close

Produktivitas

BisnisInfoProduktivitas

Apakah Anda Keluar dari Jalur Hidup Anda? Periksa Tanda-Tandanya!

apakah anda keluar jalur

Masing-masing dari kata melewati laut yang tak terpetakan setiap harinya. Dan saat berlayar itu, kadang kita kehilangan jejak atau keluar dari jalur yang benar. Jika tanda-tanda ini muncul, kemungkinan Anda tengah keluar dari jalur hidup Anda yang benar.

1. Anda memulai setiap hari dengan merasa buruk

Jika Anda selalu merasa tidak bergairah setiap harinya, mungkin Anda telah keluar dari jalur hidup Anda. Artinya, Anda tak tahu apa yang Anda ingin capai yang akhirnya menyebabkan Anda tak bersemangat untuk melakukan apapun. Hal ini juga bisa menjadi tanda adanya depresi atau penyakit mental lainnya.

2. Nafsu Anda naik atau turun secara drastis

Jika biasanya Anda suka makan, dan tiba-tiba Anda kehilangan nafsu, atau Anda yang biasanya makan dengan porsi wajar tiba-tiba jadi rakus, waspadalah karena pasti Anda yang tidak selaras dalam diri Anda. Perubahan mendadak dalam nafsu makan adalah salah satu tanda-tanda peringatan yang jelas bahwa Anda telah kehilangan kendali hidup Anda.

3. Anda mulai mempertanyakan segala yang Anda lakukan

Ketika Anda mulai mempertanyakan alasan Anda melakukan hal-hal yang Anda lakukan dalam hidup, maka 99,99% dari waktu Anda mungkin tidak di jalan yang benar. Anda mungkin merasa tidak puas dengan apa yang terjadi dalam hidup Anda dan ini bisa menyebabkan Anda menjadi pembenci kehidupan.

4. Anda mencari hiburan tapi sama sekali tak merasa terhibur

Hobi Anda adalah menonton film di bioskop tapi tiba-tiba hal itu tak lagi menghibur. Jika hal ini terjadi, maka tidak ada yang akan bisa membantu Anda kecuali Anda mencoba kembali ke jalur Anda.

5. Anda merasa terputus dari orang-orang di sekitar Anda

Teman adalah sumber sukacita dan mereka membuat Anda terhubung dengan dunia di sekitar Anda. Apakah Anda pernah merasa bahwa Anda sendirian di dunia ini? Jika ya, maka itu adalah tanda bahwa Anda kehilangan pegangan hidup.

6. Anda terus menerus berpikir pesimis dan destruktif

Ini biasanya merupakan tanda meningkatnya depresi. Dan mereka yang depresi biasanya telah kehilangan pegangan hidup mereka. Jika Anda terus berpikir pesimis dan destruktif, Anda perlu melihat kembali tujuan hidup Anda.

7. Anda berpikir tak ada cahaya di ujung terowongan

Anda merasa tak ada cahaya di ujung kehidupan Anda. Anda bahkan tak tahu Anda sekarang sedang berada di mana sehingga Anda tak tahu apa yang harus Anda perbuat.

Jika Anda merasa kehilangan arah dan keluar jalur hidup Anda, mungkin Anda membutuhkan motivasi. Baca buku berikut ini untuk meningkatkan motivasi Anda.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
BisnisInfoProduktivitas

Inilah Jadwal Kerja Pengusaha yang Sukses

jadwal kerja pengusaha sukses

Ingin menjadi entrepreneur atau pengusaha sukses tapi tak tau caranya? Mungkin Anda perlu menyimak 8 cara pengusaha mengatur jadwal kerja (schedule) mereka berikut ini.

1. Mereka memiliki rutinitas pagi

Bangun pagi memiliki banyak manfaat. Selain memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan beragam aktivitas, mood Anda juga akan menjadi lebih baik.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Cobalah untuk menjadwalkan tugas yang biasa Anda lakukan di sore hari untuk dikerjakan di pagi hari. Misalnya, cobalah untuk berolahraga sebelum berangkat kerja agar Anda merasa lebih bugar.

