1. Mencukur sedekat mungkin dengan kulit

Teknik yang tepat ini bisa mencegah tumbuhnya rambut ke dalam ataupun iritasi. Anda bisa menggunakan krim saat mandi untuk membantu melunakkan rambut.

2. Gunakan pisau cukur yang baru dan tajam

Wanita yang menggunakan pisau cukur tumpul cenderung menekan lebih keras, yang bisa menggores kulit. ganti pisau cukur Anda setiap beberapa minggu sekali atau ketika warna strip kelembaban sudah mulai memudar.

3. Cukur dari berbagai arah

Rambut tumbuh pada berbagai arah yang berbeda. Untuk itu, Anda harus melakukan pencukuran dari berbagai arah. Dan Anda harus mencukur melawan arah pertumbuhan untuk mendapatkan hasil maksimal.

4. Istirahatkan dulu ketiak yang baru dicukur

Menggunakan deodoran atau kain yang kasar setelah mencukur dapat menyebabkan iritasi. Tunggu sekitar sepuluh menit sebelum menggunakan antiperspirant. Opsi lain, Anda bisa mencukur sebelum tidur sehingga Anda bisa membiarkan kulit Anda pulih dalam waktu semalaman.

Cara ini juga bisa mencegah perubahan warna pada ketiak. Beberapa orang melakukan tindakan yang membayakan bagi pigmen mereka. Dan berkaitan dengan hal ini, ketiak seringkali mengalami penyalagunaan ini sehingga ketiak memang sangat rawan terhadap hiperpigmentasi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah deodoran padat bebas aroma. Anda juga bisa memilih deodoran khusus untuk kulit sensitif.

5. Cobalah waxing

Selain untuk membersihkan rambut ketiak, waxing juga kerap digunakan untuk membersihkan rambut di bagian lain, seperti rambut wajah, rambut kaki, dll. Waxing cenderung tidak membuat iritasi tetapi Anda harus menumbuhkan atau memanjangkan rambut Anda terlebih dahulu.

Cara ini direkomendasikan hanya bagi mereka yang memiliki rambut tipis dan sedikit, sehingga mereka bisa menunggu hingga rambut tumbuh sekitar seperempat inci sebelum melakukan waxing lagi. Ketika dilakukan dengan benar, waxing tidak akan terlalu menyakitkan pada ketiak jika dibandingkan dengan bagian lain.

Sumber: www.allure.com

1. Gel lidah buaya

Lidah buaya baik untuk regenerasi dan revitalisasi kulit. Gel lidah buaya mampu bekas luka lebih cepat sembuh dan juga mencegah pembentukan kolagen berlebih di daerah luka yang dapat menyebabkan keloid. Begitu luka mulai sembuh, oleskan gel lidah buaya pada bekas luka. Biarkan gel lidah buaya tetap menutupi luka luka sepanjang waktu, pastikan untuk membersihkan permukaan sebelum pengolesan baru karena sel kulit mati berlebihan dan sampah lainnya pada daerah luka juga bisa menyebabkan pertumbuhan kolagen yang bisa berujung pada keloid.

2. Pemijatan

Memijat bekas luka adalah metode sederhana untuk meningkatkan sirkulasi darah ke daerah tersebut dan ini akan menghapus sel-sel kulit mati sehingga mempercepat penyembuhan dan regenerasi kulit. pijatan lembut ini juga mencegah retensi air dan bengkak pada daerah bekas luka.

3. Cendana dan bunga mawar

Cendana mampu meregenerasi kulit dan air mawar adalah toning alami yang mempunyai kemampuan menyembuhkan. Perpaduan keduanya baik untuk penyembuhan keloid. Ambil bubuk cendana dan tambahkan air mawar secukupnya hingga terbentuk menjadi pasta. Aduk rata dan oleskan di bekas luka.

4. Perasan lemon

Perasan lemok baik untuk mengelupas dan memutihkan yang tentu saja baik untuk mengobati keloid Anda. Lemon lebih efektif pada keloid ringan. Ambil perasan lemon segar dan oleskan pada bekas luka keloid setiap hari.

