1. Menyembunyikan teman atau postingan yang mengganggu dari feed kita

Apakah feed Anda penuh dengan berita dan foto dari teman-teman yang sebenarnya tak Anda pedulikan sama sekali? Ada lho cara mengatasinya melalui aplikasi Facebook. Caranya, cukup tekan panah kecil di bagian kanan masing-masing posting. Setelah itu akan muncul pilihan, hide atau unfollow. Hide hanya menyembunyikan postingan yang bersangkutan, sementara unfollow berarti Anda tak akan dapat update apapun dari teman Anda tersebut tapi kalian masih tetap berteman di Facebook.

2. Menyimpan link untuk nanti

Banyak teman membagikan informasi dan artikel serta berita menarik. Tapi untuk saat ini Anda masih belum ada waktu untuk membacanya sekarang? Anda tak perlu khawatir. Anda cukup menekan panah kecil di samping kanan lalu pilih Save Link. Untuk melihat apapun yang telah Anda simpan, Anda bisa menekan gambar garis tiga di kanan atas. Di menu saved, semua link yang tersimpan bisa And abaca ketika Anda sudah punya waktu luang.

3. Menyimpan foto

Teman Anda membagikan foto bayinya yang lucu atau pemandangan yang indah, dan Anda ingin menyimpannya. Caranya, cukup tekan foto yang ingin disimpan. Kemudian tekan gambar tiga titik di kanan atas dan akan muncul pilihan. Pilih save photo dan foto akan ter-download ke memori handphone Anda.

4. Melihat posting terbaru

Klik gambar garis tiga di sebelah kanan atas layar. Lalu di bagian menu Feed, pilih Most Recent. Dengan begini, postingan yang muncul di Feed akan berdasarkan postingan terbaru.

5. Mengedit salah satu foto

Sekali lagi tekan tanda panah kecil pada bagian kanan foto. Tekan edit post dan silahkan membuat editan apapun. Tapi ingat, dengan menekan link edited di bagian dekat foto, teman Anda masih bisa melihat history editan Anda.

6. Melihat apapun yang pernah Anda like, comment, atau post

Anda lupa Anda pernah melakukan aktivitas apa saja di Facebook? Nah, caranya cukup mudah. Klik gambar tiga garis di sebelah kanan, scroll ke bawah dan pilih Activity Log. Dari sini, Anda bisa membatalkan like yang dulu salah pencet atau menghapus comment yang kurang sesuai.

7. Menutup akun Facebook lain yang aktif

Ceritanya, Anda tadi sedang membuka Facebook dari laptop dan lupa menutupnya. Anda bisa lho mematikannya melalui handphone Anda. Caranya, klik gambar tiga garis dan scroll ke bawah. Pilih Account Setting > Security > Active Sessions. Pilih Facebook yang ingin Anda tutup (bisa diketahui dari label Last Accessed dan Device Type) dengan menekan tanda ‘x’.

Sumber: www.pcworld.com

Tanda Peringatan Penipuan di Facebook

Ada beberapa indikator yang biasanya dapat menjadi petunjuk bagi Anda jika terdapat indikasi penipuan. Dua bendera merah besar yang menunjukkan bahwa sesuatu yang salah tengah terjadi adalah permintaan password atau informasi kartu kredit. Para penipu (scammer) mengumpulkan password atau nomor kartu kredit dan menggunakan informasi tersebut untuk mengambil keuntungan dari para korban. Permintaan ini mungkin tampak normal. Tapi ada baiknya Anda melakukan riset mengenai suatu aplikasi sebelum Anda mengambil risiko.

Jika sebuah aplikasi mencoba untuk membawa Anda ke halaman baru, perhatikan nama domain. Beberapa scammer cukup pintar untuk membuat mockup dari halaman Facebook nyata dengan permintaan password Anda. Jika nama domain tampak mencurigakan, Anda tidak harus memasukkan password Anda. Pesan pop-up yang menyarankan Anda untuk men-download atau menginstal aplikasi tambahan setelah Anda sudah mulai proses adalah tanda potensi lain akan adanya malware. Menginstal program-program ini dapat menginfeksi komputer Anda dengan virus.

