1. Anda tak butuh BBM

BBM adalah biaya utama untuk pengguna kendaraan bermotor. Bayangkan, berapa bensin yang harus Anda habiskan untuk menempuh jarak sekian kilo? Dengan sepeda, Anda tak perlu mengeluarkan biaya tersebut.

2. Mobil dan motor bisa lebih awet

Setiap km yang Anda tempuh, akan membuat ban dan rem Anda menjadi usang. Bahkan, hal tersebut juga memakan oli dan cairan wiper. Beberapa hal lain juga akan cepat rusak. Sepeda membutuhkan pemeliharaan juga, tetapi jauh lebih sedikit. Plus, Anda mungkin bisa belajar untuk melakukan sebagian besar pemeliharaan sendiri. Khususnya mobil, perbaikannya bisa sangat mahal.

3. Sepeda (relatif) lebih murah untuk dibeli dan dirawat

Anda bisa mendapatkan sepeda yang baik dengan beberapa juta rupiah saja. Anda mungkin juga akan butuh helm, bel, dan mungkin lampu untuk keselamatan. Namun, kecuali Anda sangat hobi dengan sepeda, Anda tak akan menghabiskan terlalu banyak uang. Kebanyakan orang bisa menaiki sepeda tanpa mengganti ban selama bertahun-tahun. Dan biasanya yang dibutuhkan hanyalah perawatan setahun sekali dan sedikit minyak untuk rantainya.

4. Anda tak perlu pergi ke pusat kebugaran

Biasanya biaya keanggotan di pusat kebugaran sangatlah mahal. Tapi jika Anda bersepeda setiap hari, Anda tak perlu lagi ke pusat kebugaran. Bersepeda adalah latihan cardio yang dapat membakar beberapa kalori. Dan, dengan mengkombinasikan transportasi dan olahraga, Anda bisa menghemat waktu juga kan?

5. Anda tak akan sering sakit lagi

Sebuah penelitian di Belanda yang dirilis pada tahun 2010 menemukan bahwa pengendara sepeda memiliki waktu sakit yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak bersepeda. Jika Anda tidak dibayar jika cuti sakit, berarti kan Anda bisa menyimpan uang tersebut?

6. Anda akan meningkatkan produktivitas Anda

Bersepeda bisa mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Jika Anda bersepeda ke kantor, otak Anda akan menjadi produktif selama seharian. Siapa tahu setelah itu Anda akan naik pangkat atau dapat promosi lain yang menarik?

7. Biasanya parkirnya gratis

Di beberapa tempat, sepeda tidak ditarik parkir. Atau kalaupun ditarik, ongkosnya lebih kecil daripada sepeda motor dan mobil. Bayangkan berapa uang yang bisa Anda hemat dari sini saja?

8. Anda akan menahan diri belanja berlebihan

Ketika bersepeda, Anda akan kesulitan membawa banyak hal. Jadi, misal Anda sedang ke minimarket, Anda hanya akan membeli apa yang kiranya sanggup Anda bawa. Dengan demikian, Anda bisa lebih hemat kan?

Sumber: www.wisebread.com

1. Gunakan apa yang Anda miliki

Gunakan peralatan apapun yang Anda miliki. Mungkin Anda punya sepeda berputar, beberapa kettlebells, bola keseimbangan, tikar yoga, dan hand weight. Letakkan semuanya dalam satu ruangan sehingga Anda tak perlu lagi mencari-cari keliling rumah.

2. Beli peralatan bekas

Anda tak punya banyak peralatan? Anda bisa membeli treadmill, sepeda stasioner, mesin dayung, peralatan cardio lainnya, barbel, dan masih banyak lainnya di toko online.

3. Kalkulasikan

Harga pembelian alat bisa sangat mahal, tapi jika Anda membagi harga tersebut selama setahun, kemungkinan harganya masih lebih murah daripada keanggotan gym. Dan biasanya, alat bisa bertahan bertahun-tahun, bahkan dilengkapi dengan garansi.

4. Lakukan olahraga tanpa alat jika tak ada alat

Anda bisa melakukan banyak olahraga tanpa alat dan tetap bisa mendapatkan hasil yang bagus. Jika Anda tidak memiliki uang untuk berinvestasi membeli alat-alat tersebut, cobalah terlebih dahulu membuat area khusus untuk olahraga di rumah Anda. Kemudian, Anda dapat mencari latihan online gratis, melakukan push-ups, melompat-lompat, sit-up, dan gerakan dasar lainnya, atau bahkan peregangan yoga yang dasar.

