Berikut ini adalah beberapa kontroversi besar dalam sejarah iPhone.

1. Pemotongan harga iPhone membuat pembeli pertama merasa dirugikan

Ketika iPhone dirilis, harganya mencapai USD 599. Banyak orang berbondong-bondong dan akhirnya bangga menjadi pembeli pertama. Tiga bulan kemudian, Apple memangkas harga menjadi USD 399. Akhirnya, para pembeli pertama merasa dirugikan. Pada akhirnya, Apple menyerah dan memberi semua pembeli awal kredit Apple Store sebanyak USD 100. Walaupun masih rugi USD 100, mereka sudah merasa untung dan masalah ini terselesaikan.

2. Tidak mendukung Flash

Kritik utama pada awal sejarah iPhone adalah tidak adanya dukungan untuk Flash, padahal saat itu teknologi Adobe’s Flash merupakan platform yang digunakan untuk internet, games, dan stream audio. Apple berpendapat bahwa Flash bisa menyebabkan browser crash dan baterai yang cepat habis.

Butuh waktu lama, tapi memang Apple benar. Flash sekarang sekarat. Flash telah digantikan oleh HTML5, H.264 video, dan format yang lebih terbuka lainnya. Adobe menghentikan pengembangan Flash untuk perangkat mobile pada tahun 2012.

3. Maps iOS 6 tidak sesuai kondisi asli

Persaingan antara Apple dan Google telah mencapai puncaknya sekitar tahun 2012, ketika iOS 6 dirilis. Persaingan ini menyebabkan Apple menghentikan pre-install semua aplikasi Google, termasuk Google Maps. Apple meluncurkan Maps pengganti bersamaan dengan iOS 6. Dan ternyata Maps ini parah. Infonya tidak update, banyak arah yang salah, fitur yang lebih sedikit daripada Google Maps, dan foto landmark dan kota yang sangat aneh.

Meskipun masih belum secanggih Google Maps, kini iPhone telah berusaha untuk terus memperbaiki Maps-nya.

4. Antennagate dan pegangan yang salah

Pada tahun 2010, adalah masalah pada iPhone 4 yaitu iPhone 4 tidak bisa bekerja dengan baik jika dipegang pada posisi yang salah. Hal ini kemungkinan disebabkan tangan konsumen yang menutupi antena bisa mengurangi sinyal.

Akhirnya iPhone menyediakan casing gratis untuk pemilik iPhone 4, menempatkan casing di antara tangan dan antena sudah cukup mengatasi masalah tersebut.

5. Kondisi buruh di China yang mengenaskan

Pada tahun 2010, ada laporan beredar tentang buruh yang dimiliki Foxconn, perusahaan yang digunakan Apple untuk memproduksi banyak produk yang ada. Laporan tersebut termasuk untuk memproduksi banyak produk yang ada, upah rendah, jadwal kerja yang sangat panjang, ledakan, dan bahkan banyaknya buruh yang bunuh diri.

Sebagai respon, Apple mengeluarkan kebijakan paling ketat dan transparan dalam teknologi industri yang membantu Apple memperbaiki kondisi kerja dan hidup bagi rakyat yang bekerja untuk membuat iPhone.

6. Album U2 yang tak diinginkan

Semua orang suka gratisan. Menyadari hal ini, Apple mengajar U2 untuk bekerja samamerilis album terbarunya ‘Songs of Innocence’ secara gratis untuk setiap pengguna iTunes. Ketika melakukannya, Apple langsung menambahkan ke history pembelian tiap pengguna. Terdengar keren kan? Tapi tapi album ini secara otomatis didownload ke iPhone atau komputer pengguna, tanpa peringatan atau izin mereka.

Kritik pun berdatangan. Niat memberi gratisan malah berujung ricuh. Beberapa hari kemudian Apple merilis alat untuk membantu pengguna menghapus album dari library mereka.

7. Bendgate

Hampir seminggu setelah iPhone 6 dan 6 Plus diluncurkan, banyak laporan bahwa iPhone menekuk secara parah, sehingga tak mungkin diperbaiki. Namun, setelah dilakukan penelitian, ternyata untuk membengkokkan iPhone butuh tenaga yang super super besar dan hal ini mungkin juga terjadi pada smartphone lainnya.