Kadang-kadang salah satu teman Anda akan menjadi korban scam dan Anda akan menerima pesan yang seolah dikirimkan oleh teman Anda tersebut. Pesan-pesan ini biasanya meminta Anda untuk mengunjungi link yang disertakan dalam catatan. Anda harus mengirim pesan ke teman Anda untuk mengkonfirmasi bahwa itu adalah link yang sah. Ada kemungkinan profil teman Anda telah dibajak dan pesan itu dikirim kepada Anda secara otomatis. Jika kata-kata dari pesan tampak aneh atau tidak seperti gaya tulisan teman Anda, hal ini bisa jadi indikator lain bahwa sesuatu yang salah sedang terjadi.

Berikut ini adalah beberapa cara yang digunakan para scammer untuk mengelabui mangsanya:

– Mereka memanfaatkan kecongkaan pengguna dengan iming-iming bahwa mereka akan tampak lucu atau unik di situs Web tertentu. Link ke situs web tersebut sebenarnya mengarahkan korbannya ke malware.

– Mereka menjanjikan skema kaya dalam waktu cepat.

– Mereka menggoda korban untuk berbagi nomor kartu kredit, kemudian melakukan penipuan kartu kredit.

Yang Bisa Anda Lakukan Apabila Terkena Jebakan Scam

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika Anda menjadi korban scam. Apa yang Anda lakukan tergantung pada apa yang telah diperbuat scammer pada Anda.

Jika Anda sudah membocorkan password, Anda harus mengirim pesan ke teman-teman Anda yang isinya memperingatkan mereka bahwa akun Anda dibajak. Hal ini dapat mencegah teman-teman Anda mengklik link yang bermasalah.

Ubah password Anda menjadi password yang sulit ditebak. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun atau layanan karena hal ini bisa membahayakan akun-akun Anda. Anda dapat melaporkan penipuan ke Help Center dari Facebook.

Atau jika penipuan telah mengarah ke penipuan kartu kredit, Anda bisa melapor pada bank yang mengeluarkan kartu kredit lalu disertai laporan kepada Polisi.

Untuk selanjutnya, Anda harus lebih berhati-hati,

Sumber: electronics.howstuffworks.com

1. Mengganti font status Facebook

Anda bisa mengganti font status Facebook Anda dengan mengunjungi website tertentu untuk mengganti font tersebut. Anda tinggal mengetik status yang diinginkan, menekan tombol convert, lalu meng-copy dan paste font yang diinginkan ke status Facebook Anda.

2. Menghubungkan Facebook Calendar dengan Google Calendar

Caranya, pergi ke Events di Facebook. Pilih tab yang muncul dan kemudian klik pada tab Options. Setelah itu, Anda dapat memilih export event.

Setelah Anda menyalin alamat, kunjungi Google Calendar. Pada tab kiri, Anda akan melihat sebuah opsi bernama Other Calendars. Klik panah drop down sebelahnya dan kemudian pilih “Add by URL”.

3. Mengirim komentar kosong pada teman Anda

Mungkin Anda ingin mengerjai teman Anda dengan meninggalkan komentar kosong? Begini caranya. Tahan tombol Alt pada keyboard Anda dan kemudian ketik “0173”. Kemudian, lepaskan semua tombol dan tekan enter. Anda akan meninggalkan komentar kosong yang membingungkan!

4. Agar Facebook tak bisa melacak setiap gerakan Anda

Jika Anda tidak suka menjadi statistik yang terus-menerus dilacak oleh Facebook, instal-lah Facebook Disconnect, yang tersedia untuk Chrome dan Firefox. Setelah diaktifkan, Anda dapat yakin bahwa pelacakan tanpa henti dari Facebook akan berhenti.