5. Buat ruang khusus

Anda mungkin tidak memiliki ruang khusus untuk olahraga di rumah. Anda bisa membuatnya dengan kreatif, misalnya di garasi atau di ruang keluarga Anda. Anda cukup menaruh satu treadmill di ruang keluarga, dan menyimpan beberapa peralatan kecil dalam satu tempat khusus.

6. Perhatikan cara Anda menata semuanya

Anda bisa membeli rak buku baru atau bekas untuk menata semua peralatan gym Anda, dan meletakkannya di belakang treadmill Anda. Anda dapat menyimpan apa pun di rak tersebut, seperti tas olahraga, botol minum, hand weight, atau banyak hal lainnya.

Sumber: www.wisebread.com

Manfaat Olahraga Setelah Melahirkan

Olahraga teratur setelah melahirkan bisa memberi beberapa manfaat, antara lain,

– Membantu menurunkan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan pengurangan asupan kalori
– Meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda
– Mengembalikan kekuatan dan kesegaran otot
– Mengkondisikan otot perut
– Meningkatkan tingkat energi
– Meredakan stres
– Membantu mencegah dan memulihkan diri dari depresi pasca melahirkan

Olahraga dan Menyusui

Olahraga tidak dianggap memiliki efek buruk pada volum dan kompisi ASI, juga tidak mempengaruhi pertumbuhan bayi. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik intensitas tinggi dapat menyebabkan asam laktat terakumulasi dalam ASI dan menghasilkan rasa asam yang mungkin tidak disukai bayi. Jika Anda menyusui, Anda dapat mencegah potensi masalah ini dengan tetap melakukan aktivitas fisik yang sedang dan minum banyak cairan selama dan setelah olahraga.

Jika aktivitas kuat adalah prioritas selama beberapa bulan pertama menyusui, pertimbangkan menyusui bayi Anda sebelum olahraga atau memompa ASI sebelum latihan dan menyusui bayi dengan ASI pompa tersebut. Ini juga dapat membantu Anda tetap nyaman saat Anda sedang berolahraga.

Setelah 4-5 bulan menyusui, aktivitas fisik tidak terlalu berdampak lagi bagi ASI karena tubuh Anda memproduksi sebagian susu pada saat menyusui.

Kapan Olahraga Setelah Melahirkan?

Di masa lalu, penyedia layanan kesehatan sering menginstruksikan wanita untuk menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan untuk mulai berolahraga. Jika Anda menjalani kelahiran alami yang tidak rumit, umumnya aman bagi Anda untuk mulai olahraga setelah Anda merasa siap. Jika Anda menjalani operasi Caesar, operasi vagina, atau kelahiran normal yang rumit, diskusikan dengan dokter mengenai kapan Anda bisa memulai olahraga.

Sumber: www.mayoclinic.org

Dua hal yang perlu diperhatikan anak Anda yang menderita asma jika mereka ingin aktif mengikuti kegiatan olahraga:

– Asma mereka harus selalu dipantau agar mereka bisa berolahraga dengan aman
– Jika asmanya dikontrol dengan baik, mereka bisa berolahraga layaknya anak-anak lainnya

Tentu saja, beberapa olahraga bisa membutuhkan lebih banyak kewaspadaan daripada olahraga lainnya. Berenang, bersepeda santai, dan berjalan cenderung tidak memicu asma. Namun, olahraga yang membutuhkan banyak gerakan seperti bisbol, sepak bola, senam, dan olahraga track and field lainnya, bisa memicu kambuhnya asma.

Olahraga ketahanan, seperti lari dan bersepeda jarak jauh, dan olahraga seperti sepak bola dan basket, yang memakan lebih banyak energi, bisa jadi lebih menantang untuk penderita asma. Lebih lagi, olahraga yang dilakukan pada musim dingin seperti ski atau hoki es. Tapi, itu bukan berarti anak Anda tidak bisa berpartisipasi dalam olahraga tersebut jika memang mereka meminatinya. Kenyataannya, banyak atlet yang menderita asma telah membuktikan bahwa, dengan pelatihan yang tepat dan obat-obatan, mereka dapat berpartisipasi dalam olahraga yang mereka pilih.

Anak Penderita Asma Bisa Tetap Berolahraga

Agar asma bisa dikendalikan, sangat penting agar anak Anda bisa minum obat yang diresepkan. Melewatkan obat kontrol jangka panjang (disebut juga obat perawatan) bisa memperburuk gejala, dan lupa minum obat sebelum berolahraga memungkinkan kambuhnya asma yang parah.