5. Madu

Madu mampu menyembuhkan luka dan melembabkan kulit. Ambil madu organik segar dan oleskan pada bekas luka setiap hari. Kekeringan dapat menyebabkan keliods memperburuk dan menjadi lebih dalam. Madu merupakan bahan alami terbaik untuk mencegah kekeringan kulit dan membuat kulit lembut dan kenyal. Pijat bekas luka dengan lembut sembari diolesi madu. Selain mendorong sirkulasi darah, cara ini akan mencegah akumulasi kulit mati dan kolagen berlebih.

Sumber: www.findhomeremedy.com

Apa saja manfaat semangka untuk kecantikan? Baca artikel di bawah ini hingga tuntas.

Manfaat Semangka untuk Kecantikan Kulit

Semangka memiliki kandungan air yang sangat besar. Selain itu, semangka juga kaya akan vitamin A, C dan antioksidan, yang penting untuk kesehatan kulit. Berikut ini adalah manfaat semangka untuk kulit Anda:

1. Anti penuaan

Radikal bebas pada tubuh bisa menyebabkan -tanda penuaan seperti garis-garis halus, keriput dan bintik-bintik usia. Semangka merupakan sumber yang kaya antioksidan seperti lycopene, serta vitamin A dan C yang membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah tanda-tanda penuaan tersebut.

2. Melembabkan dan menghidrasi kulit

Dehidrasi dapat membuat kulit kita terlihat kering dan kusam. Jika Anda memiliki kulit kering, Anda dapat mengoleskan campuran semangka yang dihaluskan bersama madu. Buah ini juga bisa dikonsumsi secara teratur agar kulit menjadi lembab.

3. Menyembuhkan jerawat

Semangka adalah salah satu solusi alami terbaik untuk jerawat. Jika kulit Anda rentan terhadap jerawat, pijat kulit Anda dengan jus semangka setiap hari. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut: Bersihkan wajah Anda secara menyeluruh. Celupkan kapas dalam jus semangka. Oleskan ke wajah Anda. Biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air dingin.

4. Menghilangkan kelebihan minyak pada kulit

Semangka merupakan sumber vitamin A yang bagus yang sangat penting untuk kesehatan dan vitalitas kulit kita. Vitamin A membantu mengurangi ukuran pori-pori kulit dan meminimalkan minyak yang disekresikan oleh kelenjar sebaceous.

5. Mengobati kulit yang terbakar matahari

Semangka dapat juga digunakan untuk mengobati kulit yang terbakar matahari. Caranya, campurkan semangka halus dengan mentimun halus. Aduk, kemudian ratakan campuran tersebut di wajah Anda. Biarkan selama 20 menit. Lalu bilas. Ramuan ini juga akan membuat kulit Anda terasa ringan.

Manfaat Semangka untuk Kecantikan Rambut

Semangka juga baik untuk kecantikan rambut, antara lain sebagai berikut:

1. Meningkatkan pertumbuhan rambut

Semangka mengandung fitonutrien yang disebut citrulline dalam jumlah yang sangat banyak. Zat ini meningkatkan jumlah arginine dalam tubuh. Arginine adalah asam amino yang meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, sehingga meningkatkan pertumbuhan rambut. Semangka juga membantu menyediakan protein dan mineral yang mendorong pertumbuhan rambut.

Beberapa buah lain juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan kecantikan Anda.

Sumber: www.stylecraze.com

1. Kesalahan #1: “Saya hanya butuh sedikit tabir surya”

Karena kebanyakan orang tidak menggunakan cukup sunscreen, khasiat SPF-nya jadi tinggal sepertiga dari angka yang tercantum di kemasan. Rata-rata orang membutuhkan tabir surya sebanyak satu seloki (kira-kira satu ons atau dua sendok makan).

2. Kesalahan #2: “Saya akan menggunakan tabir surya ketika sudah tiba di pantai”

Sebenarnya Anda harus menggunakan tabir surya ketika Anda belum keluar rumah karena dibutuhkan waktu sekitar 15 menit agar tabir surya tersebut bisa meresap ke dalam kulit dan bekerja dengan baik. Jika tidak, kulit Anda tak akan terlindung dalam beberapa menit pertama.

3. Kesalahan #3: “Kayaknya nggak ada matahari deh hari ini”

Anda tetap harus menggunakan tabir surya walaupun cuaca kelihatan mendung sekalipun. Sinar matahari yang merusak bisa menembus awan. Dan faktanya adalah 40 persen dari sinar ultraviolet matahari bisa mencapai bumi pada hari yang berawan.