Sumber: ipod.about.com

1. Anda men-charge iPhone hingga 100%

Apakah Anda mulai khawatir jika baterai iPhone Anda berada di bawah 90%? Mulai sekarang Anda harus lebih bersantai karena men-charge iPhone hingga 100% bukanlah cara yang efektif untuk mempertahankan baterai Anda. Bahkan, para ahli menyarankan membiarkan iPhone Anda dalam keadaan 30% hingga 80% penuh. Pada keadaan ini, iPhone lebih mudah digunakan dan lebih efisien.

Jadi, hentikan kebiasan men-charge di malam hari dan lebih baik men-charge sedikit demi sedikit sepanjang hari.

2. Membiarkan iPhone Anda mati

Baterai ion lithium mudah habis ketika berada pada power yang sangat rendah, jadi Anda sebisa mungkin harus menghindari peringatan ‘low batttery’. Baterai yang dibiarkan kosong akan membuatnya cepat rusak. Namun, Anda disarankan membiarkan baterai habis sepenuhnya setiap satu atau dua bulan untuk ‘mengkalibrasi’ pengukur baterai (battery gauge).

3. Anda membuat iPhone terlalu panas

Memang ini bukan spesifik masalah charging. Mungkin Anda merasa iPhone sangat lemot setelah dipakai di luar dengan paparan sinar matahari yang tinggi. Menurut Apple, “zona nyaman” untuk iPhone (serta iPads, iPod, dan Apple Watches) adalah antara 32 dan 95 derajat.

4. Anda terlalu sering menggunakan charger nirkabel

Baterai cadangan adalah anugrah ketika Anda sedang dalam perjalanan pulang dan kehabisan baterai. Tapi, baik iPhone maupun baterai cadangan tersebut akan memanas selama pengisian, yang dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang pada perangkat Anda. Untuk menghindari overheating, coba sumber listrik portabel yang tidak menempel langsung pada iPhone Anda.

5. Anda men-charge iPhone dalam casing-nya

Jika ponsel Anda terasa terlalu panas ketika, ada kemungkinan itu karena casing yang masih terpasang, yang memerangkap panas yang dihasilkan dalam proses pengisian. Jadi, sebaiknya Anda melepas casing saat melakukan pengisian.

6. Anda menggunakan charger yang salah

Charge yang dikeluarkan Apple dirancang untuk memotong daya ketika baterai mencapai 100%. Dan kemampuan ini tidak dimiliki oleh charger USB pihak ketiga murahan. Charger seperti ini bukan hanya menyebabkan kerusakan pada baterai karena akan mengisi terlalu penuh, tapi juga bisa membahayakan nyawa Anda.

Sumber: www.thrillist.com

1. Mengetik emoji dengan shortcut

Jika Anda ingin menggunakan Emoji di pesan tetapi tidak ingin berpindah ke virtual keyboard berulang kali, coba trik mengetik emoji dengan huruf berikut ini.

– Pergi ke Settings > General > Keyboard > Keyboards > Add New Keyboard > Emoji.
– Pergi ke Settings > General > Keyboard > Add New Shortcut.
– Masukkan emoji yang sering digunakan dalam frase.
– Masukkan teks dalam Shortcut yang akan digunakan untuk mengkonversi ke Emoji.

2. Memformat konten email

Anda dapat memformat konten email Anda saat menuliskannya pada iPhone Anda. Anda cukup meng-highlight pada teks yang ingin diformat, lalu tekan panah pilihan untuk mencari tombol ‘BIU’. Tekan dan pilih format yang Anda inginkan seperti Bold, Italics, atau Underline.

3. Membuat random password dengan Siri

Asisten suara Siri bisa melakukan banyak hal, termasuk menghasilkan password acak untuk Anda. Anda hanya perlu mengaktifkan Siri dan mengatakan ‘random password’ dan Anda akan diberi password alphanumeric delapan karakter. Anda bahkan bisa menambah panjang karakter, misalnya ‘random password 16 characters’.

4. Memfilter grup yang bisa menghubungi Anda

Fitur ‘Do Not Disturbe’ memungkinkan kita untuk meng-silent panggilan, peringatan dan pemberitahuan ketika iPhone terkunci. Namun, ada beberapa panggilan penting yang tak bisa kita lewatkan, misalnya panggilan penting dari ibu atau istri yang sedang hamil. Berikut ini adalah cara memfilter siapa yang bisa menghubungi Anda:

Setelah terlebih dahulu membuat grup yang berisi orang-orang penting, misal grup Keluarga, Anda bisa pergi ke Settings > Notifications > Do Not Disturb dan pada bagian Allow Calls From Anda bisa memilih group yang diinginkan.