Anak Anda harus membawa obat quick-relief (bantuan cepat) setiap saat, bahkan selama latihan, khususnya jika terjadi kambuh.

Selain itu, anak perlu menghindari hal-hal yang bisa memicu kambuhnya asma, dengan melakukan hal berikut:

– Hindari latihan di luar ruangan ketika jumlah serbuk sari atau jamur sedang tinggi.
– Kenakan scarf atau masker ketika olahraga di luar selama musim dingin
– Bernapas melalui hidung bukan mulut saat berolahraga
– Pastikan mereka selalu punya waktu untuk pemanasan dan pendinginan

Rekomendasi ini harus dimasukkan dalam rencana tindakan asma yang Anda rancang dengan dokter anak Anda. Juga pastikan bahwa pelatih tahu tentang asma anak Anda dan rencana tindakan asmanya. Bahkan, jika anak Anda masih kecil, Anda bisa memberikan salinan mengenai rencana tindakan asma kepada sang pelatih. Anak-anak yang lebih besar bisa menyimpan salinannya sendiri.

Yang paling penting, anak Anda dan pelatih perlu memahami kapan waktunya bagi anak Anda untuk istirahat dari latihan atau pertandingan sehingga asma bisa dijaga agar tidak kambuh dan menjadi parah.

Sumber: kidshealth.org

Berikut ini adalah 5 kesalahan yang paling sering dilakukan saat selesai olahraga.

1. Makan Berlebihan

Nutrisi pasca latihan memang sangat penting untuk menjaga agar tubuh tetap bugar. Jadi, Anda harus tahu apa yang harus dimakan setelah latihan, dan yang disarankan adalah karbohidrat dan protein dengan jumlah yang wajar untuk mengganti nutrisi yang hilang selama latihan.

Banyak yang makan makanan yang salah secara berlebihan setelah olahraga. Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, hal tersebut justru akan merusak latihan Anda, dan dijamin berat Anda tak akan turun.

2. Tidak melakukan stretching

Stretching di akhir latihan sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi, otot yang sehat dan mencegah cedera. Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, latihan fleksibilitas sangatlah bermanfaat. Lakukan 10-15 menit latihan fleksibilitas tubuh secara penuh untuk hasil yang maksimal.

Banyak dari kita yang melewatkan stretching di akhir latihan dan memilih untuk langsung mandi. Tentu, hal ini bisa berbahaya untuk otot dan sendi Anda.

3. Istirahat

Banyak yang memilih untuk langsung istirahat setelah olahraga, seperti selonjoran di sofa, misalnya. Istirahat memang berfungsi untuk membangun kembali dan tubuh Anda membutuhkan waktu untuk bersantai. Tapi Anda harus tetap aktif dalam fase ini karena dua alasan.

Pertama, jika Anda terus melakukan gerakan mudah, sendi Anda akan menjadi lebih lentur. Jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, dan memilih untuk terus bergerak ringan setelah olahraga, nda dapat dengan mudah membakar ratusan kalori lebih banyak sepanjang hari dan mungkin bahkan lebih dari yang Anda lakukan selama latihan.

4. Tidak mencatat progress dan segala hal tentang latihan

Percaya atau tidak, menuliskan perasaan Anda tentang latihan Anda dapat membantu Anda tetap berada pada jalur. Sebuah jurnal latihan berfungsi sebagai pengingat akan kemajuan dan prestasi Anda. Hal ini juga membantu untuk meninjau berat badan Anda dan sesi latihan yang telah Anda lewati.

5. Tidak merencanakan untuk latihan selanjutnya

Hampir sama dengan di atas, Anda perlu catatan, entah itu buku atau smartphone, untuk menulis jadwal olahraga Anda. Ketika Anda menyelesaikan latihan Anda, Anda harus merencanakan sesi berikutnya seolah-olah itu adalah hal yang paling penting dalam agenda Anda. Dengan begitu, Anda bisa yakin bahwa hal ini akan terselesaikan dengan baik. Penjadwalan juga sangat penting bagi mereka yang berupaya menurunkan berat badan.

Bukan olahraga berat saja yang ternyata bisa membakar kalori. Ternyata, berdiri saat bekerja pun bisa membantu Anda membakar sejumlah kalori. Baca di sini untuk info lebih lanjut.

