Pernahkah Anda menggeser (men-drag) beberapa item ke trash, tapi kemudian ketika sedang memindah, Anda berubah pikiran hanya ingin menghapus sebagian file saja (untuk jaga-jaga)? Nah, dengan fitur baru ini Anda bisa menghapus file dari trash secara selektif dan artikel ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara melakukannya.

Jika Anda belum meng-upgrade OS X El Capitan, satu-satunya cara untuk menghapus item secara selektif dari trash adalah dengan menggeser file yang masih ingin Anda simpan keluar dari trash, mengosongkan trash, dan kemudian memindahkan item yang Anda simpan tadi kembali ke trash.

Menghapus File Dari Trash di Mac OS X El Capitan

Dengan OS X El Capitan, Anda bisa menghapus file dari trash secara selektif, dengan cara seperti berikut ini:

1. Tambahkan file yang ingin Anda hapus ke Trash
2. Buka Trash dengan mengkliknya pada Dock
3. Pilih satu atau lebih file yang ingin Anda hapus segera
4. Klik kanan pada file yang dipilih dan pilih opsi “Delete Immediately”

Dengan cara ini, menghapus file secara selektif dari Trash Mac sudah tak akan terlalu merepotkan lagi. Tinggal klik klik klik, dan beres.

Sumber: www.techradar.com

1. Back up file sebelum Anda memindahkankannya

Anda mungkin sudah melakukannya. Tapi sekali lagi, pastikan bahwa Anda sudah mem-backup semua file, folder, musik, foto, dan item lainnya secara aman pada drive eksternal, di cloud, atau USB flash drive. Lakukan itu sebelum Anda mulai menyiapkan komputer baru.

2. Transfer file Anda

Apple dan Windows menyediakan alat untuk mentransfer file dari satu komputer ke komputer lain. Pengguna Windows dapat menjalankan Windows Easy Transfer. Alat ini dimasukkan dalam Windows 7 dan yang lebih baru. tetapi jika Anda memiliki versi lama dari sistem operasi, Anda bisa mendownloadnya.

Jika Anda punya Mac, Migration Assistant adalah alat yang Anda butuhkan. Alat ini bisa ditemukan di Mac OS versi baru, atau Anda juga bisa mendownloadnya. Migration Assistant akan memindah file, pengaturan, dan semuanya ke komputer baru, sekaligus mentransfer aplikasi. Jika Anda seorang pengguna iTunes, Apple akan memberikan petunjuk rinci tentang cara untuk memasukkan musik yang sudah Anda beli ke dalam komputer baru Anda.

Jika Anda memindahkan file dari PC ke Mac, atau sebaliknya, carilah versi Easy Transfer atau Migration Assistant yang sesuai untuk membantu Anda.

3. Instal aplikasi-aplikasi Anda

Windows Easy Transfer tidak akan memindahkan aplikasi-aplikasi Anda ke komputer baru, tapi Anda akan diberi daftar mengenai apa saja yang harus Anda pindahkan. Bahkan dengan daftar itu, langkah ini bisa memunculkan beberapa tantangan. Pertama, Anda mungkin dulu menginstal banyak software Anda dari CD drive. Jika Anda menghadapi situasi ini, solusi paling sederhana adalah menghubungkan sebuah CD drive eksternal dan menginstal software Anda dari sana. Drive eksternal ini nanti juga bisa digunakan untuk memudahkan menonton film dan mendengarkan musik.

Alternatif lainnya adalah menempatkan CD software ke komputer lama Anda, salin aplikasi ke direktori sementara, copy ke flash drive, kemudian menginstalnya pada komputer baru Anda.

Jika Anda tidak dapat menemukan CD atau Anda dulu mendownload software dari internet langsung ke komputer Anda dari Internet, alat seperti Magical Jelly Bean mungkin bisa membantu.

4. Bagaimana dengan printer tua Anda?

Port dan konektor telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, jadi jika Anda membeli komputer baru, Anda juga mungkin perlu printer baru. Mac baru misalnya, sekarang memiliki Thunderbolt port bukannya Firewire. Anda dapat membeli adaptor, tapi itu mungkin memperlambat komunikasi antara printer dan komputer. Jika port dan konektor dari printer lama Anda dan komputer baru Anda kompatibel, Anda dapat menyimpan printer Anda. Tapi Anda perlu memeriksa situs web produsen untuk melihat apakah ada update untuk driver tersebut. Jika Anda pindah dari Windows XP ke Windows 8.1, Anda mungkin menemukan bahwa banyak produsen memutuskan untuk tidak memperbarui driver mereka, sehingga perangkat Anda mungkin tidak lagi kompatibel.