2. Mereka tidak panik ketika terjadi kesalahan

Banyak orang mulai merasa stres dan cemas ketika sesuatu tidak berjalan persis seperti yang direncanakan. Tapi hal ini bisa terjadi kapan saja. Orang-orang sukses menyadari bahwa mereka tidak bisa mengendalikan segala sesuatu, dan mengantisipasi kesalahan. Berurusan dengan masalah adalah bagian besar dari menjadi pengusaha sukses.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Luangkan waktu untuk mengatasi masalah yang muncul. Waktu yang ideal biasanya adalah setengah jam di akhir waktu kerja Anda, jadi pada siang harinya Anda bisa tetap fokus mengerjakan tugas-tugas Anda.

3. Mereka bekerja di saat mereka tidak diharuskan untuk bekerja

Pagi sekali, malam hari, dan akhir pekan adalah saat ketika kebanyakan orang tidak bekerja yang membuat Anda menjadi tidak produktif. Banyak pengusaha sukses akan bekerja setiap kali inspirasi datang, karena mereka tahu mereka akan lebih produktif pada saat itu daripada nanti.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Rencanakan dua jam kerja pada waktu luang Anda, mulai dari membalas email hingga menelepon beberapa orang penting. Ini akan membantu Anda untuk maju dan berada di depan.

4. Mereka melakukan pekerjaan penting terlebih dahulu

Banyak orang tiba di kantor dan memulai hari mereka dengan tugas-tugas kecil, seperti email dan admin. Namun, otak kita paling tajam di awal hari, jadi pada saat itu Anda harusnya melakukan tugas yang lebih kreatif dan menantang.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Atur jadwal Anda untuk hari berikutnya saat Anda masih bekerja. Rencanakan tugas-tugas Anda yang paling penting untuk dikerjakan pertama kali di pagi hari, dan kemudian merespon email Anda sebelum makan siang untuk menjamin hari yang produktif.

5. Mereka mencatat jadwal kerja (schedule) pada satu tempat

Banyak orang menyusun jadwal kerja di beberapa perangkat yang berbeda, seperti HP, laptop, komputer, atau notepad. Padahal, dalam satu perangkat semua akan lebih efektif.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Pilih perangkat yang paling nyaman dan paling sering digunakan. Bawa kemanapun Anda pergi sehingga Anda dapat menyesuaikan rencana Anda sepanjang hari.

6. Mereka memahami kerja sama tim

Banyak perusahaan yang paling sukses di dunia dimulai dengan dengan kerja sama tim; Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin, Apple didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak, dan Paypal dimulai oleh lima orang tim.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Jika Anda bekerja dalam sebuah tim bersama orang lain, jadwalkan email berantai. Buatlah catatan ke email rekan kerja Anda saat makan siang jika Anda bekerja pada sebuah proyek untuk umpan balik. Ini akan membantu tim Anda untuk merasa terlibat, mendorong mereka untuk berbagi pendapat dan terlibat.

7. Mereka bekerja dengan serius

Pengusaha sukses benar-benar percaya pada pekerjaan mereka dan melihat nilai dari apa yang mereka kerjakan. Sulit untuk bekerja secara produktif dan menjadi sukses jika Anda tidak percaya pada pekerjaan Anda.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Pada akhir minggu kerja Anda, sisihkan setengah jam untuk meninjau tujuan dan impian Anda, dan lihat bagaimana Anda maju ke arah tersebut. Hal ini akan membantu Anda mencapai tujuan Anda.

8. Mereka bersantai ketika semua telah beres

Khawatir tentang pekerjaan saat Anda sedang tidak bekerja bisa membuat Anda stres. Penulis Tim Ferris merekomendasikan menuliskan tujuan kerja Anda untuk besok setelah selesai bekerja, karena ini akan membantu Anda untuk merasa termotivasi untuk hari berikutnya sehingga Anda bisa menikmati mala mini untuk menyenangkan diri dan beristirahat.

