bayi & balita – Catatan Mini https://catatanmini.com Informasi dan Pengetahuan Umum Thu, 15 Feb 2018 06:26:01 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.26 Anak Saya Menderita Alergi atau Flu? https://catatanmini.com/anak-saya-menderita-alergi-atau-flu/ Fri, 26 Jun 2015 05:42:50 +0000 http://nusehat.com/?p=728 Alergi musiman dan flu pada anak Anda bisa terlihat sangat mirip sehingga kadang sulit untuk dibedakan. Tapi jika Anda mau melihat lebih dekat, Anda bisa menemukan jawaban tentang apa yang terjadi pada anak Anda. Berikut ini adalah pertanyaan yang perlu Anda tanyakan pada diri sendiri untuk mengetahui apakah anak Anda sedang terserang flu atau alergi musiman.

 

1. Apakah Musim Sedang Berubah?

Jika musim tengah berpindah, misalnya dari penghujan ke kemarau, bisa jadi itu alergi. Alergi musiman datang pada waktu yang sama setiap tahun dan dengan kondisi yang kurang lebih sama (misalnya, ketika serbuk sari bunga mulai rontok). Gejala alergi seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, atau hidung meler adalah respon tubuh ketika menghirup alergen udara (seperti serbuk sari tanaman atau spora jamur).
Di sisi lain, flu disebabkan oleh virus yang bisa muncul di lingkungan apapun, di setiap saat di sepanjang tahun, tapi memang lebih sering terjadi di musim hujan.

2. Apakah gejalanya muncul secara tiba-tiba?

Jika ya, bisa jadi itu alergi. Tanda lain dari alergi musiman adalah jika gejala datang tiba-tiba dan bertahan lama. Gejala flu biasanya muncul secara bertahap dan biasanya menghilang dalam 7 sampai 10 hari. Tapi alergi bisa berlangsung lama selama si penderita masih terpapar alergen, dan bisa saja hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

3. Apakah mata anak Anda gatal dan berair?

Jika ya, bisa jadi itu alergi. Banyak anak-anak yang menderita alergi mengalama hal ini dikarenakan alergen yang mereka hirup menyebabkan peradangan konjungtiva (membrane bening yang menutupi kelopak mata bagian dalam dan bola mata).

4. Apakah anak mengalami demam juga?

Jika ya, bisa jadi itu flu. Gejala alergi tidak pernah disertai dengan demam, sedangkan flu terkadang memang disertai demam.

5. Apakah disertai lendir hidung berwarna kekuningan atau kehijauan?

Jika ya, bisa jadi itu flu. Pada alergi, hidung beler anak Anda akan mengeluarkan lendir bening tipis, sementara lendir kekuningan/kehijauan biasanya menyertai flu.

 

Sumber: kidshealth.org

]]>
Bagaimana Meringankan Mimpi Buruk pada Anak-Anak? https://catatanmini.com/bagaimana-meringankan-mimpi-buruk-pada-anak-anak/ https://catatanmini.com/bagaimana-meringankan-mimpi-buruk-pada-anak-anak/#respond Thu, 23 Oct 2014 14:57:43 +0000 http://nusehat.com/?p=75 Untuk anak-anak, mimpi buruk lebih dari sekedar mimpi buruk. Mimpi ini bisa tampak nyata bagi anak-anak sehingga seringkali mereka terbangun dengan menangis. Tidak hanya akan menyebabkan anak sulit tidur, tapi suara dan kegaduhan yang ditimbulkan akan membuat seisi rumah tidak bisa tidur pula. Gangguan tidur ini sering membuat anak Anda takut untuk tidur di malam hari dan akan membuat mereka berkata bahwa mereka tidak bisa tidur.

Walaupun tidak ada alasan yang jelas atas munculnya mimpi buruk, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak-anak mereka tidur dengan nyenyak dan damai di malam hari.

 

1. Pastikan mereka mendapatkan tidur yang cukup

Pastikan anak Anda mendapatkan waktu tidur yang tepat setiap malam dan pertahankan jadwal waktu tidur yang teratur. Hal ini akan membuat anak Anda berada dalam keadaan tenang ketika mereka berangkat tertidur. Hal ini juga dapat mengurangi intensitas dan jumlah mimpi buruk sepanjang malam.

2. Buat rutinitas waktu tidur sebagai pengalaman yang menyenangkan

Pada satu jam menjelang waktu tidur, penting untuk mengawasi agar anak Anda tidak menonton film-film atau acara TV yang menakutkan, mendengar cerita apapun yang mengerikan, musik yang mendebarkan atau rangsangan lain yang serupa.

3. Tenangkan anak Anda

Ketika mimpi buruk terjadi, salah satu cara terbaik untuk menghiburnya adalah berpelukan dan meyakinkan mereka bahwa semua baik-baik saja. Tetaplah bersama anak setelah terjadinya mimpi buruk dan jelaskan bahwa mimpi buruk itu tidak nyata. Kebanyakan anak akan bisa segera kembali ke tidur. Penting sekali bagi Anda untuk memastikan anak kembali ke tempat tidur mereka sendiri untuk mencegah mereka menyelinap ke tempat tidur Anda dan menciptakan kebiasaan tengah malam.

4. Diskusikan mimpi buruk tersebut

Jika mimpi buruk yang sama terjadi secara teratur, cobalah untuk mendiskusikan mimpi buruk pada siang hari untuk menemukan tema pemunculan ulangnya. Jika ada, mungkin memang ada sesuatu yang mengganggu anak Anda selain fakta bahwa mereka tidak bisa tidur akibat mimpi buruk.

 

Sumber: www.wikihow.com

]]>
https://catatanmini.com/bagaimana-meringankan-mimpi-buruk-pada-anak-anak/feed/ 0