4. Kesalahan #4: “Saya akan baik-baik saja jika berada di bawah paying atau baying-bayang”

Memang bayang-bayang bisa melindungi Anda dari matahari. Namun, sinar UVB masih bisa mengenai kulit Anda secara tidak langsung. Cahaya, yang telah tersebar oleh awan dan unsur-unsur lainnya di atmosfer bisa terpantul dari pasir kering, beton, atau permukaan lainnya.

5. Kesalahan #5: “Jika saya memakai topi, saya tak perlu memakai tabir surya di wajah”

Topi dapat memberikan perlindungan tapi tidak cukup untuk melindungi daerah yang paling rentan seperti hidung, telinga dan leher. Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, kanker kulit sering terjadi di kepala. Topi yang ideal adalah yang memiliki pinggiran topi yang luas (sekitar 3 inci).

6. Kesalahan #6: “Kulit saya gelap jadi saya tak perlu tabir surya”

Tak peduli warna kulitnya, semua bisa terserang kanker kulit. Meskipun kulit Anda gelap, sinar UV masih tetap membahayakan.

7. Kesalahan #7: “Saya menggunakan tabir surya anti-air, jadi setelah renang saya tak perlu memakai tabir surya lagi”

Menurut penelitian, semua tabir surya—baik yang anti-air sekalipun—harus dioleskan tiap dua jam sekali. Pastikan tabir surya Anda memiliki perlindungan spektrum luas untuk perlindungan terhadap UVA dan UVB.

8. Kesalahan #8: “Saya memakai makeup yang mengandung SPF, jadi itu saja sudah cukup”

Jika Anda akan berada di bawah sinar matahari untuk waktu yang singkat, makeup SPF memang sudah cukup. Tapi jika Anda bekerja di luar atau berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, Anda harus mengenakan tabir surya kuat yang tahan air dan akan tetap menempel pada kulit Anda.

9. Kesalahan #9: “Saya bisa menggunakan tabir surya lama”

Tabir surya yang dirancang untuk tetap aktif dengan kekuatan yang sama selama tiga tahun. Jika tabir surya telah kadaluarsa, buang! Jika tidak ada tanggal kedaluwarsa pada tabung atau botol, gunakan spidol permanen untuk menuliskan tanggal Anda membelinya sehingga nanti Anda ingat kapan Anda pertama kali membukanya.

10. Kesalahan #10: “Saya tak perlu mengkhawatirkan bibir saya”

Bibir Anda rentan terhadap sinar matahari yang merusak seperti kulit Anda yang lain. Anda mungkin tidak ingin menggunakan tabir surya yang sama untuk bibir Anda. Cara mengakalinya, gunakan lip balm dengan SPF dan oleskan lebih sering ketimbang frekuensi Anda mengoleskan tabir surya pada bagian kulit lainnya.

Jika setelah bepergian atau pergi ke pantai kulit Anda menjadi sedikit gelap, Anda bisa mencerahkannya dengan tips berikut.

Sumber: www.healthywomen.org

Apa Yang Menyebabkan Memar?

Kapiler adalah pembuluh darah kecil yang mengangkut nutrisi antara darah dan jaringan sekitarnya dan perubahan pada kapiler, sekecil apapun, bisa menyebabkan memar. Kapiler tersebut hanya dilindungi oleh jaringan (kolagen) dan kulit. Apapun yang menyebabkan penipisan kulit, pengurangan kolagen, dan pelemahan pada dinding kapiler akan meningkatkan kemungkinan terjadinya memar pada tubuh Anda.

Beberapa daerah seperti tulang kering, memiliki bantalan yang kurang, sehingga lebih rentan terhadap memar. Selain itu, kekurangan vitamin, seperti C dan K, bisa menjadi penyebab lain dari timbulnya memar. Kekurangan vitamin ini bisa menyebabkan pembekuan yang tak normal.

Bagaimana Cara Mempercepat Penyembuhan Memar?

Jika memar Anda berubah warna, itu pertanda baik. Warna ungu-merah akan berubah menjadi kuning-hijau, kemudian coklat keemasan, lalu menghilang. Tapi perubahan itu membutuhkan waktu yang panjang.