Cara menyesuaikan jadwal Anda: Tuliskan tiga tujuan yang ingin dicapai selama hari kerja berikutnya. Tuliskan bagaimana Anda akan mencapainya juga, karena ini akan membantu Anda untuk bisa fokus sehingga Anda bisa beristirahat dengan tenang.

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
BisnisInfoProduktivitas

10 Hal yang Membuat Anda Menjadi Tidak Produktif

hal yang membuat tidak produktif

Setiap orang pasti ingin menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Untuk menjadi produktif, Anda harus mencoba mengacuhkan setiap gangguan kecil yang bisa memakan waktu Anda. Beberapa hal berikut ini harus Anda hindari karena bisa membuat Anda tidak produktif.

1. Suka menunda

Penundaan adalah pencuri waktu yang sangat menghambat produktivitas Anda. Selesaikan segera pekerjaan yang Anda punya, jangan tunda sampai besok!

2. Terus bermain media sosial

Kita memang ingin terhubung dengan banyak teman melalui media sosial. Tapi hal ini bisa jadi adiktif, jadi sebaiknya hindari gadget Anda saat bekerja.

3. Tidak makan dengan benar

Makan yang benar akan membuat Anda aktif fan sehat. Banyak yang tak sadar telah melewatkan waktu makan. Padahal, hal ini dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik. Cobalah makan yang benar, dengan mengkonsumsi karbon, serat dan protein di pagi hari agar tetap aktif sepanjang hari.

4. Tidak merencanakan hari Anda

Perencanaan sangat menentukan produktivitas dan kesuksesan Anda. Dengan melakukan ini Anda memahami apa yang penting dan apa yang harus diprioritaskan. Rencanakan tiap hari Anda dengan benar untuk menghindari frustasi pada pekerjaan Anda.

5. Multitasking

Orang-orang merasa mereka dapat melakukan banyak hal sekaligus. Mereka berpikir dengan mengerjakan banyak tugas sekaligus akan jadi lebih efektif dan bisa mencapai lebih banyak hasil. Sayangnya, multitasking bisa membunuh produktivitas dan merusak otak.

6. Tidak mengambil istirahat yang dibutuhkan

Istirahat sangatlah penting. Bekerja begitu keras dan sibuk tidak sama dengan produktivitas. Untuk menjadi lebih produktif, Anda harus mengistirahatkan tubuh Anda ketika sudah waktunya. Jadi, luangkan waktu Anda untuk mengistirahatkan tubuh Anda dari rutinitas pekerjaan.

7. Mencoba menjadi sempurna

Di dunia ini, tidak ada yang sempurna. Bekerja dengan baik memang bagus, tapi jika Anda mengejar kesempurnaan, bisa-bisa malah mengacaukan produktivitas Anda. Cobalah menetapkan tujuan yang mungkin untuk dicapai daripada hal-hal yang sepertinya tak teraih.

8. Tidak menjaga kesehatan

Menjaga kesehatan Anda sangat penting dalam mencapai keberhasilan. Pastikan Anda stabil secara mental, fisik dan emosional. Jika Anda sehat, Anda juga akan lebih produktif.

9. Tidak menerima tanggung jawab

Terimalah semua tanggung jawab yang dibebankan pada Anda. Jangan menghindar atau mencoba mendelegasikan kepada orang lain untuk membantu Anda. Menerima tanggung jawab, selain akan meningkatkan kreativitas, juga bisa memperbaiki prestasi Anda.

10. Tidak merencanakan tujuan

Dengan menetapkan tujuan Anda dapat mengukur dan melacak kemajuan Anda. Menetapkan tujuan akan mengarahkan Anda kapan Anda harus menyelesaikan suatu pekerjaan. Ingatlah bahwa pikiran kita menyukai deadline!

 

Sumber: www.lifehack.org

read more
BisnisProduktivitasTips

5 Cara Menjadi Lebih Bahagia Saat di Tempat Kerja

bahagia saat bekerja di kantor

Bekerja di kantor kadang membuat kita merasa bosan dan tidak produktif. Hal ini bisa berimbas pada semangat kerja kita. Bahkan, banyak yang akhirnya merasa tak bahagia dan menjadi stres. Jangan khawatir karena 5 tips berikut ini akan membuat Anda merasa lebih bahagia saat bekerja di kantor.

