1. Masker wajah dari putih telur

Salah satu cara alami menghilangkan komedo yang bisa Anda terapkan adalah masker wajah yang dibuat dari putih telur. Caranya, pertama-tama Anda perlu memisahkan putih telur dari bagian kuningnya (jangan buang bagian kuningnya karena bisa digunakan sebagai masker rambut). Kemudian, campurkan kuning telur tersebut dengan madu, yang memiliki khasiat anti-bakteri.

Oleskan masker di wajah Anda, dan hindari bagian mulut serta mata. Biarkan mengering selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat untuk mempermudah melunturkan masker dan akhiri dengan membilas wajah dengan air dingin untuk menutup pori. Lebih baik lagi, Anda menguapi wajah Anda dengan air hangat sebelu menggunakan masker, agar pori-pori terbuka.

2. Masker wajah dari teh hijau

Teh hijau dipercaya memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bagus dijadikan sebagai tips menghilangkan komedo secara alami. Cara membuatnya, campurkan 1 sendok makan gula jawa dan isi dari satu kantong teh hijau. Tambahkan sedikit gula putih untuk meningkatkan kemampuan scrubbing. Beri sedikit air dan aduk hingga membentuk pasta. Setelah itu, gosokkan campuran ini di hidung atau seluruh wajah Anda dan biarkan hingga 15 menit. Kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan langkah ini sekali seminggu.

3. Masker wajah dari baking soda

Selain untuk membuat kue, baking soda juga bisa digunakan untuk menghilangkan komedo secara alami karena baking soda dipercaya memiliki kemampuan melarutkan lemak dan mengelupas kulit dengan lembut sehingga minyak dan kulit mati bisa tersapu bersih. Cukup campurkan baking soda dan air dalam mangkuk kecil untuk membuat pasta. Ratakan campuran di wajah Anda dan diamkan selama 2-3 menit sebelum dibilas. Untuk menghindarkan iritasi dan dehidrasi, pastikan Anda mengoleskan pelembab setelah menggunakan masker ini.

4. Masker wajah dari kayu manis dan madu

Kelebihan sebum pada kulit bisa diatasi dengan kayu manis dan kotoran yang menyumbat pori bisa dispu bersih dengan madu. Cara membuat masker ini cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan satu sendok makan madu mentah dan satu sendok teh kayu manis. Ratakan campuran ini di wajah Anda, diamkan 15 menit, lalu bilas.

Jika kulit Anda termasuk kulit sensitif, hindari menggunakan cara ini karena kayu manis bisa menimbulkan efek kemerahan pada wajah. Jika saat menggunakan masker Anda merasakan sensasi terbakar, segera bilas dengan air. Agar aman dan terhindar dari hal tak diinginkan, tes dulu masker pada bagian dalam lengan Anda sebelum mencobanya di wajah Anda.

Sumber: www.blogher.com

1. Keramas dengan cara yang benar

Untuk mengurangi listrik statis rambut, Anda bisa mengganti kondisioner Anda dengan yang mengandung silikon. Silikon ini bisa membuat rambut bersinar serta bisa mentralisasi muatan listrik. Namun, jika Anda merasa bahwa kondisioner silikon membuat rambut terasa lepek, Anda bisa menggunakan beberapa tetes serum yang mengandung silikon setiap selesai keramas.

2. Gunakan peralatan rambut yang benar

Untuk menangkal proton yang membuat rambut berantakan, Anda bisa menggunakan blow dryer ion yang melepaskan ion negatif untuk mengeringkan rambut lebih cepat dan mencegah rambut statis dari awal. Selain itu, hindari sisir plastik karena plastik membuat muatan negatif dan positif menjadi tidak seimbang.

3. Pilih produk styling yang tepat

Perempuan yang menggunakan produk pengikal rambut lebih mudah terhindar dari rambut statis. Produk rambut seperti gel dan spray bisa membuat rambut lebih tertata. Jika Anda ingin gaya rambut lurus atau bergelombang, gunakan sray pada rambut setengah basah sebelum di blow-dry. Atau, jika rambut Anda kering, Anda bisa memerciki rambut Anda dengan air sebelum menggunakan spray. Jika Anda ingin gaya rambut ikal, gunakan obat rambut (mousse) yang lebih kuat, sebelum di blow-dry dengan diffuser.

4. Perangi rambut statis setelah blow-dry

Setelah di-blow, rambut statis masih bisa muncul. Jika demikian, sisir rambut Anda dengan sisir yang telah disemprot dengan sedikit hairspray. Pastikan Anda menyemprotkan hairspray dengan jarak minimal 20 cm agar sisir dan rambut tidak lengket oleh hairspray.