Sumber: weightloss.about.com

1. Anda tak terlalu berkomitmen

Anda mungkin ingin turun berat badan. Tapi jika komitmen Anda tak kuat, jangan sekali-kali ikut keanggotaan di pusat kebugaran. Untuk bisa menurunkan berat badan, Anda harus aktif secara fisik secara teratur dan Anda harus memodifikasi kebiasaan makan Anda. Jadi, kalau kebiasaan makan Anda masih belum benar, percuma Anda menghabiskan 1 jam di pusat kebugaran setiap harinya.

2. Terlalu ramai

Ketika Anda sangat semangat latihan, pasti sangat menyebalkan ketika sampai ke pusat kebugaran dan ternyata penuh sehingga tak tersedia alat untuk Anda. Anda akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menunggu daripada latihan. Beberapa orang memilih ke pusat kebugaran pada pagi atau malam hari. Tapi jika jadwal Anda tidak bisa disesuaikan, keanggotan sepertinya tidak ada gunanya.

3. Anda terlalu sibuk

Latihan dan olahraga memang penting. Tapi jika Anda terlalalu sibuk dengan pekerjaan, keluarga, dan kewajiban pribadi lainnya, mungkin akan lebih menghemat biaya jika Anda tidak ikut keanggotaan dulu. Sebagai gantinya, Anda bisa jalan-jalan saat waktu istirahat atau menonton video latihan di pagi hari sebelum Anda berangkat kerja.

4. Anda memiliki akses ke pusat fitness gratis

Beberapa pusat rekreasi menyediakan ruangan fitness gratis walaupun sempit. Beberapa taman juga terdapat alat-alat yang bisa dimanfaatkan untuk latihan secara gratis. Dan jika Anda tinggal di sebuah kompleks apartemen—atau memiliki teman yang tinggal di sebuah apartemen—Anda mungkin memiliki akses ke pusat kebugaran 24 jam sehari.

5. Anda perlu menabung uang Anda

Jika Anda masih berjuang untuk membayar tagihan setiap bulannya, uang yang dihabiskan untuk keanggotaan di pusat kebugaran bisa dialokasikan untuk membayar biaya rumah tangga yang lebih penting. Anda masih bisa latihan tapi temukan fasilitas gratis yang tak akan mengurangi biaya hidup Anda.

Sumber: www.wisebread.com

Senang rasanya mendengar bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang lain, seperti berdiri, alih-alih tak bergerak dan menempel di kursi Anda seharian. Namun, ternyata, bukan hanya umur Anda yang bisa diperpanjang jika Anda memilih berdiri. Lingkar pinggang juga bisa ikut mengecil. Bahkan jika Anda melakukan apa-apa lagi sama sekali, menggantikan satu atau dua jam duduk dengan berdiri menghadap meja Anda, Anda juga dapat membantu membakar kalori ekstra selama tingkat metabolisme basal Anda (jumlah kalori yang terbakar saat Anda tidak melakukan apa-apa, seperti saat Anda sedang duduk). Perubahan yang sederhana ini akan membakar kalori secara signifikan yang pasti akan membuat Anda terpana.

Jumlah Kalori yang Dibakar saat Duduk vs Berdiri

Walaupun berdiri di depan komputer Anda tampaknya sangat tidak praktis, hal ini ini membantu Anda untuk melihat seberapa banyak kalori yang dapat membakar dari waktu ke waktu. Lain kali, ketika ingin melakukan sedikit perubahan, lakukanlah beberapa hal (lebih dari satu hal) demi kesehatan Anda.

Dan apabila Anda ingin menjadi lebih produktif di kantor, silahkan baca di sini.

Sumber: www.shape.com

1. Mengontrol Cuaca

Selama Olimpiade Beijing 2008, China telah berusaha mengontrol cuaca dengan memecah awan yang kemungkinan akan menghasilkan hujan. Luar biasa atau gila?

2. Memperbaiki Kondisi Lapangan

Atlet seringkali bermain di lapangan yang kondisinya buruk, dan hal inilah yang sering menyebabkan cidera. Sekarang dengan penggunaan teknologi, tanah lapangan bisa dikelola dengan lebih teliti sehingga sesuai untuk kebutuhan atlet. Tak jarang kita melihatnya seperti hamparan permadani.

3. Pengalaman Menonton yang Lebih Baik

Anda suka menonton olahraga? Dalam sepakbola, misalnya, nilai ditampilkan secara jelas di bagian bawah layar televisi. Hal ini memberikan pengalaman yang berbeda pada penonton/

4. Membuka Pasar untuk Tim Kecil

Dengan teknologi, semua tim kecil bisa membuat website yang bisa dikunjungi siapa saja. Website yang berisi informasi tentang pemain, pertandingan terakhir tim dan blog mengenai informasi dan pendapat akan membuka pasar bagi tim kecil.