5. Mengaktifkan Assistive Touch on/off dengan cepat

Banyak pengguna iPhone telah mengaktifkan Assistive Touch untuk mengurangi beban tombol Home dan kemudian meng-off kan lagi karena mengganggu. Dengan cara ini, Anda bisa meng-on-off-kan Assistive Touch dengan cepat:

– Pertama aktifkan Assistive Touch dengan pergi ke Settings > General > Accessibility.
– Pada seksi Physical & Motor, on-kan AssistiveTouch.
– Untuk meng-on-off-kan Assistive Touch dengan cepat Anda bisa mengaktifkan ‘Triple-click Home’ dengan pergi ke Settings > General > Accessibility.
– Kemudian klik ‘Triple-click Home’ dan pilih Toogle AssistiveTouch.
– Dengan demikian, fitur ini telah berfungsi. Dan untuk meng-on-off-kan AssistiveTouch Anda bisa mengklik 3 kali pada tombol Home. Akan memakan waktu sekitar 2 detik untuk mengembalikan ikon AssistiveTouch.

Sumber: www.hongkiat.com

1. Menghemat baterai iPhone (ketika baterai hampir habis)

Ketika baterai iPhone Anda hampir habis, Anda bisa melakukan beberapa cara agar baterai bisa bertahan lebih lama, yaitu dengan mematikan beberapa pengaturan, yang masih memungkinkan Anda bisa menerima SMS dan bahkan online dengan koneksi EDGE.

Pengaturan yang harus Anda matikan antara lain:

– Settings > Wi-Fi > Off.
– Settings > Bluetooth > Off.
– Settings > Privacy > Location Services > Off.
– Settings > General > Cellular > Enable 3G > Off.
– Settings > General > Cellular > Enable LTE > Off.
– Settings > Sounds > Vibrate on Ring & Silent > Off.
– Settings > Brightness & Wallpaper > Auto-Brightness > Off.
– Settings > Mail, Contacts, Calendars > Fetch New Data > Off.

2. Menghentikan musik dengan timer

Apakah Anda suka mendengarkan musik ketika akan tidur? Anda dapat menggunakan timer untuk membantu Anda mematikan musik ketika Anda telah tertidur. Caranya, tekan Clock > Timer > When Timer Ends. Gulir ke bawah dan tekan Stop Playing. Kemudian, atur timer sesuai keinginan (misalnya, 30 menit) dan tekan Start. Sekarang Anda bisa memainkan musik Anda dan musik akan berhenti secara otomatis setelah 30 menit.

3. Menghapus digit terakhir pada aplikasi Calculator

Memasuki digit yang salah dalam aplikasi Calculator? Alih-alih menekan tombol C (cancel), Anda bisa menggeser layar ke kiri atau kanan menghapus digit terakhir. Setiap gesekan akan menghapus digit terakhir sampai nomor menjadi nol.

4. Mengatur Passcode alfanumerik

Anda bisa menambahkan lapisan perlindungan iPhone Anda dengan dengan kode akses alfanumerik. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Settings> General> Passcode Lock. Matikan Simple Passcode dan dan Anda akan diminta untuk memasukkan password alfanumerik Anda.

5. Menggunakan kabel headphone untuk mengambil foto

Apakah Anda memiliki tangan yang bergetar sehingga hasil foto selfie kurang bagus? Atau Anda tak ingin tangan Anda terlihat menjulur dalam hasil foto selfie Anda? Nah, Anda dapat melakukan snapshot dengan menggunakan tombol volume + atau – pada headphone Anda.

6. Mengalihkan arah pemotretan pada modus Panorama

Tekan panah dalam mode Panorama untuk mengubah arah pemotretan sehingga Anda dapat mengambil gambar panorama dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri.

