Kebanyakan wanita mengalami jangka perdarahan segera setelah melahirkan. Pendarahan ini akan semakin sedikit dan sedikit, dan berlangsung hingga 6 minggu. Wanita kemungkinan besar tidak akan hamil hamil selama waktu ini, meskipun bukan tidak mungkin. Kebanyakan wanita akan melanjutkan periode reguler ovulasi dan menstruasi dalam waktu delapan sampai sepuluh minggu.
Menyusui dapat mempengaruhi siklus wanita, yaitu akan menunda kembalinya siklus, (dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui). Oleh karena itu, orang sering berasumsi bahwa jika seorang wanita menyusui, dia tidak bisa hamil. Metode kontrasepsi ini hanya 98% efektif dan hanya bekerja jika ibu menyusui anaknya secara eksklusif. Jika bayi mulai makan makanan padat atau interval menyusui menjadi lebih lama artinya kontrasepsi harus digunakan.
Namun, metode ini tidak 100% efektif. Perempuan bisa hamil saat menyusui. Selain itu, jika seorang wanita yang menyusui hamil lagi, akan terjadi penipisan pasokan susu saat ini dan negatif mempengaruhi fungsi tubuhnya. WHO merekomendasikan setidaknya enam bulan menyusui eksklusif dan sampai dengan tahun pertama jika memungkinkan. Jika seorang ibu baru hamil dalam waktu enam bulan melahirkan, dianjurkan dia menyapih bayinya.
Umumnya, wanita dapat melanjutkan hubungan seks setelah enam minggu. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa wanita telah siap secara fisik dan mental. Meskipun ibu telah sembuh secara fisik, mood-nya mungkin belum sepenuhnya kembali. Berkonsultasi dengan dokter sangat dianjurkan mengenai hal ini.
Para ahli menyarankan untuk menunggu setidaknya 18 sampai 23 bulan untuk hamil setelah melahirkan. Hal ini memungkinkan bayi yang baru lahir untuk menerima semua manfaat dari menyusui sekaligus memberikan tubuh wanita kesempatan untuk sembuh sepenuhnya. Periode waktu ini juga memungkinkan wanita untuk berkonsentrasi hanya pada bayi yang baru lahir tanpa harus khawatir hal-hal yang berkaitan dengan kehamilan.
Jika pasangan berencana untuk memiliki kehamilan berdekatan, penting untuk memahami risiko yang yang mungkin terjadi untuk wanita dan bayi berikutnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang hamil dalam waktu enam bulan setelah melahirkan memiliki peningkatan risiko komplikasi seperti keguguran.
Faktanya, seorang wanita dapat hamil setiap saat setelah melahirkan. Bagi Anda yang tidak menginginkan kehamilan lagi, dianjurkan untuk mendiskusikan pilihan kontrasepsi dengan dokter. Ada sejumlah pilihan kontrasepsi yang efektif dan aman, bahkan ketika ibu sedang menyusui. Pasangan harus mendidik diri mereka sendiri tentang pilihan yang tersedia untuk memilih apa yang terbaik bagi keluarga mereka. Jika salah satu dari pasangan merasa tertekan untuk memiliki anak lagi, dokter memiliki informasi tentang kelompok pendukung dan sumber daya lain yang mungkin tersedia. Selanjutnya, pasanganlah yang akhirnya akan menentukan akan hamil lagi atau tidak.
– Segera setelah melahirkan
Segera setelah melahirkan, hal yang paling penting yang bisa dilakukan oleh pasangan adalah merawat bayi yang baru lahir dan diri mereka sendiri. Tubuh wanita membutuhkan waktu untuk sembuh dan bayi membutuhkan cinta dan kasih sayang. Waktu awal ini harus dihabiskan untuk beristirahat dan memberikan nutrisi pada tubuh ibu. Ketika di rumah sakit, dokter dan perawat akan mengambil tanggung jawab perawatan. Ketika keluarga pulang ke rumah, suami dan keluarga sangat diperlukan dalam perawatan.