1. Supplemen Vitamin C dan K

Cara mempercepatnya adalah dengan mengkonsumi vitamin yang berfungsi untuk mencegah memar konstan. Untuk mendapatkan asupan vitamin, khususnya C dan K, Anda bisa mengkonsumsi suplemen.

2. Konsumsi nanas

Selain melalui supplemen, Anda bisa juga mendapatkan vitamin dari buah. Salah satu buah yang direkomendasikan adalah nanas karena mengandung enzim yang disebut bromelain, yang membantu mengurangi pembengkakan. Ini adalah cara alami untuk mempercepat penyembuhan memar.

3. Menggunakan es batu

Memberi es batu pada bagian yang memar juga sangat direkomendasikan. Tempelkan es pada daerah memar selama 24 jam untuk mengurangi peradangan dan nyeri.

4. Menggunakan perban elastis

Menggunakan perban elastis juga sangat membantu dalam penyembuhan memar. Perban ini dapat membantu memperlambat aliran darah untuk lebih mengontrol perdarahan. Pada akhirnya, hal ini bisa membantu memperkecil ukuran memar.

5. Menggunakan obat topikal

Jika ingin lebih cepat, Anda bisa menanyakan pada dokter Anda mengenai obat topikal untuk menyembuhkan memar lebih cepat. Pengobatan topikal dapat Anda gunakan setiap hari jika Anda rentan terhadap memar. Anda juga dapat menggunakannya ketika Anda memiliki memar. Obat topikal khusus memar ini biasanya mengandung arneca, bunga yang meningkatkan sirkulasi darah dan baik untuk menyembuhkan peradangan. Tapi, ingat, sebelum memakai obat topikal, alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda.

Sumber: www.womenshealthmag.com

1. Melembabkan kulit

Kaya kaliun dan moisturizer, pisang mampu menghidrasi dan melembabkan kulit. Jika kulit Anda mengelupas dan kering, cukup oleskan masker pisang di wajah Anda. Cara membuatnya, cukup haluskan pisang yang masak di sebuah mangkuk kecil dengan garpu, lalu oleskan di wajah Anda. Hindari daerah sekitar mata dan mulut. Bilas dengan air dingin setelah 10 sampai 15 menit dan menikmati nuansa lembut kulit Anda!

2. Mengontrol minyak

Jika kulit Anda berminyak, gunakan masker pisang sederhana yang telah dicampur dengan perasan lemon dan madu. Pisang adalah exfoliator yang baik untuk menghapus minyak berlebih di wajah Anda. Pisang juga mengandung air, kalium dan vitamin e dan c, yang bermanfaat untuk membuat kulit Anda bersinar. Caranya, haluskan pisang dan tambahkan 1 sdm madu dan ½ sdt perasan lemon lalu oleskan di wajah. Bilas dengan kain basah atau air dingin.

3. Anti penuaan

Pisang juga dikenal sebagai botox alami yang akan memperlambat munculnya kerut-kerut di wajah Anda. Haluskan satu buah pisang, lalu campur dengan 1 sdt perasan jeruk dan 1 sdt yogurt. Ramuan ini akan menghaluskan, mengelupas, dan menutrisi kulit Anda.

4. Mengobati jerawat

Pisang dan kulit pisang adalah ramuan alami untuk mengobati jerawat. Anda dapat langsung mengoleskan bagian dalam kulit pisang ke jerawat Anda untuk mengurangi peradangan dan menghancurkan bakteri. Cara lain, Anda bisa membuat masker dari tumbukan pisang, madu, dan kunyit. Oleskan di wajah, lalu bilas dengan air dingin sambil ditepuk-tepuk

5. Memudarkan bintik-bintik hitam

Entah itu bekas jerawat, tahi lalat kecil, bintik-bintik usia atau hanya bintik-bintik gelap yang membuat wajah Anda kusam, Anda dapat menguranginya atau memudarkannya dengan mengoleskan pisang tumbuk ke wajah Anda setidaknya dua kali seminggu.