1. Kelilingi tempat kerja Anda dengan tanaman

Kedengarannya konyol, tetapi hijau-hijauan di ruang Anda dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Para peneliti di Belanda dan Inggris membuktikan bahwa tanaman kantor meningkatkan persepsi pekerja terhadap kualitas udara, konsentrasi, kepuasan kerja dan produktivitas. Walaupun hanya satu bunga dalam pot tentu akan berdampak besar. Cobalah.

2. Buang monitor kedua Anda

Kebanyakan orang di tempat kerja bekerja dengan dua monitor sekaligus: satu untuk bekerja dan lainnya untuk memantau email masuk, misalnya. Hal ini membuat Anda terus terhubung dengan mereka yang ingin berkomunikasi dengan Anda. Namun, hal ini sangatlah mengganggu. Yang Anda butuhkan hanyalah satu layar yang sedikit besar untuk semua pekerjaan Anda.

3. Tumbuhkan persahabatan di lingkungan kerja

Peneliti menemukan bahwa teman yang saling bekerja sama akan mengungguli beberapa kenalan yang berkolaborasi mengerjakan suatu pekerjaan. Hal ini masuk akal karena teman berkomunikasi lebih baik daripada yang bukan teman. Mereka juga jujur dan lebih terus terang dengan umpan balik mereka.

4. Ambil lebih banyak risiko

Mereka yang suka mengambil risiko cenderung lebih berhasil daripada mereka yang suka bermain aman. Itulah yang dilakukan oleh para CEO dan pengusaha di seluruh dunia. Untuk memulai perusahaan mereka, pengusaha ini bersedia mengorbankan segalanya, dari dana pensiun orang tua hingga uang untuk anak-anak mereka.

5. Maafkan diri Anda

Perfeksionis, yaitu orang yang paling teliti pada pekerjaan, bisa mengalami hari kerja yang berat. Tapi jika Anda memberi ijin bagi diri Anda untuk melakukan kesalahan, Anda akan merasakan lebih banyak kedamaian dalam hidup Anda. Pengampunan melepaskan kita dari pikiran dan emosi berbasis ketakutan.

 

Sumber: www.inc.com

read more
BisnisProduktivitasTips

4 Penyebab Kebiasaan Suka Menunda Pekerjaan

penyebab menunda pekerjaan

Kebiasaan menunda pekerjaan (prokrastinasi) memang sangat merugikan karena hal ini akan membuat Anda kurang produktif. Namun, jika dipelajari dengan baik, kebiasaan menunda pekerjaan ini juga ada penyebabnya. Berikut ini adalah 4 penyebab kebiasaan suka menunda pekerjaan dan cara mengatasinya.

1. Ketakutan akan kegagalan

Jika Anda takut akan konsekuensi gagal, maka perpanjangan logis dari ini adalah keengganan untuk mengambil tindakan. Anda merasa Anda tak akan gagal jika tidak melakukan hal tersebut. Penundaan adalah bentuk penghiburan jika Anda takut gagal. Mekanisme ini melindungi Anda dari kegagalan dari mencoba, lebih dari kenyataan bahwa tanpa mencoba sebenarnya Anda jauh lebih gagal lagi.

Cara mengatasinya:

Kegagalan bukanlah suatu yang fatal karena kebanyakan kegagalan bisa diperbaiki dan Anda akan mendapatkan kesempatan kedua pada setiap kesalahan. Selain itu, yakinkanlah diri Anda bahwa kegagalan adalah lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali.