– Nutrisi setelah melahirkan
Nutrisi sangat penting dalam kerangka waktu postpartum. Seorang wanita perlu memelihara tubuhnya sehingga dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan menciptakan pasokan susu yang baik. Seorang wanita hanya akan membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra per hari untuk memenuhi kebutuhan gizi tambahan dalam memproduksi susu. Periode waktu postpartum bukan waktu untuk fokus pada penurunan berat badan. Seorang wanita membutuhkan waktu untuk menikmati saat ini dan berkonsentrasi pada bayi baru.
– Latihan dan kebugaran
Berjalan dan mengangkat bayi adalah hal yang bisa dilakukan oleh ibu selama beberapa minggu pertama. Jika seorang wanita sudah merasa bugar sebelum dan selama kehamilan, ia mungkin dapat kembali melakukan olahraga lebih cepat. Tapi jangan memaksakan diri juga karena tubuh wanita baru saja melalui sebuah peristiwa yang luar biasa dan perlu waktu untuk menyembuhkan diri. Selain itu, jika seorang wanita menjalani operasi Caesar, periode pemulihan akan lebih lama dan aktivitas akan lebih terbatas. Kebanyakan wanita yang menjalani kelahiran normal dapat kembali olahraga dalam empat sampai enam minggu.
Cara terbaik untuk mempersiapkan kehamilan segera setelah melahirkan adalah dengan memastikan tubuh wanita memiliki waktu yang cukup untuk menyembuhkan diri dan memastikan tubuh tersebut dalam kondisi terbaiknya. Sangat penting juga untuk memastikan bahwa bayi yang baru lahir tidak akan terkesampingkan karena kehamilan berikutnya.
Pasangan juga perlu memperhatikan mengenai kesejahteraan hidup karena memiliki bayi lagi berarti Anda harus kerja lebih keras. Dibutuhkan usaha yang ekstrim, dan beberapa bayi bisa menderita stres atau depresi. Pasangan harus memberikan tubuh dan pikiran mereka waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan sebelum mencoba untuk hamil lagi. Seperti biasa, berkonsultasi dengan dokter juga penting.
Sumber: www.newkidscenter.com
]]>Olahraga teratur setelah melahirkan bisa memberi beberapa manfaat, antara lain,
– Membantu menurunkan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan pengurangan asupan kalori
– Meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda
– Mengembalikan kekuatan dan kesegaran otot
– Mengkondisikan otot perut
– Meningkatkan tingkat energi
– Meredakan stres
– Membantu mencegah dan memulihkan diri dari depresi pasca melahirkan
Olahraga tidak dianggap memiliki efek buruk pada volum dan kompisi ASI, juga tidak mempengaruhi pertumbuhan bayi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik intensitas tinggi dapat menyebabkan asam laktat terakumulasi dalam ASI dan menghasilkan rasa asam yang mungkin tidak disukai bayi. Jika Anda menyusui, Anda dapat mencegah potensi masalah ini dengan tetap melakukan aktivitas fisik yang sedang dan minum banyak cairan selama dan setelah olahraga.
Jika aktivitas kuat adalah prioritas selama beberapa bulan pertama menyusui, pertimbangkan menyusui bayi Anda sebelum olahraga atau memompa ASI sebelum latihan dan menyusui bayi dengan ASI pompa tersebut. Ini juga dapat membantu Anda tetap nyaman saat Anda sedang berolahraga.
Setelah 4-5 bulan menyusui, aktivitas fisik tidak terlalu berdampak lagi bagi ASI karena tubuh Anda memproduksi sebagian susu pada saat menyusui.