7. Mencari kata atau frase dalam halaman web

Jika Anda ingin mencari kata atau frase tertentu dari halaman web yang Anda buka, Anda cukup mengetikkannya pada bar pencarian Safari di kanan atas dan tekan Search. Pada halaman tersebut, Anda cukup menggulir ke bawah untuk melihat berapa banyak kata atau frase yang ditemukan pada halaman web tersebut. Tekan pada kata atau frase yang dicari tersebut dan Anda akan dibawa kembali ke halaman web dengan kata atau frase yang dicari tersebut di-highlight dengan warna kuning.

8. Meng-undo pengetikan untuk menghapus pesan yang sudah diketik

Apakah Anda merasa sebal jika harus menghapus pesan SMS yang salah dengan jari Anda? Jika ingin cepat, goyangkan iPhone Anda dan tekan Undo Typing untuk menghapus pesan Anda secara keseluruhan. Dan jika Anda ternyata berubah pikiran, Anda cukup menggoyang iPhone lagi dan menekan Redo Typing untuk mengembalikan pesan seperti semula.

Baca lanjutannya di bagian II.

Sumber: www.hongkiat.com

1. Nyalakan modus HDR dan simpan versi aslinya

HDR mengambil beberapa foto dengan eskposur berbeda dan kemudian secara otomatis menggabungkan foto-foto tersebut menjadi satu menggunakan software. Untuk memotret sesuatu seperti kembang api HDR dapat sangat menguntungkan karena gambar eksposur yang berbeda seringkali bisa menangkap light-trails dan rincian lainnya yang tidak mungkin bisa ditangkap dengan satu gambar.

Cara menyalakan modus HDR sangat mudah: setelah Anda berada di aplikasi ‘Camera’ tekan tombol ‘HDR Off’ hingga menyala kuning dan berganti ‘HDR On’.

Untuk menentukan mana gambar terbaik, Anda juga bisa menyimpan foto aslinya. Jika versi HDR-nya payah, Anda bisa menggunakan versi asli. Cara menyalakan fitur ini (jika Anda pernah mematikannya) adalah seperti ini: Settings > Photos & Camera > Keep Normal Photo.

2. Gunakan Exposure Lock untuk pencahayaan optimal

Setelah Anda mendapatkan satu atau dua foto yang menurut Anda oke, gunakan Exposure Lock untuk mengunci rincian eksposur sehingga foto kembang api selanjutnya bisa sama bagusnya. Cara menyalakan fitur Exposure Lock adalah dengan menekan dan menahan layar kamera di daerah di mana Anda ingin mengunci eksposur dan pencahayaan. Cara mengetahui apakah fitur sudah on adalah munculnya ‘AE/AF LOCK’ berwarna kuning di bagian atas layar kamera.

3. Ambil banyak foto dan potretlah sesering mungkin

Memotret sesering mungkin adalah rahasia kotor dari para fotografer digital profesional: mereka mengambil 100 gambar dan hanya menyimpan beberapa yang terbaik. Anda dapat menerapkan teori yang sama untuk gambar iPhone Anda ketika menangkap situasi pencahayaan yang rumit seperti kembang api. Anda cukup memotret dalam modus HDR dan nanti ketika pencahayaan sudah bagus, Anda bisa memilih-milih mana foto yang oke dan tidak.

4. Coba modus Burst

Burst Mode iPhone mengambil banyak foto dalam waktu yang cepat yang sangat bagus untuk benda bergerak. Kadang-kadang modus ini bagus juga untuk kembang api jadi Anda juga layak mencobanya. Caranya sangat mudah. Cukup tekan dan tahan tombol shutter dan Anda akan mendapatkan banyak jepretan hingga Anda melepaskan shutter. Pada saat sudah terang, Anda bisa memilih mana yang bisa disimpan dan mana yang harus dibuang.

Pastikan baterai Anda terisi penuh ya agar acara memotret bisa maksimal.

Sumber: osxdaily.com

Berikut ini adalah beberapa trik fotografi dengan iPhone yang Anda mungkin belum tahu.

1. Tombol lain untuk memotret

Fitur ini termasuk fitur iPhone yang tak banyak diketahui orang. Anda bisa menggunakan tombol volume untuk mengambil gambar, hampir sama saja dengan menekan tombol shutter di kamera. Ini lebih mudah, khususnya untuk selfie, daripada menekan tombol di layar. Dan jika Anda punya earphone, tombol volume di earphone juga bisa dimanfaatkan jadi Anda bisa selfie tanpa tangan yang terlihat menjulur.

