Berikut ini adalah beberapa tips menambah kecepatan Windows 10 yang layak Anda coba.

1. Uninstall crapware

Crapware yang merupakan software preinstalled yang dimaksudkan oleh pembuat PC memang seringkali membuat pemilik PC baru merasa frustasi. Cara meng-uninstall-nya mudah saja. Tekan tombol  Start (kebanyakan di kiri layar PC), kemudian tekan All apps di bagian bawah. Klik kanan pada aplikasi yang tidak Anda inginkan, kemudian pilih Uninstall. Anda juga bisa melakukannya dengan menekan tombol Windows dan pilih Programs and Features.  Untuk menghindarkan salah hapus,

2. Batasi proses startup

Setiap program akan menginstal proses-proses sampingan setiap kali Anda menyalakan PC. Dan beberapa, atau kebanyakan dari proses tersebut, sebenarnya tidak Anda butuhkan ketika Anda menyalakan PC. Dibandingkan dengan Windows 7—yang mengharuskan Anda menginstal MSCONFIG utility, di Windows 10 ada cara yang lebih mudah untuk membatasi proses startup, melalui Task Manager yang telah ter-update.

Cara termudah untuk memunculkan Task Manager adalah dengan menekan Ctrl+Shift-Esc. Beralihlah ke tab Startup dan Anda akan melihat program-program yang termuat pada startup Windows Anda. Ada sebuah dialog box juga yang menunjukkan pengaruh masing-masing startup. Kolom Status menunjukkan apakah program tersebut diaktifkan pada startup atau tidak. Anda bisa klik kanan pada setiap entri untuk mengubah status ini. Untuk mempermudah Anda memilih, anda bisa memikirkan mana program-program yang tidak pernah Anda gunakan. Misalnya, jika Anda tidak pernah menggunakan iTunes, Anda mungkin tidak memerlukan iTunesHelper untuk aktif sepanjang waktu.

3. Bersihkan disk

Dari menu Start, ketik Disk Cleanup. Dengan cara ini, Anda bisa membuka utilitas Disk Cleanup bawaan Windows yang terpercaya dan telah ada selama beberapa generasi Windows. Dengan Disk Cleanup, Anda bisa menemukan sampah dan file yang tidak diinginkan, seperti file-file sementara, halaman web offline, dan file installer di PC Anda. Disk Cleanup akan menawarkan untuk menghapus hal-hal tersebut sekaligus.

Anda mungkin juga akan menemukan bahwa Recycle Bin Anda terlalu penuh. Hal ini tentu akan mempengaruh kecepatan PC Anda. Jika Anda tidak menjadwalkan defrag CD secara berkala, Anda bisa mengaturnya melalui alat Optimize Drives, yang bisa ditemukan dengan cara mengetikkan namanya di kotak pencarian Cortana di samping tombol Start.

4. Tambahkan lebih banyak RAM

Windows 10 lebih cepat dari generasi sebelumnya tapi menambah RAM bisa semakin mempercepat Windows 10 Anda. Laptop business dan gaming biasanya masih memungkinkan Anda menambah RAM. Hal ini biasanya juga bisa diaplikasikan pada PC.

5. Install drive SSD Startup

Menurut beberapa ahli komputer, menginstall SSD Startup bisa menambah kecepatan Windows 10. Selain mempercepat startup, drive ini juga bisa mempercepat loading dan penggunaan aplikasi seperti Adobe Photoshop Lightroom. Jika Anda menggunakan laptop, cara ini bisa menjadi pilihan Anda.

Sumber: asia.pcmag.com

Berikut ini adalah beberapa tips menambah kecepatan Windows 10 yang layak Anda coba.

1. Uninstall crapware

Crapware yang merupakan software preinstalled yang dimaksudkan oleh pembuat PC memang seringkali membuat pemilik PC baru merasa frustasi. Cara meng-uninstall-nya mudah saja. Tekan tombol  Start (kebanyakan di kiri layar PC), kemudian tekan All apps di bagian bawah. Klik kanan pada aplikasi yang tidak Anda inginkan, kemudian pilih Uninstall. Anda juga bisa melakukannya dengan menekan tombol Windows dan pilih Programs and Features.  Untuk menghindarkan salah hapus,

2. Batasi proses startup

Setiap program akan menginstal proses-proses sampingan setiap kali Anda menyalakan PC. Dan beberapa, atau kebanyakan dari proses tersebut, sebenarnya tidak Anda butuhkan ketika Anda menyalakan PC. Dibandingkan dengan Windows 7—yang mengharuskan Anda menginstal MSCONFIG utility, di Windows 10 ada cara yang lebih mudah untuk membatasi proses startup, melalui Task Manager yang telah ter-update.