5. Amankan data Anda

Hindari pencurian ID dan lindungi data pribadi Anda ketika akan menyingkirkan komputer lama. Ambil hard drive dari komputer lama Anda dan gunakan sebagai drive cadangan. Jika Anda tidak mau melakukannya, Anda harus benar-benar menghapus data dari hard drive. Download software data-wiping untuk membantu Anda melakukannya.

Sumber: www.foxnews.com

1. Desain

Jika Anda lahir dan besar pada tahun 1980-an, konsep desain mungkin tampak seperti aspek dangkal dan tidak penting dari sebuah komputer. Tapi desain adalah pembeda besar antara Mac dan PC. Selama tiga decade mantan CEO Apple Steve Jobs berfokus pada penampilan luar produk dar perusahaan tersebut. Desain unik yang dihasilkan dari obsesi ini telah membuat Mac mendapatkan imej bagus dari desainnya.

Fokus pada desain ini telah dimulai pada pada Mac yang pertama, pada tahun 1984. Seperti komputer Apple lainnya, CPU dan monitornya ditempatkan dalam 1 unit mengurangi jumlah kabel yang diperlukan untuk operasi dan membuat profil lebih ramping. Sekarang, beberapa produsen PC sedang berusaha untuk membuat model desain yang lebih berorientasi tapi tidak ada yang bisa menyamai Mac.

2. Harga

Salah satu perbedaan paling mendasar dari Mac dan PC tentu saja adalah harga. Beberapa produk Mac dijual pada kisaran USD 1,000 sementara banyak produk PC lainnya dijual dengan harga di bawah itu. Tapi sebenarnya harga yang mahal ini sangat bisa dijelaskan: Apple telah membuat Mac sebagai komputer high-end dengan komponen yang memang lebih mahal.

Namun, jika ingin membandingkan harga antara keduanya sebenarnya cukup sulit. Bahkan jika Anda menemukan dua komputer dengan beberapa kesamaaan antara lain kecepatan prosesor, RAM, kapasitas hardisk, grafis, memori, jumlah port USB, dll masing-masing dari PC tersebut akan terinstal dengan paket perangkat lunak yang sangat berbeda. Pengguna mungkin harus membeli software tambahan untuk komputer manapun yang dia pilih, seperti program virus untuk PC atau Microsoft Office untuk Mac. Artinya, harga ini sangat relatif berdasarkan kebutuhan konsumen.

3. Spesifikasi teknis

Spesifikasi teknis yang ditawarkan oleh Mac dan PC bisa sangat mirip atau sangat berbeda, tergantung pada merek yang Anda bandingkan. Meskipun PC dan Mac memiliki bagian internal yang sama (prosesor, RAM, hard drive, kartu video), kecepatan dan kapasitas komponennya bervariasi. Mac umumnya akan mengungguli PC low-end, karena produk Apple biasanya menggunakan komponen berkualitas yang lebih mahal dan lebih baik.

Umumnya, meskipun, Mac memiliki prosesor lebih cepat daripada rekan-rekan Windows-nya, tapi biasanya Mac kalah dalam hal RAM, hard disk space dan USB port. Jenis koneksi dan drive optik yang ditemukan pada Mac dan PC juga berbeda dalam hal tertentu. Mac menawarkan pilihan fitur yang cukup standar, termasuk SuperDrive (membaca dan menulis CD dan DVD), audio dan audio out, USB, FireWire (transfer data), Thunderbolt (video output), Ethernet, dan port daya magnet. PC menawarkan fitur yang sebanding, ditambah beberapa fitur lain seperti pemutar Blu-ray, TV tuner, layar sentuh dan port HDMI.

4. Sistem operasi

Sistem operasi sangatlah berbeda antara Mac dan PC. Mac menggunakan OS X dan PC menggunakan Windows. OS X dianggap lebih baik daripada Windows. Sebuah perkembangan signifikan seperti menengahi perbedaan ini. Pada tahun 2006, Apple mengumumkan rilisnya software Boot Camp, yang memungkinkan pengguna untuk menginstal Windows pada Mac mereka berbasis Intel. Sekarang, banyak program yang memfasilitasi instalasi Windows pada Mac, termasuk Parallels Desktop, VMware Fusion dan VirtualBox. Sebaliknya, Anda tidak dibolehkan menginstal Mac OS X pada PC.