Sumber: healthmunsta.hubpages.com

1. Tanda-tanda penuaan

Kunyit adalah agen pengelupasan yang sangat baik dan dapat membantu Anda mengalahkan tanda-tanda penuaan. Campurkan tepung besan (tepung gram) dan bubuk kunyit dalam proporsi yang sama lalu tambahkan air dan aduk hingga membentuk pasta. Secara bergantian, Anda bisa mencampur adonan ini dengan susu mentah atau bahkan yoghurt. Oleskan secara merata pada tubuh Anda dan biarkan mengering. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan gosok wajah Anda secara lembut dengan gerakan melingkar.

2. Keriput

Anda bisa mencampur kunyit dengan bahan lain untuk mengurangi keriput di wajah Anda.

– Tambahkan susu mentah dan jus tomat ke dalam tepung beras dan bubuk kunyit. Oleskan pasta di wajah Anda dan biarkan sampai kering. Asam laktat dalam susu akan membantu mengelupaskan sel-sel kulit mati.
– Anda dapat menambahkan bubuk kunyit dalam buttermilk dan air tebu untuk memudaran lingkaran hitam dan keriput.
– Pasta kunyit-madu yang dioleskan pada wajah dan leher akan membantu pengelupasan kulit dan memantau kesehatan pori-pori Anda.

3. Jerawat

Kunyit tidak hanya dapat mengobati bekas luka dan peradangan, tetapi juga mengurangi sekresi minyak oleh kelenjar sebaceous.

Buatlah scrub kunyit dari bubuk kunyit yang ditetesi beberapa tetes air dan jus lemon. Setelah menjadi pasta, oleskan pada daerah yang terkena jerawat dan biarkan selama sekitar 15 menit. Setelah itu, basuh secara lembut dengan air bersih.

4. Stretch mark

Campurkan tepung besan (tepung gram) dan kunyit dalam yoghurt/susu mentah/air. Gunakan adonan ini sebagai scrub untuk meringankan stretch mark.

5. Luka bakar

Jika Anda tidak sengaja membakar kulit Anda, Anda dapat menggunakan kunyit untuk pertolongan pertama karena sifat antiseptiknya. Siapkan campuran kunyit dan gel lidah buaya lalu oleskan pada luka bakar. Luka bakar akan sembuh dalam waktu singkat.

Sumber: www.bollywoodshaadis.com

1. Madu merupakan pembersih alami yang mengelupas kulit Anda dari dalam untuk memancarkan cahaya kulit Anda.

Dengan mencuci wajah menggunakan madu, kulit wajah akan menjadi lembut dan bebas dari noda.

2. Campurkan madu dan tomat bersama-sama untuk membuat pasta tebal.

Oleskan campuran ini pada kulit Anda selama 15 menit. Bilas dan lihat kulit Anda bersinar hanya dalam beberapa menit.

3. Madu manuka adalah salah satu jenis madu yang memfasilitasi pembentukan kolagen untuk membuat kulit tampak lebih muda dan mengurangi bekas jerawat.

Oleskan madu pada bekas luka setiap hari dan lihat bagaimana bekas luka itu memudar.

4. Madu adalah pelembab terbaik untuk wajah Anda.

Oleskan madu murni pada wajah Anda dan bersihkan setelah 5 menit. Kulit Anda akan mendapatkan kelembaban dan kemilau yang menyenangkan. Anda dapat mencampur susu krim dengan madu juga jika Anda ingin lebih terhidrasi selama musim dingin.

5. Madu adalah kondisioner yang bagus untuk rambut Anda.

Campurkan madu dengan minyak zaitun dan oleskan campuran ini pada rambut Anda yang telah dikeramasi dengan baik. Biarkan selama satu jam. Kemudian bilas dan rambut Anda pun akan berkilau dan halus dalam sekejap.

6. Madu merupakan pemanis alami yang tidak meningkatkan kadar gula darah Anda.

Terlebih lagi, madu jika dikonsumsi dengan air hangat dan jus lemon di pagi hari dapat membantu menurunkan berat badan Anda yang berlebih.

7. Madu memiliki kemampuan anti-inflamasi yang membantu dalam menunda proses degeneratif kulit Anda.

Jadi jangan lupa untuk meminum sesendok madu setiap hari untuk mempertahankan pesona muda Anda!

8. Campurkan 3 sendok makan air mawar dengan ¼ cangkir madu dan oleskan pada kulit Anda selama 15 menit.

Masker ini membantu untuk membuat kulit menjadi kenyal dan indah.