2. Perfeksionisme berlebihan

Jika Anda seorang perfeksionis, Anda mungkin akan sulit untuk memulai suatu pekerjaan kecuali Anda yakin Anda akan puas dengan hasilnya. Hal ini menjadi masalah ketika Anda harus mencoba sesuatu yang baru, atau berbeda dari apa yang biasa Anda lakukan. Memang bagus jika Anda bangga dengan pekerjaan yang Anda lakukan dan jika Anda ingin melakukan yang terbaik. Perfeksionisme yang berlebihan ini menyebabkan Anda menunda tugas sampai Anda berpikir Anda bisa melakukannya dengan sempurna.

Cara mengatasinya:

Berusahalah untuk melakukan yang terbaik, dan berusahalah juga untuk sellau puas dengan hasilnya. Terimalah bahwa tidak ada pekerjaan yang sempurna (terutama jika orang lain akan mengkritisi pekerjaan Anda karena gagasan mereka tentang kesempurnaan akan berbeda dari Anda).

3. Tingkat energi yang rendah

Jika Anda kurang energi, maka bisa dipastikan bahwa Anda akan merasa tidak bisa melakukan banyak hal. Ini merupakan penyebab umum bagi Anda yang memiliki gaya hidup tak sehat. Mungkin saja Anda kurang tidur atau kurang menjaga makanan Anda. Gaya hidup sangat berperan dalam meningkatkan semangat melakukan banyak hal.

Cara mengatasinya:

Usahakan untuk mengubah gaya hidup Anda. Cobalah untuk tidur cukup, makan makanan sehat, dan olahraga teratur untuk menemukan keseimbangan hidup Anda. Anda juga bisa browsing mengenai cara untuk mendapatkan gaya hidup sehat. Jika hal ini tak berhasil meningkatkan energi Anda, cobalah konsultasi ke profesional kesehatan.

4. Kurangnya fokus

Anda mungkin kurang fokus jika Anda sering mengalami “kehilangan arah” atau jika Anda merasa bahwa Anda tidak benar-benar memiliki tujuan dalam hidup. Kurangnya fokus inilah yang pada akhirnya menyebabkan Anda suka menunda pekerjaan.

Cara mengatasinya:

Tentukan beberapa tujuan yang inspirasional dan masuk akal untuk Anda capai dalam waktu tertentu. Doronglah diri Anda untuk mengambil tindakan. Tujuan yang baik adalah tujuan yang tidak terlalu sukar untuk diraih.

Begitu Anda mendapatkan motivasi untuk melakukan sesuatu, berusahalah untuk mempertahankannya agar Anda tidak kembali tergoda untuk melakukan kebiasaan menunda pekerjaan.

 

Sumber: motivationgrid.com

read more
BisnisProduktivitasTips

8 Cara Meningkatkan Konsentrasi

meningkatkan konsentrasi

Pada saat tertentu, Anda mungkin merasa kehilangan konsentrasi dan sulit untuk bisa fokus pada apapun yang Anda kerjakan. Jika ini terjadi, jangan didiamkan. Berikut ini adalah hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan konsentrasi Anda yang menurun tersebut.

1. Istirahat cukup

Istirahat cukup, yaitu 7-9 jam sehari, akan membuat tubuh dan pikiran Anda segar sehingga siap melakukan apapun. Usahakan Anda memiliki ritme tidur yang teratur dan bangun pada waktu yang telah Anda tentukan.

2. Tentukan apa yang menjadi fokus Anda

Sulit untuk fokus jika Anda tak tahu apa yang harus menjadi fokus Anda. Luangkanlah waktu untuk membuat rencana, to-do-list, atau daftar langkah-langkah yang harus Anda tempuh untuk menyelesaika sebuah proyek besar.

3. Hindari segala gangguan

Apapun gangguan Anda, hindari, matikan telepon Anda. Tutup Facebook Anda. Jangan cek email sebelum semua tugas selesai!

4. Lakukan sekarang juga

Bukan setelah makan siang, bukan besok atau minggu depan, tapi sekarang! Pikirkan hal ini: setelah semua selesai, Anda tak perlu cemas akan hal ini lagi.