5. Pilih siapa yang bisa melihat Anda online melalui Chat

Anda menghindari orang-orang tertentu ketika online dengan chat di Facebook? Klik pada ikon Settings di sudut kanan di jendela chat yang Anda lihat di bagian bawah Facebook. Sesampainya di sana, masukkan nama orang yang ingin bisa melihat Anda chatting atau orang-orang yang tidak ingin melihat Anda online. Kemudian, simpan pengaturan baru tersebut dan nikmati chatting Facebook hanya dengan orang yang Anda benar-benar ingin Anda ajak chatting.

6. Berhenti melihat postingan yang berlebihan dan mengganggu

Teman Anda suka posting sesuatu yang tidak penting dan Anda sebal melihatnya terus? Sekarang ada triknya. Pada panah kecil ke bawah di sudut kanan atas postingan, pilih “Unfollow” untuk menghentikan postingan orang ini muncul di feed Anda.

7. Menghapus akun Facebook

Beberapa orang sudah tak ingin memakai Facebook akun tertentu atau malah ingin sepenuhnya tidak bermain Facebook lagi. Untuk benar-benar menghapus akun Anda, pilih salah satu opsi berikut. Buka Settings > Security > Deactivate your Account. Setelah itu, Anda akan melihat beberapa alasan mengapa Anda ingin menonaktifkan akun Anda. Pilih salah satu yang cocok untuk anda dan kemudian nonaktifkan akun Anda. Jika Anda memiliki Page Facebook, Anda akan mendapatkan peringatan yang mengatakan bahwa Page tersebut akan dinonaktifkan juga, kecuali tentu saja Anda menetapkan beberapa orang sebagai admin.

Sumber: www.lifehack.org

1. Kamu Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu dengan Facebook

Kamu menghabiskan lebih dari dua jam berturut-turut—atau lebih dari tiga jam dalam sehari—untuk membuka Facebook. Saat di kantor, mungkin kamu menyempatkan untuk membuka Facebook. Saat di meja makan, masih sekali-kali kamu sempatkan untuk membuka Facebook juga. Dan kamu mungkin memaksa diri untuk tak tidur hanya untuk mengecek status-status temanmu, bahkan hingga dini hari.

2. Mengganti Profil Terlalu Sering

Ketika saatnya kamu harus mengerjakan PR atau mungkin sedang dikejar deadline pekerjaan, kamu malah mengganti foto profil Facebook-mu. Dan itu mungkin sudah yang ketiga kalinya dalam sehari.

3. Kecemasan karena Update Status

Kamu mulai merasa cemas kalau tidak meng-update status Facebook-mu. Jadi kamu harus meng-update status sebanyak tiga sampai empat kali dalam sehari, bahkan mungkin lebih. Kamu rasanya ingin memberitahu siapapun ketika kamu sedang makan, ngantuk, atau mungkin sakit.

4. Update saat di Kamar Mandi

Kamu bahkan membawa handphone ke kamar mandi untuk update status ketika sedang di kamar mandi. Di kamar mandi umum, kamu juga membawa handphone untuk berfoto-foto yang kemudian kamu posting di timeline Facebook-mu.

5. Bahkan Hewat Peliharaanmu Punya Facebook

Kamu punya hewan peliharaan? Kucing atau anjing? Mungkin keduanya? Dan kamu membuatkan Facebook untuk mereka. Bahkan kamu membuat mereka berdua saling berteman di Facebook.

6. Kamu Menjadi Tidak Produktif

Berapa kali kamu terlambat mengumpulkan tugas kuliah? Berapa deadline kerja yang tak berhasil kamu kerjakan tepat waktu? Atau berapa kali kamu telat untuk menghadiri pertemuan bisnis? Hanya karena kamu keasikan dengan Facebook, semua pekerjaan pun terbengkalai.