Di masa lalu, penyedia layanan kesehatan sering menginstruksikan wanita untuk menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan untuk mulai berolahraga. Jika Anda menjalani kelahiran alami yang tidak rumit, umumnya aman bagi Anda untuk mulai olahraga setelah Anda merasa siap. Jika Anda menjalani operasi Caesar, operasi vagina, atau kelahiran normal yang rumit, diskusikan dengan dokter mengenai kapan Anda bisa memulai olahraga.
Sumber: www.mayoclinic.org
]]>Inilah salah satu cara alami untuk menghilangkan stretch mark. Ambil minyak zaitun dalam telapak tangan Anda dan pijatkat di sekitar perut dan pusar secara teratur. Setelah minyak dioleskan, segeralah mandi. Selain itu, Anda bisa mencampur minyak zaitun dengan dengan air dan cuka dan menggunakannya sebagai krim malam. Aplikasi minyak zaitun ini bisa mengelupas dan melembabkan kulit.
Oleskan gel lidah buaya pada stretch mark. Anda bisa membeli atau membuat sendiri gel ini dari liday buaya yang diiris dan diambil getahnya. Oleskan gel ini di area stretch mark setiap hari. Cara ini bisa menyembuhkan dan menenangkan kulit Anda.
Putih telur sangat kaya akan protein sehingga mengoleskannya dipercaya mampu menyembuhkan stretch mark. Protein juga mampu meremajakan kulit Anda. Caranya mudah, cukup oleskan putih telur pada stretch mark secara teratur dan lihat hasilnya.
Lemon bersifat asam sehingga baik untuk menyembuhkan atau mengurangi stretch mark. Gosokkan perasan jeruk lemon pada stretch mark. Biarkan lemon meresap ke dalam kulit Anda. Bilas dengan air dingin. Lakukan ini setiap hari untuk melihat hasil yang diinginkan.
Anda bisa membuat scrub dari gula untuk menghilangkan stretch mark. Cara membuatnya mudah. Campurkan 1 sdm gula dengan beberapa tetes perasan lemon dan sedikit minyak almond. Aduk hingga rata. Setelah itu, oleskan campuran pada stretch mark. Scrub ini bisa mengelupas kulit mati Anda. Lakukan setiap hari sebelum mandi.
Ambil kentang ukuran sedang. Potong menjadi dua bagian. Ambil satu bagian dan gosokkan pada stretch mark. Biarkan cairan dari kentang meresap ke dalam kulit. Setelah meresap, Anda bisa membilasnya dengan air.
Jaga agar tubuh Anda terhidrasi dengan baik. Minum 10-12 gelas air setiap hari. Hal ini akan membantu untuk menjaga kulit Anda bebas dari berbagai masalah, termasuk stretch mark. Anda juga dianjurkan untuk mengurangi asupan kopi, teh atau soda karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Sumber: www.myhealthtips.in
]]>Rutin mengonsumsi makanan pasca melahirkan yang sehat sepanjang hari akan memaksimalkan sedikit energi yang Anda miliki sebagai seorang ibu baru. Jika Anda menyusui, kualitas ASI Anda tetap sama, tak peduli apa yang Anda makan. Namun, ada satu yang perlu dicatat: Bila Anda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari diet Anda, tubuh akan mengambilnya dari cadangan di tubuh Anda. Jadi pastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi untuk Anda dan bayi Anda.
Makanan setelah melahirkan haruslah sehat dan bergizi. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi yang bisa Anda pilih:
Salmon, seperti ikan berlemak lainnya, sarat dengan jenis lemak yang disebut DHA. DHA sangat penting untuk perkembangan sistem saraf bayi Anda. Semua ASI mengandung DHA, tetapi kandungan DHA akan lebih tinggi pada wanita yang mendapatkan asupan DHA dalam makanan yang dikonsumsinya. DHA dalam ikan salmon juga dapat membantu suasana hati Anda. Studi menunjukkan DHA berperan dalam mencegah depresi pasca melahirkan.