5. Bergerak

Alih-alih minum kopi yang membuat dada berdebar, bagaimana jika Anda berjalan-jalan sepanjang blok atau mungkin paling tidak mengelilingi bangunan kantor Anda. Kopi membuat Anda ketergantungan, semacam obat yang harus selalu Anda minum untuk bisa fokus.

6. Jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik

Susah konsentrasi? Mungkin Anda kurang minum. Bahkan ketika Anda tidak haus, Anda bisa saja kekurangan cairan. Jadi, setiap kali Anda butuh konsentrasi, minum satu gelas air terlebih dahulu.

7. Bernafaslah

Sensasi menarik napas dalam, dimana Anda bisa mendengar nafas Anda sendiri, sangatlah bagus untuk meningkatkan konsentrasi. Jika Anda fokus pada cara Anda bernapas, maka secara otomatis hal ini meningkatkan kemampuan Anda untuk berpikir.

8. Jagalah asupan makanan yang Anda konsumsi

Merasa lesu? Mungkin saja ini berkaitan dengan apa yang Anda makan saat sarapan dan makan siang. Berdasarkan penelitian, kenari dan blueberry membantu menjaga dan bahkan mungkin membalikkan penuaan otak Anda. Bayam dan wortel juga baik untuk meningkatkan konsentrasi Anda. Untuk sumber hewani, Anda bisa mengkonsumsi ikan yang mengandung banyak asam lemak omega-3.

 

Sumber: motivationgrid.com

read more
BisnisProduktivitasTips

10 Tanda Anda Sukses dalam Hidup

tanda sukses dalam hidup

Banyak orang yang bertanya-tanya tentang bagaimana rasanya hidup sukses. Beberapa bahkan telah sukses tapi tak menyadarinya. Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa Anda telah mencapai kesuksesan dalam hidup.

1. Anda telah mulai mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tepat

Hidup yang baik adalah mengenai pencarian orang-orang yang tepat. Mereka akan memberi dampak positif dalam hidup Anda dan akan mengangkat Anda secara keseluruhan.

2. Anda bekerja setiap hari untuk mengatasi rasa takut

Kita semua memiliki ketakutan. Namun, Anda telah melakukan upaya secara sadar untuk secara perlahan-lahan mengatasi semua ketakutan Anda.

3. Anda telah berhenti membandingkan diri Anda atau hidup Anda dengan orang lain dan kehidupan mereka.

Membandingkan diri Anda dengan orang lain adalah hal terburuk yang bisa Anda lakukan. Setiap orang haruslah fokus pada kehidupan mereka masing-masing.

4. Anda berharap untuk belajar sesuatu yang baru sebanyak mungkin.

Dengan pembelajaran baru datang pengalaman baru dan Anda selalu merasa senang dengan hal-hal seperti itu.

5. Anda merasa lebih pasti daripada sebelumnya

Anda mempunyai keinginan yang kuat dari dalam dan tekad untuk menjadi unggul di semua bidang yang Anda kejar.

6. Anda mencintai orang lain lebih dari sebelumnya

Yang harus Anda sebarkan sekarang adalah cinta yang besar kepada semua orang.

7. Anda mencintai diri Anda lebih daripada ide tentang orang lain mencintai Anda

Cara pertama untuk menjadi bahagia dengan diri sendiri adalah dengan mencintai diri Anda apa adanya.

8. Anda tidak lagi sering mengeluh

Anda menyadari bahwa mengeluh membawa lebih banyak energy negatif dan menghalami tindakan yang konstruktif. Anda lebih suka melakukan sesuatu atas situasi Anda daripada hanya merengek dan mengomel.

9. Anda memahami pentingnya kegagalan dan kemunduran

Kegagalan atau kemunduran bukan ancaman bagi Anda lagi. Sebaliknya, Anda tahu pentingnya belajar dari pengalaman tersebut.

10. Standar Anda telah meningkat

Anda tidak memiliki toleransi untuk hal negatif atau perilaku buruk, dan Anda memastikan bahwa orang lain harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.