7. Obsesi Memiliki Banyak Teman

Kamu sudah mempunyai lebih dari 600 teman di Facebook dan kamu masih merasa itu belum cukup. Kamu mulai merasa cemas dan ingin jumlah itu segera bertambah. Padahal, kamu bahkan tidak pernah bertemu dengan setengah dari teman-teman Facebook-mu itu.

Jika kamu mengidap satu atau semua tanda di atas, kemungkinan besar kamu memang mengalami kecanduan Facebook. Jika Facebook aplikasi ada di handphone-mu, segera uninstall. Kamu butuh sejenak mengistirahatkan diri dari Facebook atau ketagihan ini akan menjadi semakin parah dan membuat runyam kehidupanmu.

Sumber: www.personalweb.about.com

Masalahnya adalah kita tidak pernah tahu siapa saja yang mencoba untuk mencari informasi tentang kita. Bisa saja akun teman kita dibajak ketika mereka meng-install aplikasi yang tidak aman atau ketika lupa log out. Dan orang yang mungkin tidak bertanggung jawab itu bisa saja akhirnya mempunyai akses untuk melihat akun kita.

Untuk itu, berikut ini adalah 5 hal yang sebaiknya tidak diposting di Facebook atau media sosial lainnya:

1. Tanggal Lahir Lengkap Anda

Dengan menulis tanggal ulang tahun di Facebook, kita memang akan bisa mendapat ucapan ulang tahun dari teman-teman kita. Masalahnya, siapa tahu data-data ini akan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. Kalau memang mau menulis tanggal lahir, usahakan tidak usah menuliskan tahunnya.

2. Status Hubungan Anda

Apakah Anda sedang single, pacaran, tunangan, atau menikah, usahakan tidak perlu disebarluaskan melalui media sosial. Mungkin saja begitu tahu Anda sedang single, Anda akan dikuntit ketika sedang berbelanja ke supermarket. Mereka juga akan tahu bahwa Anda sedang sendirian di rumah karena baru putus atau bercerai misalnya. Mengosongi profil Anda tetap adalah cara paling aman.

3. Lokasi Anda Sekarang

Fitur ‘location tagging’ di Facebook kini semakin banyak disukai. Fitur ini memungkinkan kita untuk mengabarkan posisi kita selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Kadang Anda memberitahukan Anda sedang berlibur yang berarti rumah Anda kosong. Hal ini akan memberi kesempatan bagi pencuri yang ingin membobol rumah Anda. Lebih parah lagi jika Anda mengabarkan kapan dan berapa lama Anda liburan. Jika memang Anda ingin membuat teman-teman iri dengan liburan Anda, Anda bisa menahan diri untuk memposting foto-foto setelah pulang dari liburan.

4. Fakta bahwa Anda Sendirian di Rumah

Orangtua harus mengingatkan anak-anaknya untuk tidak memberitahukan bahwa mereka sedang sendirian di rumah melalui status di media sosial. Siapa tahu akun teman Anda dibajak atau ada yang mengintip ketika teman Anda sedang membuka timeline-nya dan tiba-tiba ada orang yang berniat jahat kemudian mendatangi Anda ketika Anda sedang sendirian di rumah.

5. Gambar Anak Anda Lengkap dengan Nama

Kadang untuk menunjukkan rasa cinta, kita memposting foto anak-anak kita di Facebook. Kadang mungkin juga foto tersebut kita jadikan foto profil atau cover. Kadang ada yang menuliskan nama lengkap anaknya, bahkan beserta tanggal lahirnya. Data-data ini bisa saja digunakan oleh para predator untuk memikat anak Anda. Data-data tentang nama anak dan keluarga bisa dijadikan sarana untuk membangun kepercayaan dengan sang anak.

Jika memang harus memposting foto anak Anda, usahakan untuk tidak menuliskan nama, tanggal lahir, dan data-data lainnya. Tidak usah men-tag nama mereka di foto-foto karena toh teman-teman Anda mengetahui nama anak Anda di dunia nyata.

Sumber: www.netsecurity.about.com