Namun, ada batasnya. Anda direkomendasikan makan rata-rata 12 ons per minggu. Ini untuk membatasi jumlah merkuri yang dipaparkan pada anak Anda. Namun, merkuri pada salmon sangatlah rendah jika dibandingkan ikan lainnya.
Produk susu susu adalah makanan pasca melahirkan yang menjadi bagian penting dari ASI yang sehat, entah itu susu, keju ataupun yogurt. Susu memberikan dorongan vitamin D penguat tulang. Selain menyediakan protein dan vitamin B, produk susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Jika Anda menyusui, ASI sarat dengan kalsium untuk membantu tulang bayi Anda berkembang, jadi penting bagi Anda untuk makan cukup kalsium untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Jadi, masukkan 3 cangkir susu tiap hari dalam diet Anda.
Daging sapi tanpa lemak baik untuk meningkatkan energi Anda karena makanan ini kaya akan zat besi. Kurangnya zat besi dapat menguras tingkat energi Anda, sehingga sulit bagi Anda untuk bersaing dengan tuntutan bayi yang baru lahir. Ibu menyusui perlu makan protein tambahan dan vitamin B12, dan kedua zat tersebut bisa didapatkan did aging sapi tanpa lemak.
Kacang-kacangan yang dimaksud di sini adalah jenis legumes, yang kaya akan zat besi, terutama yang berwarna gelap seperti kacang hitam dan kacang merah. Dua kacang tersebut adalah sumber protein non-hewani terbaik dan merupakan pilihan makanan sehat pasca melahirkan.
Kehilangan berat badan terlalu cepat dapat menyebabkan Anda memproduksi susu dalam jumlah sedikit dan membuat tubuh mudah lesu. Makanan seperti beras merah akan memberikan kalori yang dibutuhkan untuk membuat susu kualitas terbaik untuk bayi Anda.
Jeruk termasuk makanan setelah melahirkan yang baik untuk meningkatkan energi. Jeruk (segala macam jenis jeruk) akan memberikan vitamin C pada ibu menyusui yang memang membutuhkan banyak asupan vitamin C.
Sumber: www.webmd.com
]]>Dan untuk tambahan informasi, berikut ini adalah beberapa pro kontra mengenai pemakaian korset pasca melahirkan.
Sebuah korset bisa membuat tubuh Anda yang menggelambir pasca melahirkan bisa menjadi langsing dalam sekejap dan Anda juga bisa menggunakannya untuk mengembalikan bentuk tubuh ke bentuk semula sebelum hamil. Korset kuno digunakan untuk membantu perempuan mendapatkan ukuran pinggang 40 cm tapi tentu saja korset macam ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Korset modern biasanya aman asalkan Anda memakainya dengan benar. Jika Anda merasa lemas, mungkin Anda memakai korset dengan terlalu ketat.
Bagi ibu-ibu dengan bayi yang masih sangat kecil, tentu mereka akan menghabiskan hari-hari mereka dengan memegang dan memeluk si buah hati. Korset cenderung kaku dan meskipun Anda ingin perut Anda kencang, bayi pasti ingin agar tubuh mereka ditempelkan pada lapisan yang empuk, seperti perut sang ibu. Jadi, tentu Anda tak bisa mengenakan korset melahirkan selama 24 jam sehari. Gunakan hanya selama 8 jam ketika Anda paling aktif.
Setelah melahirkan, perut Anda melar. Korset membantu menyokong tubuh Anda agar bisa kembali ke bentuk awal. Selain itu, korset juga membantu memperbaiki postur Anda.
Selama beberapa minggu setelah melahirkan, beberapa ibu mengalami rasa sakit atau nyeri , khususnya yang mengalami robekan. Menurut beberapa orang, korset akan sangat berguna jika digunakan langsung setelah melahirkan. Namun, jika rasa sakit pasca melahirkan terlalu menyakitkan, menggunakan korset mungkin butuh menunggu beberapa saat.