 

Sumber: motivationgrid.com

read more
BisnisProduktivitasTips

5 Cara untuk Meningkatkan Produktivitas

meningkatkan produktivitas

Ketika sedang bekerja, Anda mungkin menjadi malas dan akhirnya tidak produktif. Ketika produktivitas menurun, tentu akan banyak hal yang tidak selesai pada waktunya atau tidak tercapai seperti yang ditargetkan. Anda tentu tak ingin hal ini terjadi, bukan? Berikut ini adalah 5 cara untuk meningkatkan produktivitas Anda.

1. Tentukan prioritas Anda

Anda tidak perlu merencanakan setiap menit dalam hari kerja Anda. Tapi akan sangat baik jika Anda membuat daftar mengenai tugas-tugas yang harus Anda kerjakan. Anda dapat menempatkan tugas-tugas yang penting di daftar teratas dan menyelesaikan sebelum makan siang. Sisanya dapat Anda kerjakan pada sore harinya.

2. Bersihkan meja kerja Anda

Kebersihan meja sangatlah penting. Ketika meja berantakan, susah sekali untuk bisa produktif. Jadi, bersihkan semua hal yang tidak diperlukan, seperti beberapa hal yang sering Anda bawa saat makan siang. Selain bos Anda akan merasa puas dengan tampilan meja Anda, Anda juga akan semakin produktif.

3. Fokus pada satu tugas

Untuk menyelesaikan semua tugas hari itu, Anda harus mengikuti daftar tugas Anda dengan ketat. Ketika banyak tugas, akan sangat membantu jika Anda fokus untuk menyelesaikan satu tugas dulu. Jika Anda fokus pada satu tugas, hasil akhirnya akan lebih baik.

4. Pikirkan jangka panjang

Perencanaan sangat penting ketika Anda sedang bekerja. Jika Anda akan menghadapi proyek besar, akan sangat baik jika Anda merencanakan lebih awal. Jika Anda menunggu hingga menit terakhir, ada risiko gagal karena akan sangat sulit untuk menjadi produktif jika Anda tertekan. Anda dapat menghindari semua stres ini dengan berpikir jangka panjang.

5. Tetap terhidrasi

Melewatkan istirahat makan siang atau istirahat untuk mengerjakan tugas sangatlah dilarang. Untuk meningkatkan produktivitas Anda, Anda harus rileks dari waktu ke waktu, dan salah satu cara untuk rileks adalah keluar dari kantor. Selain itu, Anda juga harus banyak minum air , dan bukan jus. Jika Anda dehidrasi, Anda bisa tidak produktif lagi. Anda bisa pergi makan siang di taman terdekat atau berkumpul dengan teman-teman Anda. Jalan-jalan di seputar tempat kerja Anda juha berguna membantu Anda merilekskan diri.

 

Sumber: motivationgrid.com

read more
BisnisInfoProduktivitas

7 Hal yang Perlu Anda Tahu tentang Keluar dari Zona Nyaman

tentang keluar zona nyaman

Banyak orang yang berkata bahwa Anda harus keluar dari zona nyaman agar bisa menemukan hal yang selama ini tak Anda temukan. Namun, kenyataan tak semudah omongan. Berikut ini adalah 7 hal yang perlu Anda pahami tentang keluar dari zona nyaman.

1. Anda harus menaikkan standar

Jika Anda masih melakukan hal-hal yang Anda lakukan sebelumnya, artinya standar Anda masih terlalu rendah. Anda harus melakukan hal-hal di luar yang biasa Anda lakukan untuk mencapai hal yang belum Anda capai. Dan standar harus terus naik.

2. Anda harus mengubah gaya hidup Anda

Perubahan gaya hidup yang drastis harus dilakukan. Meskipun tak nyaman, Anda harus menyesuaikan dengan gaya hidup baru guna mencapai hasil yang diinginkan.

3. Anda harus menghindari beberapa teman lama dan mulai mengenal orang-orang baru

Jika Anda ingin keluar dari zona nyaman, mulailah dengan mengenal orang-orang baru yang positif. Pertama-tama, hal ini akan terasa canggung. Tapi nantinya Anda akan menemukan orang-orang yang tepat bagi hidup Anda.