2. Shortcut camera

Pada lock screen, ada ikon mungil berbentuk kamera kecil di kanan bawah. Gesek ikon tersebut dan kamera akan terbuka.

3. Timer

Anda ingin selfie dengan cara lain? Gunakan timer. Cukup klik ikon jam kecil di bagian kanan atas dan atur waktu yang diinginkan. Dan yang perlu Anda lakukan adalah memegang telepon Anda, berpose, dan tunggu hingga tombol shutter berbunyi.

4. Mode burst

Jika Anda ingin mengambil serangkaian foto secara berurutan (ideal jika Anda berada di sebuah kegiatan yang menuntu kecepatan atau ketika Anda di kendaraan), Anda bisa menggunakan mode burst: tekan dan tahan tombol shutter dan foto yang banyak akan diambil sampai Anda melepaskannya.

5. Fokus

Untuk memastikan foto Anda tajam dan fokus, tekan bagian apa pun dari layar subjek utama Anda. Ini juga pas jika Anda ingin mengambil foto close-up yang dekat dengan kamera, dengan latar belakang kabur.

6. Eksposur

Ketika Anda menekan pada gambar untuk fokus, gambar matahari akan muncul di samping kotak. Anda dapat menggeser ke atas atau bawah untuk mengubah kecerahan gambar.

7. Auto HDR

HDR akan memberi Anda kualitas gambar yang lebih bagus. Cukup klik HDR kecil di bagian atas layar kamera. Kadang hasilnya seperti terlalu banyak saturasi dan tidak nyata, jadi hati-hati saat menggunakannya. Fitur ini ideal untuk gambar dengan banyak tingkat cahaya yang berbeda (matahari dan bayangan di musim panas, matahari terbenam, dll).

8. Grid

Buka settings dan gulir ke bawah ke menu Photos & Camera dan nyalakan ‘Grid’. Akan muncul garis-garis pada foto Anda. Dalam fotografi, ada teori bahwa gambar terlihat lebih baik (lebih berseni) ketika subjek Anda terletak sepertiga dari tampilan, entah di kiri atau kanan.

9. Hindari zoom

Fitur zoom tidak begitu bagus pada iPhone karena kualitas gambar akan sangat berkurang. Anda cukup memotret seperti biasa. Pada hasil foto, Anda baru bisa zoom lalu crop. Dengan cara ini kualitas gambar akan lebih bagus.

10. Berkreasi dengan panorama

Ada banyak cara untuk memanfaatkan fitur panorama, misalnya untuk menduplikasi foto seseorang dalam satu jepretan. Anda bisa mencari tutorialnya di youtube atau pinterets.

Sumber: www.cosmopolitan.co.uk

Berikut ini adalah tips untuk membuat smartphone Anda aman.

1. Gunakan pin, password, atau pola untuk mengunci ponsel Anda

Cara pengaturannya sangat mudah. Untuk sebagian besar perangkat Android, Anda cukup pergi ke setting Location & Security. Dan untuk pengguna iOS, petunjuknya bisa didapatkan di menu General.

2. Download aplikasi hanya dari store terpercaya

Jika Anda browsing untuk permainan atau aplikasi baru, gunakan tempat yang terpercaya seperti Google Play. Pastikan Anda memeriksa peringkat dan ulasan jika tersedia. Juga, baca kebijakan privasi aplikasi untuk melihat seberapa jauh aplikasi bisa mengakses fitur ponsel Anda jika di-download.

3. Backup data Anda

Anda bisa mem-backup data Anda untuk memastikan bahwa semua data aman, dan jika jika smartphone Anda hilang atau rusak, Anda masih punya data tersebut. Cara backup pun beragam, mulai dari yang paling standar di flashdisk hingga yang paling canggih di sistem penyimpanan Cloud.

4. Terus update aplikasi dan sistem operasi Anda

Biasanya, aka nada update berkala untuk sistem operasi dan aplikasi yang ada di smartphone Anda. Update ini tidak hanya untuk menambah fitur baru, tapi beberapa juga menawarkan keamanan yang diperketat.

5. Logout dari situs tempat Anda melakukan pembayaran

Jika Anda melakukan transaksi pembelian atau perbankan melalui smartphone Anda, log out dari situs tersebut setelah transaksi Anda selesai. Tips lain termasuk tidak menyimpan username dan password pada ponsel Anda dan menghindari transaksi saat Anda berada di Wi-Fi publik.