Mengenakan korset dapat memperbaiki pinggang Anda, dan tidak memerlukan banyak waktu ekstra. Ibu baru mungkin tidak memiliki banyak waktu atau energi yang longgar untuk ngegym. Jadi, korset bisa jadi pilihan.
Beberapa ibu akan berpikir dua kali untuk mengaku mereka mengenakan korset karena berpikir bahwa orang akan menganggapnya memalukan, jadul, dan tidak menarik. Itu karena banyak dari ibu-ibu tersebut yang tidak mau orang lain tahu bahwa mereka berusaha keras mengembalikan kondisi tubuh mereka seperti sebelum hamil.
Sumber: www.whattoexpect.com
]]>
Dalam istilah kedokteran, keputihan pasca melahirkan disebut lokia. Lokia mengandung darah jaringan dari dinding rahim, dan bakteri. Selama beberapa hari pertama setelah kelahiran, lokia akan mengandung cukup banyak darah, sehingga warnanya akan terlihat merah terang dan akan tampak seperti haid yang banyak. Keluarnya bisa keluar sedikit-sedikit berupa semburan atau bisa juga lokia mengalir lebih merata. Jika Anda lama berbaring dan darah terkumpul di vagina, Anda mungkin akan merasakan gumpalan keluar dari vagina Anda.
Semakin hari, keputihan seharusnya semakin berkurang dan warnanya pun akan menjadi semakin terang. Sekitar dua sampai empat hari setelah Anda melahirkan, lokia akan lebih berair dan berwarna merah muda. Sekitar 10 hari setelah Anda melahirkan, normalnya keputihan hanya tinggal sedikit dengan warna putih atau putih-kuning. Pada saat itu, lokia didominasi oleh sel darah putih dan sel-sel dari lapisan rahim.
Keputihan akan melambat sebelum akhirnya berhenti sama sekali setelah 2-4 minggu. Namun, beberapa wanita melaporkan adanya keputihan kecil atau bercak yang terus muncul hingga beberapa minggu setelahnya.
Pada awal terjadinya keputihan, gunakan pembalut besar. Rumah sakit akan memberi Anda beberapa sanitary pad dan Anda juga bisa menyetok jika memang dibutuhkan. Karena keputihan akan berangsur mereda, Anda bisa beralih menggunakan pembalut kecil.
Jangan gunakan tampon setidaknya selama 6 minggu karena tampon rawan mengakibatkan infeksi pada vagina dan rahim Anda yang tengah dalam masa penyembuhan.
Buang airlah sesering mungkin, bahkan jika Anda tidak merasa ingin kencing. Dalam beberapa hari pertama setelah Anda melahirkan, kandung kemih Anda mungkin kurang sensitif jika dibandingkan pada hari-hari biasanya, sehingga Anda mungkin merasa tidak ingin buang air kecil bahkan ketika kandung kemih cukup penuh. Selain menyebabkan masalah kencing, kandung kemih yang penuh membuat rahim sulit berkontraksi, yang menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan pendarahan.
Istirahatlah sebanyak mungkin. Jika Anda terlalu banyak beraktivitas, pendarahan akan semakin lama atau Anda mungkin akan mengalami pendarahan lagi setelah lokia berubah warna menjadi lebih terang atau bahkan setelah lokia sembuh.
Selain pada saat setelah melahirkan, keputihan yang tidak normal bisa saja terjadi. Kenali tanda-tandanya.
Sumber: www.babycenter.com
]]>Kombinasi volume darah ekstra ini, dengan retensi cairan dan perubahan hormonal, bisa membuat pergelangan kaki, tangan dan kaki membengkak setelah melahirkan. Hal yang sama bisa juga terjadi pada daerah sayatan caesar dan sayatan episiotomy yang bisa menimbulkan rasa tak nyaman pada Anda.
Jika Anda bertanya-tanya, mengapa kaki bengkak setelah melahirkan, berikut ini penjelasannya:
Tubuh menghasilkan sejumlah besar progesteron selama kehamilan. Kelebihan progresteron menyebabkan retensi air dan natrium dalam tubuh, yang menyebabkan pembengkakan pasca melahirkan.