9. Madu dicampur dengan susu bisa bekerja untuk memudarkan garis-garis halus di kulit serta mencerahkan kulit.

Anda juga bisa menggunakan dadih sebagai pengganti susu. Madu bisa membuat kulit Anda terlihat lebih cerah.

10. Madu adalah anti-septik alami, yang membantu dalam penyembuhan luka dengan cepat.

Madu membantu menghilangkan jaringan mati dan menyediakan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan jaringan baru untuk melawan pembentukan bakteri. Madu diperkaya dengan oksidase glukosa, enzim yang membentuk hidrogen peroksida bila dicampur dengan air, yang bertindak sebagai anti septik ringan.

11. Campurkan madu dan moisturizer dengan perbandingan 1:2 pada daerah kulit Anda yang terbakar matahari.

Hal ini akan membantu mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, pengolesan madu juga mencegah sengatan matahari lebih lanjut.

12. Anda dapat mencampur madu dengan sampo biasa untuk mencuci rambut Anda

Atau Anda bisa mengoleskan madu murni pada rambut selama 2 jam untuk menghaluskan dan mengobati rambut rusak. Madu mengandung humektan alami yang memberikan kelembaban intens untuk rambut

13. Campurkan satu sendok madu dengan 4 gelas air hangat.

Gunakan campuran ini sebagai bilasan terakhir pada rambut Anda yang telah dikeramasi untuk memberikan sinar kesehatan pada rambut Anda.

14. Anda dapat menambahkan sesendok madu ke air mandi Anda untuk membuat kulit Anda bercahaya.

15. Campuran madu, minyak almond, susu bubuk, dan air jeruk nipis bisa dibuat sebagai masker wajah yang sangat baik untuk mengobati bekas luka.

Resep ini juga bisa digunakan untuk menyembuhkan kulit yang terbakar matahari. Resep ini dapat disimpan dalam lemari es selama seminggu.

16. Oleskan madu untuk bibir kering dan pecah-pecah.

Bibir Anda akan menjadi halus dan lembab.

17. Buatlah scrub yang sangat baik dari madu, kacang tanah bubuk dan jus lemon.

Gosokkan pada kulit Anda selama 5 menit dan kemudian bilas. Kacang tanah bertindak sebagai agen pengelupasan, jus lemon membantu memudarkan noda dan madu memelihara kelembutan kulit Anda.

18. Oleskan satu sendok madu dicampur dengan satu butir telur pada wajah Anda untuk mengencangkan kulit Anda.

Ramuan ini pasti memberikan hasil yang positif jika digunakan secara teratur. Gunakan seminggu sekali.

19. Jus bawang yang dicampur dengan madu juga merupakan formulasi ampuh untuk menyembuhkan keriput dini.

Jadi, Anda bisa lebih awet muda dengan ramuan ini.

20. Campur pepaya dan madu untuk membuat masker yang penuh nutrisi.

Oleskan masker ini pada wajah Anda setiap hari. Masker ini akan membuat kulit Anda cerah dan bercahaya.

Jika Anda ingin khasiat yang lebih manjur lagi, Anda bisa mencoba madu manuka.

Sumber: nutankumarisinha.expertscolumn.com

1. Kelupas punggung dengan spons

Anda bisa memilih menggunakan spons abrasif atau loofah (spons mandi yang berserat). Tapi jangan menggosok terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi.

2. Pergi ke pantai

Mungkin terdengar aneh ya? Namun cara ini sangat efektif. Ketika Anda ke pantai, rendamlah punggung Anda di air garam dari pantai selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu duduklah sambil menikmati paparan matahari selama 10-15 menit. Matahari akan membantu mengeringkan jerawat. Tapi, jangan lakukan hal ini untuk waktu yang lebih lama karena bisa menyebabkan kulit Anda terbakar yang malah akan membuat jerawat Anda memburuk. Ulangi proses ini beberapa kali lagi dan Anda akan melihat hasilnya dalam dua hari pertama.