6. Matikan WiFi dan Bluetooth ketika tidak sedang digunakan

Memang, dengan membuat WiFi dan Bluetooth menyala sepanjang waktu, Anda bisa dengan mudah dan cepat terhubung dengan segala sesuatu. Namun, di sisi lain, pencuri juga bisa menggunakan dua hal tersebut untuk bisa terhubung dengan perangkat dan data Anda.

7. Hindari memberikan informasi personal

Pesan sms yang sepertinya dari bank bisa saja bukan dari bank. Jika Anda mendapatkan sms atau email yang meminta informasi akun apapun, jangan ditanggapi. Hubungi perusahaan pemilik akun mengenai ada tidaknya permintaan informasi seperti itu. Hal yang sama juga berlaku untuk perintah meng-klik link yang belum jelas pada suatu email yang tampak seperti email dari bank dan perusahaan sejenisnya.

Sumber: www.verizonwireless.com

1. Anda bisa me-minimize draft email dan menyimpannya untuk nanti

Jika Anda mengetik email, cukup tekan baris ‘subject’ dan tarik ke bagian bawah layar Anda. Sekarang email Anda di-minimize di bagian bawah ‘inbox’ Anda. Ini akan mempermudah Anda untuk bolak-balik antara inbox dan pesan yang sedang Anda kerjakan.

2. Gunakan gesture shortcut, misalnya menggesekkan ke kanan pada email untuk menandainya sebagai ‘telah dibaca’

Ada beberapa gesture shortcut di app Mail iPhone Anda untuk membersihkan inbox Anda. Anda dapat secara otomatis menandai pesan sebagai telah dibaca tanpa harus membukanya dengan menggesekkan ke kanan pada email. Anda akan melihat kotak biru yang mengatakan “Mark as Read”

3. Jika Anda menggesek ke kiri pada email, Anda akan mendapatkan menu pilihan lain

Jika Anda tidak ingin menandai email sebagai ‘telah dibaca’, cobalah menggesekkan ke kiri pada email, untuk memunculkan beberapa pilihan seperti ‘flag’ atau ‘archive’.

4. Mengakses beberapa pilihan lain dengan menekan tombol ‘More’

Ketika Anda menggesek ke kiri untuk melihat pilihan ‘Flag’ dan ‘Archive’, Anda juga akan melihat pilihan ‘More’. Jika ditekan, akan muncul beberapa pilihan dalam menu terpisah, misalnya untuk menandai email sebagai ‘belum dibaca’, membalas email, mem-forward email, dll.

5. Jika Anda menggesek sepenuhnya ke kiri, Anda secara otomatis memasukkan email ke archive

Jika Anda hanya ingin mengarsipkan secara cepat tanpa berurusan dengan menu, gesek layar sepenuhnya ke kiri, dan email otomatis masuk ke archive.

6. Gunakan aplikasi keyboard pihak ketiga untuk mengetik email lebih cepat

Sekarang Anda bisa menggunakan aplikasi keyboard pihak ketiga pada iPhone Anda, seperti Swype, misalnya. Dengan Swype, Anda bisa mengetik dengan menggesek dari huruf ke huruf pada keyboard dan bukannya menekan setiap tombol seperti biasanya.

7. Gunakan Spotlight Search untuk menemukan pesan penting dengan cepat

Jika Anda perlu dengan cepat menyaring pesan, Anda dapat melakukannya tanpa membuka aplikasi Mail. Tarik ke bawah dari atas layar untuk memunculkan bar Spotlight Search. Anda dapat mengetikkan subjek email, nama pengirim atau penerima, atau kata-kata kunci lain untuk mencari email dengan cepat.

Selain untuk email, iPhone masih memiliki fitur-fitur lain yang mungkin belum Anda ketahui.

Sumber: www.businessinsider.my

Pada iPad dan iPhone

Keluar paksa (force quit) pada perangkat ini bisa dilakukan dengan menekan tombol Home dua kali sehingga Anda dapat mengakses daftar aplikasi yang baru dibuka. Geser ke kiri atau kanan untuk melihat aplikasi yang ingin ditutup. Anda hanya perlu menyentuh thumbnail dan kemudian menggesernya dari layar Anda. Ketika Anda kembali membuka aplikasi, itu harus me-restart dari awal. Metode ini hanya untuk aplikasi yang nge-hang atau freeze.