5. Software

Salah satu alasan mendasar mengapa Mac belum memiliki pangsa pasar yang terlalu luas adalah kurangnya perangkat lunak yang bisa ditangkap oleh sistem operasinya. Insufisiensi ini paling jelas dalam komputasi bisnis, di mana sebagian besar aplikasi telah terstandarisasi pada PC Windows. Bahkan jika bisnis menganggap Mac lebih bagus, akan dibutuhkan dana besar dan waktu yang panjang untuk beralih produk. Mac telah membuat beberapa terobosan dengan berkolaborasi dengan Microsoft pada Office Suite, tetapi kekurangan software bisnis tetap menjadi alasan banyak perusahaan tidak memilih Mac.

Banyak gamer juga yang lebih memilih PC karena berbagai pilihan perangkat lunak rekreasi yang ditawarkan untuk sistem Windows. Mac telah perlahan-lahan memperluas penawaran untuk memasukkan game populer seperti Civilization, Duke Nukem, Starcraft dan World of Warcraft, tetapi masih tertinggal jauh dari pilihan yang ditawarkan PC.

Sumber: computer.howstuffworks.com

Apa yang Terjadi Ketika Kita Menghapus Sebuah File?

Langkah 1

Di PC, klik kanan pada file lalu pilih delete, kemudian file terpindahkan ke recycle bin. Di Mac, pindahkan file ke trah dan file akan masuk folder trash.

Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
File Anda tetap berada di hardisk tapi telah dipindah ke direktori baru.

Langkah 2

Klik kanan pada folder Recycle Bin/Trash dan kosongkan. File Anda terhapus dari folder Recycle Bin/Trash.

Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
Link menuju data telah terhapus tapi informasinya masih berada di hardisk. Berapa banyak informasi yang tersimpan itu tergantung pada komputer Anda dan sistem operasi yang Anda gunakan.

Sebuah file akan terhapus sempurna dan menjadi tidak bisa dipulihkan jika sudah ditimpa dengan data lain.

Menghapus Program Secara Permanen dengan Aplikasi pada PC

Banyak aplikasi gratis yang tersedia untuk menghapus program secara permanen pada PC. Berikut ini beberapa contohnya:

1. File Shredder

File Shredder memungkinkan Anda untuk memilih 5 alogaritma shredding dengan berbagai pilihan kekuatan, yang artinya Anda bisa memilih penghapusan berdasarkan jenis konten.

Langkah 1: Pergi ke fileshredder.org dan klik Download File Shredder. Selesaikan proses instalasi.
Langkah 2: Klik dua kali pada ikon File Shredder untuk men-drag file atau folder ke atasnya.
Langkah 3: Alternatif lainnya, Anda bisa klik kanan file yang ingin Anda hapus dan pilih ‘File Shredder’ diikuti ‘Secure delete files’.

2. Freeraser

Freeraser memungkinkan Anda menyimpan program di dalam flashdisk, yang artinya Anda bisa menggunakan pada beberapa komputer berbeda. Meskipun ukurannya kecil, Freeraser mampu menghapus sebuah file, keseluruhan folder, dan USB drive secara permanen.

Langkah 1: Pergi ke freeraser.org dan klik Download Freeraser. Selesaikan proses instalasi.
Langkah 2: Klik kanan pada ikon freeraser untuk memilih file yang akan dihilangkan.

Menghapus File Secara Permanen Pada Mac

Langkah 1: Pindahkan file yang ingin dihapus ke Trash.
Langkah 2: Pergi ke Finder, dan pilih Secure Empty Trash.
Langkah 3: Pop-up peringatan akan muncul, klik Secure Empty Trash.
Langkah 4: Buka Applications, pilih Utilities kemudian Disk Utility.
Langkah 5: Pilih disk dimana data yang terhapus berada, dan klik tab Erase, pilih Erase Free Space.
Langkah 6: Pop-up akan muncul, pilih Most Secure. File Anda sekarang telah terhapus dengan aman.

Wah, Anda ternyata tak ingin menghapus file secara permanen tapi sedang repot memulihkan file PDF yang rusak? Klik di sini untuk mengetahui tipsnya.