5. Pertandingan Menjadi Lebih Adil

Tes penggunaan obat telah semakin canggih, untuk memberantas kecurangan penggunaan obat. Selain itu, beberapa stadion juga menyediakan humidor, untuk mengimbangi udara yang tipis sehingga semua tim bisa mendapatkan kesempatan yang adil.

6. Membantu Nutrisi dan Training

Teknologi telah membantu memaksimalkan bakat atlet melalui kerja keras dan metode pelatihan yang unik sehingga workout bisa menjadi lebih produktif dan efektif.

7. Pembelian Tiket

Website official setiap tim menyediakan tiket bagi Anda yang ingin menonton pertandingan langsung. Jadi, sekarang Anda bisa memilih tempat duduk yang Anda inginkan.

8. Atlet Menjadi Lebih Aman

Teknologi telah membantu menciptakan helm yang akan melindungi setiap pembalap dari cidera leher dan kepala selama pertandingan. Tanpa teknologi ini, atlet akan sering mengalami cidera.

9. Informasi

Kita bisa mendapatkan informasi olahraga dengan lebih mudah melalui banyak website yang memberikan informasi skor dan analisa pertandingan.

10. Instant Replay

Instant Replay merupakan penemuan paling penting sepanjang sejarah olahraga. Instant Replay kini telah menjadi bagian penting dari NFL, MLB dan ATP. Baik pemain ataupun penggemar menginginkan permainan yang seadil mungkin, salah satunya adalah dengan melakukan koreksi apabila terdapat kesalahan, yang tentu saja sangat terbantu dengan adanya Instant Replay.

1. Lari

Lari adalah salah satu olahraga termudah dan paling berguna untuk kesehatan Anda. Anda hanya butuh baju olahraga yang pas dan lapangan untuk berlari. Tidak hanya akan memberi Anda latihan aerobik yang baik, lari juga merupakan cara yang menarik untuk melihat sisi yang berbeda dari traveling Anda, terutama jika Anda berlari di pagi atau sore hari yang memungkinkan Anda untuk bertemu dan berhubungan dengan penduduk setempat.

2. Pilih Aktivitas Wisata Olahraga

Ada banyak kegiatan menarik dan menyenangkan yang dapat Anda nikmati saat Anda melakukan traveling, tetapi juga dapat dijadikan sarana olahraga yang baik juga, dan kegiatan-kegiatan semacam ini akan membantu Anda untuk tetap fit dalam perjalanan. Kegiatan tersebut antara lain berselancar, kayak, arung jeram, dan bersepeda gunung.

3. Yoga saat Traveling

Sepuluh atau lima belas tahun yang lalu mungkin sulit untuk menemukan tempat untuk menghadiri kelas yoga di negara-negara yang jarang dikunjungi. Tapi popularitas aktivitas ini memicu bermunculannya kelas yoga dimanapun di semua belahan dunia. Namun, jika tidak ada kelas yoga, Anda pun bisa menggelar tikar dan berlatih yoga di salah satu bagian dari tempat Anda menginap.

4. Lakukan Olahraga yang bisa Dilakukan Di Manapun

Ada beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan di manapun selama traveling, antara lain push up, sit ups, abdominal crunches, squat, jumping jack, dan masih banyak lagi.

5. Olahraga di Kereta dan Pesawat

Kereta atau pesawat bisa dijadikan tempat untuk berolahraga, khususnya jika Anda dalam perjalanan panjang. Beberapa maskapai menyediakan daftar olahraga untuk menggerakkan tangan dan kaki selama di pesawat. Jika di kereta, Anda pun bisa sedikit berjalan-jalan di gang kereta.

6. Berjalan Sebanyak Mungkin

Cara terbaik untuk berolahraga selama traveling adalah dengan berjalan sembari menikmati obyek wisata dan sebisa mungkin menghindari naik kendaraan umum. Tidak saja murah, berjalan juga sangat menyehatkan dan mudah untuk dilakukan.

7. Minum Banyak Air Putih

Ketika Anda melakukan banyak olahraga, untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari latihan Anda adalah dengan menjaga agar badan Anda tetap terhidrasi. Tak peduli apakah Anda minum air kemasan, air murni atau air minum dari keran, itu semua akan membantu tubuh Anda tetap dalam keadaan prima.

Sumber: www.solotravel.about.com