Pada Perangkat Android

Pada beberapa perangkat baru, Anda cukup menekan tombol multitasking sehingga Anda dapat melihat daftar aplikasi yang baru diakses. Perangkat yang berbeda memerlukan cara yang berbeda pula. Jika tidak ada tombol recent apps, Anda bisa menekan tombol Home agak lama. Ketika Anda melihat daftar aplikasi atau thumbnail, Anda cukup menyentuh dan menggesernya dari layar. Cara ini akan menutup aplikasi dan ketika Anda kembali membukanya, aplikasi akan mulai dari awal.

Pada Perangkat Windows

Cukup manfaatkan Task Manager. Alih-alih menggunakan perintah Ctrl+Alt+Del, cukup gunakan perintah Escape+Shft+Ctrl. Task Manager di Windows 8 memiliki layar dan desain yang lebih baik, tapi yang ada di Windows 7 juga cukup mudah. Anda hanya perlu memilih aplikasi yang ingin ditutup kemudian klik tombol End Task.

Jika Anda menggunakan Windows 8, Anda bisa keluar paksa dari Store Apps. Cukup letakkan jari di sisi atas layar Anda dan kemudian pindahkan ke bawah—aplikasi akan muncul dalam bentuk thumbnail. Kemudian pindahkan thumbnail ke bagian bawah layar Anda. Lepaskan ketika thumbnail sudah berubah menjadi gambar. Langkah ini secara otomatis akan menutup Store Apps.

Pada Mac OS X

Jika Anda menggunakan perintah Option+Command+Escape, jendela Force Quit Application akan terbuka. Alternatif lain adalah dengan menuju ke menu bar, pilih menu Apple, dan pilih Force Quit.
Anda dapat menekan tombol Option dan kemudian klik kanan pada ikon aplikasi yang muncul, dan kemudian klik tombol Force Quit. Jika Anda perlu cara yang lebih kuat, Anda harus membuka program Activity Monitor, di mana Anda dapat melihat proses latar belakang dan juga bisa mematikannya.

Sumber: howtotech.org

1. iPhone membacakan email untuk Anda

Anda tak perlu sibuk lagi membaca email karena smartphone Anda akan membacakannya untuk Anda. Ya, Siri akan mengikuti perintah Anda untuk membaca email terbaru Anda.

2. Mengetahui jadwal penerbangan Anda

Fungsi ini pas untuk mereka yang suka traveling. Perangkat ini akan memungkinkan Anda mengetahui penerbangan apa saja yang akan berangkat dari tempat Anda berada. Dengan meminta informasi tentang penerbangan yang akan berangkat, Anda akan mendapatkan daftar penerbangan yang Anda inginkan.

3. Undo dengan goyangan sederhana

Kesalahan pengetikan atau editing gambar dapat terjadi pada saat yang tidak diharapkan. Anda bisa melakukan koreksi mudah di iPhone Anda dengan melakukan sedikit goyangan, dan Anda akan diarahkan ke opsi undo.

4. Men-charge lebih cepat dengan ganti mode

Modus pesawat mematikan data dan jaringan nirkabel yang menguras baterai, sehingga memungkinkan untuk men-charge baterai denga waktu yang lebih cepat.

5. Gunakan timer untuk mematikan musik secara otomatis

Membiarkan musik menyala untuk waktu lama bisa menghabiskan baterai Anda. Jika Anda suka tidur dengan ditemani musik favorit, Anda masih dapat melakukannya tanpa menghabiskan daya smartphone Anda. Caranya adalah dengan mengatur timer untuk mematikan musik dalam jangka waktu tertentu.

6. Gunakan tombol volume untuk mengambil foto

Tombol sentuh capture bisa sangat sulit dipakai, khususnya ketika sedang memakai sarung tangan. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengambil foto dengan memencet tombol volume.

7. Cahaya kedip untuk peringatan pesan masuk

Pada saat rapat, biasanya semua perangkat harus dimatikan atau berada dalam mode diam. Dengan flash, Anda masih bisa mendapatkan peringatan bahwa Anda mendapat pesan masuk tanpa gangguan getaran atau suara yang akan merusak rapat Anda.

Sumber: www.lifehack.org