Membesarnya rahim Anda membatasi aliran darah ke bagian bawah tubuh. Hal ini juga dapat menyebabkan penumpukan cairan dan pembengkakan pasca melahirkan.
Ketika Anda mendorong untuk melahirkan, tubuh Anda mengirimkan darah ekstra ke tangan dan kaki, yang menyebabkan pembengkakan.
Kebanyakan wanita diberi cairan IV selama persalinan, baik normal ataupun Caesar. Cairan ekstra ini cenderung menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan pembengkakan lokal.
Hindari menyilangkan kaki dan berdiri untuk jangka waktu lama. Ketika berbaring, tempatkan kaki dengan ketinggian di atas pinggul untuk meningkatkan sirkulasi dan mengurangi pembengkakan.
Mintalah pasangan Anda untuk memijat lembut kaki Anda, mulai dari bawah ke atas. Hindari pemijatan yang terlalu menyakitkan serta penggunaan minyak aromaterapi.
Rendam kaki Anda dalam campuran minyak aromaterapi dan air. Beberapa minyak seperti cypress bagus untuk sirkulasi darah.
Kelebihan cairan dapat ditarik secara efektif menaruh daun kubis pada daerah yang bengkak. Bungkus daerah tersebut dengan daun dan biarkan hingga basah. Ulangi proses sampai Anda merasa nyaman.
Terapi kontemporer seperti akupunktur dan refleksi kaki akan sangat membantu dalam mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan. Akupuntur membantu menyeimbangkan tenaga dalam tubuh dan memperbaiki sirkulasi darah.
Menjaga agar tubuh tetap dingin sangatlah penting karena panas akan memperburuk pembengkakan. Cobalah untuk tetap berada di dalam ruangan dan pastikan sirkulasi udaranya bagus. Hindari memakai pakaian ketat dan aksesoris.
Olahraga ringan dapat membantu meringankan kaki bengkak setelah melahirkan. Dan Anda bahkan tidak perlu ke gym. Merawat bayi Anda saja bisa dihitung sebagai olahraga. Dan ingat, mintalah persetujuan dokter jika Anda berencana melakukan apapun.
Diet sehat dan seimbang akan membantu membuang cairan ekstra dengan cepat dan mengobati pembengkakan.
Sumber: www.momjunction.com
]]>Rawat inap di rumah sakit biasanya 3 hari. Anda bisa mulai merawat dan memberi makan bayi Anda ketika Anda sudah merasa bisa. Sebelum meninggalkan rumah sakit, Anda akan menerima petunjuk pascaoperasi, termasuk tanda-tanda peringatan jika terjadi komplikasi.
Butuh waktu sekitar 4 minggu atau lebih agar sayatan bekas operasi bisa sembuh. Dan memang normal jika Anda merasakan sakit selama beberapa kali di area operasi selama tahun pertama setelah operasi. Dan sangat penting bagi Anda untuk merawat diri sendiri selama Anda dalam masa penyembuhan.
– Istirahat ketika Anda merasa lelah. Tidur cukup akan membantu Anda sembuh.
– Cobalah untuk berjalan setiap harinya. Cobalah untuk berjalan lebih jauh dari hari sebelumnya. Berjalan meningkatkan aliran darah dan membantu mencegah pneumonia, sembelit, dan pembekuan darah.
– Hindari aktivitas berat, seperti naik sepeda, jogging, angkat besi, dan latihan aerobik, selama 6 minggu atau sampai dokter mengijinkan Anda.
– Jangan mengangkat beban yang lebih berat dari berat badan bayi Anda, kecuali ketika dokter telah memberi ijin.
– Jangan melakukan sit-up atau latihan lain yang memusatkan tarikan otot perut selama 6 minggu atau sampai dokter mengijinkan Anda.