4. Anda harus mulai menjadi sangat jujur dan berhenti memberi alasan

Alasan sangat mudah dibuat dan digunakan. Tapi untuk keluar dari zona nyaman, Anda harus menghentikannya dan menggantinya dengan sifat jujur. Orang sukses tidak membuat alasan lemah untuk membenarkan kekurangan mereka.

5. Anda harus siap jika hal-hal tidak berjalan dengan baik

Ketika berada di luar zona nyaman, Anda mungkin akan gagal dan jatuh. Tapi tetaplah kuat dan jangan putus asa. Akan sangat memalukan jika Anda kembali ke zona nyaman.

6. Anda harus membentengi diri dari kekurangpahaman orang lain

Sebagian besar orang tidak mengerti mengapa Anda melakukan apa yang Anda lakukan karena mereka hanya tahu cara-cara konvensional. Dan karena tak mengerti, akhirnya mereka cenderung memilih menyerang. Jangan hiraukan mereka!

7. Anda harus merasakan ketakutan dan menghadapinya

Ketika akan keluar dari zona nyaman, Anda pasti ketakutan. Tapi rasa takut menunjukkan bahwa Anda berada di tempat yang tepat. Anda tak boleh berputar balik. Anda harus menghadapinya dan membuat diri Anda menjadi tangguh.

 

Sumber: www.pickthebrain.com

read more
BisnisProduktivitasTips

4 Cara Membangun Disiplin Diri

membangun disiplin diri

Jika Anda ingin meraih tujuan, Anda tentu harus memiliki disiplin diri. Namun, banyak yang merasa takut karena mereka berpikir membangun disiplin diri itu sulit. Padahal, dengan cara yang benar hal ini bisa dilakukan dengan mudah.

Berikut ini 4 cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun disiplin diri.

1. Mulailah dengan satu kebiasaan

Kesuksesan dalam hidup dan bekerja dibangun secara berurutan – SATU kebiasaan pada suatu waktu. Jika Anda dapat menguasai salah satu kebiasaan, Anda dapat menguasai apapun. Mencoba untuk mengubah segalanya dalam satu waktu seperti membangun Candi Prambanan dalam waktu satu malam. Anda akan kelelahan dan kehilangan semangat. Untuk membuatnya lebih mudah, Anda cukup berkonsentrasi pada satu hal, misal mencuci piring langsung setelah makan, jalan-jalan di pagi hari, atau menggosok gigi sebelum tidur.

2. Komitmen untuk memulai

Memulai kebiasaan yang telah kita tunda merupakan hal yang sulit. Cara mudahnya, Anda harus membagi kebiasaan menjadi hal-hal kecil. Dan fokuslah pada hal pertama dari satu kesatuan itu. Misal, ketika Anda akan menulis buku, fokuslah untuk mengerjakan satu kalimat atau satu paragraph setiap waktu. Anda tak akan sadar ketika buku Anda telah jadi.

3. Bangun konsistensi dengan menghitung

Berkomitmen untuk terus memang lebih sulit dari memulai. Jika Anda ingin konsisten, mulai lacaklah kemajuan Anda. Berapa hari yang Anda butuhkan untuk melakukan kebiasaan secara berturut-turut? Buatlah target dan capailah target tersebut.

4. Bilas, cuci, dan ulangi

Akan datang suatu waktu ketika Anda tak lagi perlu melacak kemajuan Anda, yaitu ketika hal tersebut telah menjadi kebiasaan. Anda tidak perlu lagi untuk merasionalisasi atau memutuskan untuk melakukannya. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda harus berhenti memberi perhatian penuh pada apa yang Anda lakukan atau berhenti berusaha. Hal ini hanya berarti bahwa Anda telah memiliki disiplin diri dan bahwa semuanya menjadi lebih mudah. Langkah berikutnya adalah memilih kebiasaan baru dan ulangi proses tersebut.

 

Sumber: www.pickthebrain.com

read more
1 2 3 4 5 6
Page 4 of 6