malam hari, sebagian besar homestay dan penginapan akan menjadi super dingin karena biasanya tidak ada pemanas di dalam kamar. Selain itu, banyak homestay memiliki lantai keramik, artinya jika Anda harus berjalan ke toilet dari tempat tidur Anda, Anda harus memakai selimut tebal dan kaos kaki untuk menghangatkan telapak kaki Anda. Dan Anda akan bernapas uap dari mulut Anda pada malam hari.

 

Perjalanan ke Dataran Tinggi Dieng

Semua atraksi di satu lingkaran kecil tadi dapat dikunjungi dengan satu perjalanan dari Yogyakarta jika Anda menyewa sepeda motor, tetapi yang perlu Anda ingat adalah bahwa jarak yang Anda tempuh sangatlah panjang dan ada kemungkinan hujan karena Anda menuju daerah pegunungan dengan curah hujan yang tinggi. Tapi cara terbaik untuk mengelilingi lingkaran wisata tadi adalah dengan berjalan kaki dan satu-satunya cara untuk melakukan ini tentu adalah dengan menginap di salah satu dari banyak homestay yang tersedia. Akomodasi biasanya sekitar 150.000 rupiah untuk kamar yang bersih plus kamar mandi pribadi atau lebih murah jika Anda berbagi kamar mandi. Semua tempat menginap memang standar dan dikhususkan untuk backpacker. Jika ingin akomodasi yang lebih baik, bisa memilih menginap di Wonosobo.

Anda juga bisa menuju dieng dengan naik bis dari Magelang, kemudian oper ke Wonosobo, lalu oper ke Dieng. Oper tiga kali inilah yang memperlambat perjalanan. Jika beruntung, Anda juga bisa mendapatkan bisa langsung jurusan Yogyakarta-Wonosobo, dan Anda tidak disarankan untuk melakukan perjalanan pulang pergi dalam waktu sehari. Tapi hal ini masih mungkin untuk dilakukan, khususnya jika Anda terkendala budget dan waktu. Cara mengakalinya adalah dengan berangkat dari Yogyakarta jam 05.00 dan pulang jam 20.00. Tapi lebih baik Anda habiskan dua hari di sini: sehari untuk menikmati dataran tinggi sampai puas, dan baru pada hari kedua menikmati semua atraksi yang disebutkan di atas.

Meskipun proses menuju tempat ini lumayan susah, Anda tak akan menyesal dengan rangkaian atraksi wisata yang bisa Anda temukan di tempat ini.

 

Sumber: www.travelfish.org

]]>
https://catatanmini.com/dataran-tinggi-dieng-aroma-belerang-dan-candi-bersejarah/feed/ 0