– Tekan bantal pada bagian sayatan Anda ketika Anda batuk atau mengambil nafas dalam-dalam unyuk memberikan sokongan pada perut Anda dan mengurangi rasa sakit.
– Anda bisa mandi seperti biasa. Lalu keringkan bagian sayatan dengan menekan-nekan ringan hingga kering.
– Anda mungkin mengalami pendarahan pada vagina. Jadi pakaialah pembalut kesehatan. Jangan gunakan tampon kecuali dokter telah memberi izin.
– Tanyakan kepada dokter Anda kapan Anda bisa mulai menyetir lagi.
– Anda mungkin perlu cuti kerja selama setidaknya 6 minggu. Hal ini sangat bergantung pada jenis pekerjaan Anda dan apa yang Anda rasakan.
– Jika Anda ingin berhubungan seks, tanyakan kepada dokter Anda.
– Anda bisa makan makanan yang biasa Anda makan. Jika perut Anda terasa tak nyaman, cobalah makanan hambar rendah lemak, seperti nasi, ayam panggang, roti panggang, dan yoghurt.
– Minum banyak cairan (kecuali jika dokter Anda melarang).
– Mungkin Anda tidak BAB secara teratur pasca operasi Caesar dan hal itu sangatlah normal. Cobalah untuk menghindari konstipasi dan mengejan saat BAB. Disarankan bagi Anda untuk makan serat setiap hari. Jika Anda tidak BAB selama beberapa hari, tanyakan pada dokter apa Anda bisa minum pencahar.
– Jika luka sayatan Anda diperban, biarkan perban tetap di tempatnya selama seminggu atau sampai perban copot dengan sendirinya.
– Basuh area tersebut setiap hari dengan air hangat bersabun dan tekan-tekan dengan handuk hingga kering. Produk pembersih lainnya, seperti hidrogen peroksida, dapat menyebabkan proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Anda bisa menutupi area dengan balutan kain kasa jika luka mengeluarkan air dan membasahi pakaian Anda. Ganti balutan setiap hari.
– Jaga agar area tersebut tetap bersih dan kering.
Sumber: www.webmd.com
]]>
Anda harus menunggu sampai pendarahan setelah melahirkan (lokia) berhenti, yang biasanya sekitar tiga minggu setelah Anda melahirkan. Hal ini dikarenakan luka yang tersisa di dalam rahim Anda karena keluarnya plasenta masih dalam masa penyembuhan. Jika Anda melakukan hubungan seks sebelum pendarahan berhenti, Anda bisa terkena infeksi.
Keingina masing-masing individu berbeda-beda. Yang jelas, pastikan pendarahan telah selesai untuk menghindari kemungkinan infeksi. Beberapa pasangan mulai berhubungan seks dalam bulan pertama setelah melahirkan, dan sebagian lainnya menunggu sampai setidaknya enam minggu, terutama bagi wanita yang telah menjalani operasi atau episiotomi.
Jika Anda berdua merasa siap untuk melakukan hubungan seks sebelum pemeriksaan pasca melahirkan 6 bulan setelah kelahiran, Anda bisa saja melakukannya. Beberapa ahli kesehatan menyarankan mencoba seks dengan pasangan Anda sebelum check postnatal Anda, jika Anda berdua memang telah merasa siap.
Anda akan perlu mempertimbangkan kontrasepsi ketika Anda mulai berhubungan seks lagi. Bahkan jika Anda masih menyusui dan menstruasi Anda belum kembali, Anda mungkin masih bisa hamil lagi.
Jika Anda belum siap untuk berhubungan seks, lanjutkan dengan ciuman dan sentuhan fisik saja. Seiring waktu, nantinya berhubungan seks tak akan lagi terlihat menakutkan dan bisa berjalan alami.