Cara termudah untuk memunculkan Task Manager adalah dengan menekan Ctrl+Shift-Esc. Beralihlah ke tab Startup dan Anda akan melihat program-program yang termuat pada startup Windows Anda. Ada sebuah dialog box juga yang menunjukkan pengaruh masing-masing startup. Kolom Status menunjukkan apakah program tersebut diaktifkan pada startup atau tidak. Anda bisa klik kanan pada setiap entri untuk mengubah status ini. Untuk mempermudah Anda memilih, anda bisa memikirkan mana program-program yang tidak pernah Anda gunakan. Misalnya, jika Anda tidak pernah menggunakan iTunes, Anda mungkin tidak memerlukan iTunesHelper untuk aktif sepanjang waktu.

3. Bersihkan disk

Dari menu Start, ketik Disk Cleanup. Dengan cara ini, Anda bisa membuka utilitas Disk Cleanup bawaan Windows yang terpercaya dan telah ada selama beberapa generasi Windows. Dengan Disk Cleanup, Anda bisa menemukan sampah dan file yang tidak diinginkan, seperti file-file sementara, halaman web offline, dan file installer di PC Anda. Disk Cleanup akan menawarkan untuk menghapus hal-hal tersebut sekaligus.

Anda mungkin juga akan menemukan bahwa Recycle Bin Anda terlalu penuh. Hal ini tentu akan mempengaruh kecepatan PC Anda. Jika Anda tidak menjadwalkan defrag CD secara berkala, Anda bisa mengaturnya melalui alat Optimize Drives, yang bisa ditemukan dengan cara mengetikkan namanya di kotak pencarian Cortana di samping tombol Start.

4. Tambahkan lebih banyak RAM

Windows 10 lebih cepat dari generasi sebelumnya tapi menambah RAM bisa semakin mempercepat Windows 10 Anda. Laptop business dan gaming biasanya masih memungkinkan Anda menambah RAM. Hal ini biasanya juga bisa diaplikasikan pada PC.

5. Install drive SSD Startup

Menurut beberapa ahli komputer, menginstall SSD Startup bisa menambah kecepatan Windows 10. Selain mempercepat startup, drive ini juga bisa mempercepat loading dan penggunaan aplikasi seperti Adobe Photoshop Lightroom. Jika Anda menggunakan laptop, cara ini bisa menjadi pilihan Anda.

Sumber: asia.pcmag.com

1. Menu start tradisional akan kembali digunakan

Menu start pada Windows 8 memang tak banyak disukai. Windows mendengarkan ini dan mencoba mengembalikan menu start tradisionalnya pada edisi terbaru. Menu start ini akan menjembatani versi Windows 8 dengan versi klasiknya.

2. Fitur Continuum bisa menyesuaikan layar pada kondisi perangkat apapun

Menu start klasik memang nyaman digunakan pada desktop, tak begitu nyaman digunakan pada layar sentuh dengan dimensi lebih kecil. Dengan fitur continuum, Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi masing-masing perangkat. Misalnya, jika Anda mencolokkan HP Anda ke monitor melalui HDMI, layar ponsel Anda akan beralih ke mode desktop untuk membuat navigasi presentasi Anda lebih mudah.

3. Cortana akan menjadi asisten pribadi Anda

Asisten suara ini akan dapat diakses di dekat menu start di sudut kiri bawah layar Anda, dan Anda bisa menggunakannya dengan mengatakan, “Hei Cortana.” Jika Anda tidak ingin menggunakan perintah suara, Anda dapat mengetikkan perintah di bar pencarian.

4. Internet Explorer tak akan lagi menjadi browser go-to Anda

Microsoft memperkenalkan browser web baru dengan Windows 10 yang disebut Microsoft Edge. Browser baru ini pada dasarnya akan menjadi versi yang lebih aman, lebih cepat, dan lebih bersih dari Internet Explorer lengkap dengan aplikasi baru seperti Cortana.

5. Snap Quadrants memungkinkan Anda menjalankan empat aplikasi sekaligus

Anda harus bekerja dengan empat aplikasi sekaligus? Hal ini sangat mungkin dengan fitur Snap Quadrants!

6. Anda bisa membuat beberapa desktop

Jika Anda memiliki beberapa proyek sekaligus untuk dikerjakan, Windows 10 akan memungkinkan Anda untuk membuat beberapa desktop sehingga Anda dapat mengatur aplikasi yang Anda gunakan saat ini untuk setiap proyek.

7. Task View akan memudahkan pengelolaan desktop

Tombol “Task View” memudahkan Anda beralih dari satu desktop ke desktop lainnya. Tombol ini bisa ditemukan di Taskbar.

8. Pengalaman bermain game akan sedikit berubah

Solitaire akan dibawa kembali secara default oleh Windows 10 sehingga Anda tak perlu membeli di App store. Windows 10 juga akan terintegrasi dengan Xbox, yang akan memungkinkan Anda untuk melakukan streaming game dari Xbox ke PC Anda.

9. Anda akan memiliki akses ke iOS dan Android

OS baru ini akan memungkinkan Anda untuk mengubah Android dan iOS aplikasi ke aplikasi Windows dalam beberapa klik.

Sumber: www.lifehack.org