3. Cobalah zinc

Zinc sebenarnya bukan ramuan yang umum dipakai untuk mengobati jerawat, tapi efektif untuk beberapa kasus. Zinc adalah musuh dari jerawat. Zinc adalah logam yang dibutuhkan manusia dalam dosis kecil untuk beberapa fungsi penting. Selain mengobati jerawat, zinc dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Zinc dapat digunakan untuk mengobati jerawat punggung dengan dua cara yang berbeda:

– Oleskan zinc secara langsung ke kulit Anda. Carilah losion yang mengandung 1.2% zinc acetate dan 4% erythromycin dan gosokkan ke kulit Anda dua kali sehari. Jika Anda tidak bisa menemukan losion ini, Anda bisa menggunakan tablet gel zinc yang bisa dioleskan langsung ke punggung dengan menggunakan jari Anda.

– Tambahkan zinc dalam konsumsi vitamin harian Anda. Cobalah konsumsi zinc picolinate setiap hari sekitar 25mg sampai 45 mg. Jangan mengkonsumsi lebih dari 50mg per hari atau Anda mungkin akan mengalami kekurangan tembaga karena konsumsi zinc dalam dosis tinggi dapat mengganggu penyerapan tembaga.

4. Buat ramuan scrub eksfoliasi

Pengelupasan (eksfoliasi) akan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Peras satu buah jeruk bali ke dalam mangkuk berisi 1 1/2 cangkir gula putih dan 1/2 cangkir garam laut kasar. Pijatkan ke kulit yang bermasalah dan biarkan mengering, lalu bilas.

5. Ubah pH kulit Anda

pH adalah kata lain untuk alkalinitas kulit Anda. Para ilmuwan telah menentukan bahwa pH kulit di bawah 5—atau idealnya 4,7—bermanfaat untuk kesehatan kulit secara keseluruhan. Mandi dan menggunakan sabun, khususnya, dapat menyebabkan pH kulit naik menjadi di atas 5, yang akan menyebabkan kulit kering, bersisik, dan berjerawat. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan adalah:

– Ganti kepala shower Anda dengan kepala shower yang mampu memfiltrasi klorin di dalam air.

– Siapkan campuran cuka sari apel dan air minum terfiltrasi dengan ukuran 1:1 lalu masukkan ke dalam botol semprot. Setelah mandi dan sebelum tidur, semprotkan larutan cuka pada kulit dan biarkan mengering. Proses ini secara alami akan menurunkan pH kulit Anda.

– Alih-alih cuka sari apel, Anda juga bisa menggunakan campuran witch hazel dan air filtrasi dengan perbandingan yang sama.

Sumber: wikihow.com

Beberapa cara di bawah ini akan membantu Anda untuk menghindari paparan sinar UV tersebut.

1. Identifikasi sumber sinar UV di lingkungan Anda.

Bukan hanya matahari saja yang harus Anda hindari paparannya. Pencahayaan yang memancar secara terbuka, seperti lampu neon, bisa juga menyebarkan sinar UV. Bahkan, sebagian besar lampu-lampu memang memancarkan sinar UV. Bekerja di tempat pengelasan juga memungkinkan Anda terpapar sinar UV dalam jumlah besar.

2. Unduh aplikasi khusus pengindeks UV

Ada beberapa aplikasi untuk mengindeks UV yang tersedia secara gratis dan bisa digunakan untuk mengetahui indeks UV kapanpun dan dimanapun Anda berada. Cuaca dan musim juga merupakan faktor penentu indeks UV.

3. Hindari keluar rumah pada pukul 10 pagi hingga 2 siang

Jam-jam tersebut adalah saat matahari memancarkan jumlah sinar UV terbanyak. Jadi hindarilah untuk keluar rumah pada jam-jam tersebut.

4. Perhatikan penggunaan lampu-lampu di rumah Anda

Ganti bola lampu dengan lampu LED. Tutup cahaya-cahaya yang terbuka atau ganti lampu dengan pencahayaan tak langsung.

5. Tutup kaca jendela dan mobil Anda.

Untuk rumah, bisa dicari kaca film. Peralatan seperti ini mudah dicari di berbagai toko perkakas.

6. Gunakan tabir surya setiap hari

Beberapa baju tidak bisa menahan paparan sinar UV. Jadi ketika menggunakan tabir surya, usahakan usap juga pada bagian-bagian yang tertutup baju.

Sumber: www.wikihow.com