Making love atau ML setelah melahirkan memang menjadi kasus yang unik bagi setiap pasangan. Sangatlah normal jika Anda tidak merasa ingin berhubungan seks pada beberapa minggu atau bulan pertama setelah melahirkan. Anda mungkin akan kelelahan karena kurang tidur dan menjalan tuntutan sebagai ibu. Jika Anda sedang menyusui, hormon prolaktin juga dapat mengurangi keinginan Anda untuk melakukan hubungan seks.
Merasa depresi setelah melahirkan juga menjadi penyebab Anda merasa kurang bersemangat berhubungan seks. Bicaralah dengan dokter, bidan atau petugas kesehatan jika Anda berpikir menjadi masalah bagi Anda.
Jika Anda mengalami sobekan atau bayi Anda harus dilahirkan dengan alat, akan sedikit lama bagi Anda untuk ingin berhubungan seks lagi. Ingat, hal ini sangat normal dan Anda harus memberi Anda waktu untuk memulihkan diri, terutama jika Anda juga menjalani operasi Caesar.
Sumber: www.babycentre.co.uk
]]>Wasir adalah varises—pembengkakan pembuluh darah—yang terjadi di daerah dubur. Ukurannya bisa sekecil buah kismis hingga sebesar buah anggur. Wasir biasanya terasa gatal dan sangat menyakitkan. Bahkan kadang-kadang bisa menyebabkan pendarahan di anus, terutama saat buang air besar.
Wasir sangat normal terjadi saat kehamilan dan setelah melahirkan. Beberapa wanita mengalami wasir atau ambeien setelah melahirkan pada kelahiran pertama mereka. Dan jika Anda memiliki wasir sebelum hamil, kemungkinan wasir akan hadir lagi pada saat Anda hamil. Untungnya, seringkali wasir bisa sembuh dengan sendirinya setelah Anda melahirkan.
Kehamilan membuat Anda lebih rentan terhadap wasir, serta varises lain di kaki dan bahkan vulva, karena beberapa alasan.
Rahim yang membesar memberi tekanan pada vena panggul dan vena kava inferior, vena besar di sisi kanan tubuh yang menerima darah dari tubuh bagian bawah. Tekanan ini dapat memperlambat kembalinya darah dari bagian bawah tubuh Anda, yang meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di bawah rahim dan menyebabkannya membesar.
Selain itu, kehamilan juga meningkatkan hormone progesteron, yang menyebabkan dinding pembuluh darah Anda rileks, yang memungkinkan dinding tersebut membengkak dengan lebih mudah. Progesteron juga berkontribusi terhadap munculnya sembelit dengan memperlambat saluran usus Anda. Sembelit sering menyebabkan tegang, yang dapat menyebabkan atau memperburuk wasir.
1. Tempatkan kompres es (dengan penutup yang lembut) pada daerah yang bermasalah beberapa kali dalam sehari untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.
2. Rendam bagian bawah tubuh Anda dalam air hangat, dalam bak atau mandi sitz, yaitu baskom kecil yang diisi air hangat kemudian di taruh di atas toilet Anda, yang memungkinkan Anda untuk merendam bagian dubur Anda di dalam baskom tersebut.
3. Coba mengkombinasikan perawatan dingin dan hangat. Mulai dari kompres es lalu diikuti mandi sitz.
4. Setiap selesai buang air besar, bersihkan area tersebut dengan lembut menggunakan plastik botol rumah sakit yang disemprotkan untuk membesihkan diri. Gunakan juga tisu lembut khusus wasir yang telih terbasahi dengan witch hazel.
5. Jika ingin menggunakan tisu biasa, pilihlah yang lembut, putih, tidak mengandung wewangian, untuk menghindari iritasi. (Jika Anda memiliki jahitan di daerah dubur, pastikan untuk membahas aftercare dengan dokter Anda.)
6. Tanyakan pada dokter Anda mengenai anestesi topikal atau obat supositoria yang aman. Konsultasikanlah untuk memilih merek yang tepat bagi kesehatan Anda.
Sumber: www.babycenter.com
]]>