Sumber: www.lifehack.org

Pada iPad dan iPhone

Keluar paksa (force quit) pada perangkat ini bisa dilakukan dengan menekan tombol Home dua kali sehingga Anda dapat mengakses daftar aplikasi yang baru dibuka. Geser ke kiri atau kanan untuk melihat aplikasi yang ingin ditutup. Anda hanya perlu menyentuh thumbnail dan kemudian menggesernya dari layar Anda. Ketika Anda kembali membuka aplikasi, itu harus me-restart dari awal. Metode ini hanya untuk aplikasi yang nge-hang atau freeze.

Pada Perangkat Android

Pada beberapa perangkat baru, Anda cukup menekan tombol multitasking sehingga Anda dapat melihat daftar aplikasi yang baru diakses. Perangkat yang berbeda memerlukan cara yang berbeda pula. Jika tidak ada tombol recent apps, Anda bisa menekan tombol Home agak lama. Ketika Anda melihat daftar aplikasi atau thumbnail, Anda cukup menyentuh dan menggesernya dari layar. Cara ini akan menutup aplikasi dan ketika Anda kembali membukanya, aplikasi akan mulai dari awal.

Pada Perangkat Windows

Cukup manfaatkan Task Manager. Alih-alih menggunakan perintah Ctrl+Alt+Del, cukup gunakan perintah Escape+Shft+Ctrl. Task Manager di Windows 8 memiliki layar dan desain yang lebih baik, tapi yang ada di Windows 7 juga cukup mudah. Anda hanya perlu memilih aplikasi yang ingin ditutup kemudian klik tombol End Task.

Jika Anda menggunakan Windows 8, Anda bisa keluar paksa dari Store Apps. Cukup letakkan jari di sisi atas layar Anda dan kemudian pindahkan ke bawah—aplikasi akan muncul dalam bentuk thumbnail. Kemudian pindahkan thumbnail ke bagian bawah layar Anda. Lepaskan ketika thumbnail sudah berubah menjadi gambar. Langkah ini secara otomatis akan menutup Store Apps.

Pada Mac OS X

Jika Anda menggunakan perintah Option+Command+Escape, jendela Force Quit Application akan terbuka. Alternatif lain adalah dengan menuju ke menu bar, pilih menu Apple, dan pilih Force Quit.
Anda dapat menekan tombol Option dan kemudian klik kanan pada ikon aplikasi yang muncul, dan kemudian klik tombol Force Quit. Jika Anda perlu cara yang lebih kuat, Anda harus membuka program Activity Monitor, di mana Anda dapat melihat proses latar belakang dan juga bisa mematikannya.

Sumber: howtotech.org

1. Mengambil gambar dari seluruh layar Anda

Cari layar yang ingin Anda ambil dan kemudian tekan Command + Shift +3. Anda akan berhasil mengambil gambar dari seluruh layar. Anda akan mendengar suara shutter kamera untuk mengkonfirmasi bahwa Anda telah berhasil melakukan screenshot.

2. Mengambil gambar sebesar persegi panjang dari layar Anda

Untuk melakukan hal ini, cukup tekan Command + Shift + 4. Langkah ini akan mengubah mouse Anda menjadi alat yang dapat membuat bentuk persegi panjang di layar dengan ukuran berapa pun. Alat ini akan terlihat sedikit seperti tanda tambah (plus). Setelah tanda plus muncul, Anda dapat melepaskan kunci lainnya.

Kemudian, klik dan tahan mouse Anda, tarik tanda plus sampai Anda telah membuat bentuk persegi panjang yang diinginkan, dan lepaskan mouse bila Anda telah siap untuk mengambil screenshot.

3. Mengambil gambar sebesar satu jendela yang terbuka

Ini adalah pilihan bagus jika ada satu jendela yang terbuka dan Anda ingin mengambil gambar tanpa desktop Anda di latar belakang atau pop up apapun yang muncul di atas layar yang bisa menganggu gambar yang dihasilkan. Tekan Command + Shift + 4 + spasi dan tunggulah alat (berupa gambar kamera) untuk membuat layar persegi panjang.

Kemudian, pindahkan alat tersebut dengan mouse sampai Anda telah memilih layar yang Anda inginkan. Layar kemudian akan memudar.

4. Buka hasil screen capture Anda lewat desktop

Klik dua kali pada file tersebut untuk membukanya. Jika Anda ingin menyimpan screenshot ke clipboard dan bukan ke file permanen, cukup tekan Control bersamaan dengan fungsi lain pada saat Anda mengambil screenshot selanjutnya.

Sumber: www.wikihow.com