5. Bawa produk rambut tanpa bilas setiap saat

Ada beberapa produk tanpa bilas yang membuat rambut Anda lebih rapi. Oleskan sedikit saja pada telapak tangan Anda dan tepuk-tepukkan pada rambut Anda. Produk yang mengandung minyak zaitun biasanya lebih bagus dalam mengatasi rambut statis karena minyak zaitun memiliki kemampuan menjaga kutikula rambut tetap lembab.

Untuk menghindari rambut lepek bagi Anda yang memiliki rambut lurus dan tipis, cukup gunakan sedikit sekali produk tanpa bilas ini. Dengan demikian, rambut statis bisa hilang tapi rambut Anda tak akan jatuh dan jadi lepek.

Sumber: www.totalbeauty.com

1. Hair dryer

Penasaran ingin tahu bagaimana membuat kuku Anda kering lebih cepat dengan alat kecantikan sederhana Anda? Jawabannya adalah dengan hair dryer. Hair dryer adalah alat kecantikan sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk mengeringkan kuku sehingga terhindar dari cat kuku rusak atau terhapus. Pastikan Anda tidak menggunakannya terlalu dekat dengan kuku Anda.

2. Air dingin

Tips mengeringkan kuku dengan cepat ini sebenarnya sudah lama digunakan. Cat kuku Anda dengan warna favorit Anda kemudian tenggelamkan tangan Anda ke air dingin. Keringkan kuku Anda di depan kipas angin selama beberapa menit, tambahkan top coat, dan kemudian ulangi proses air dingin-kipas angin.

3. Masukkan ke freezer

Jika Anda tidak punya waktu untuk merendam tangan di freezer, metode tersecepat untuk mengeringkan cat kuku Anda adalah dengan menaruh tangan Anda di dalam freezer, meskipun mungkin ini akan sedikit menyakitkan.

4. Gerak-gerakkan tangan

Menggerak-gerakan tangan adalah salah satu cara klasik untuk mengeringkan cat kuku. Anda bisa melakukannya selama Anda masih wara-wiri di dalam rumah, menuju ke mobil, atau kegiatan lainnya asalkan Anda bisa memastikan tangan Anda tak menyentuh apapun.

5. Gunakan cat kuku tipis-tipis saja

Mungkin sudah jelas ya. Dengan memberi cat kuku yang tipis, cat kuku Anda akan lebih cepat kering daripada ketika Anda mengoleskan banyak cat kuku. Jadi, jika Anda bisa membuat lapisan tipis yang rata dan membuatnya terlihat buram, lakukan!

6. Letakkan tangan Anda di jendela atau sunroof mobil Anda

Mungkin terdengar sedikit konyol. Tapi, jika Anda suka mengecatkan kuku di salon kuku dan tak sabar menunggu hingga kering, Anda bisa meletakkan tangan Anda di jendela atau sunroof untuk mengeringkannya sembari Anda menuju ke tempat yang Anda inginkan. Pastikan bukan Anda yang sedang menyetir ya.

7. Baby oil

Rendam jari Anda selama dua menit dalam baby oil setelah dilapisi cat. Hal ini juga akan membantu mengeringkan cat kuku Anda dengan cepat.

Hal terbaik untuk mengeringkan cat kuku Anda adalah waktu. Sebisa mungkin, manfaatkan waktu yang senggang untuk mengecat kuku. Jika tak bisa, gunakan cara di atas agar cat kuku bisa lebih cepat kering.

Sumber: nails.allwomenstalk.com

1. Lipstick gelap

Lipstick warna coklat, biru, hitam, dan ungu sekarang sedang menjadi tren di antara para pecinta lipstick. Namun, tren ini sepertinya hanya berdampak sedikit untuk meningkatkan daya tarik wanita terhadap pria. Bahkan mungkin malah mengurangi daya tariknya. Lelaki merasa aneh melihat wanita berlipstick gelap. Beberapa pria bahkan menertawakan lipstick semacam ini. Warna-warna gelap lainnya juga memberi dampak yang sama pada pria. Bahkan seorang pria mengatakan lebih baik dia tidak keluar rumah daripada harus melihat cewek memakai lipstick hitam.

2. Potongan rambut Pixie

Beberapa wanita pasti pernah mencoba potongan rambut Pixie karena memang unik dan mengesankan. Namun, sepertinya kebanyakan pria memang lebih suka rambut panjangdan mereka tidak takut untuk menyuarakannya. Menurut pria, potongan pixie sama sekali tidak seksi, bahkan wanita dengan potongan seksi terlihat seperti gadis yang suka memm-bully waktu SMA.

3. Poni

Dari Zooey Deschanel hingga Jennifer Garner pernah memakai gaya rambut poni. Cara mudah untuk mengubah penampilan ini tampaknya tak dihargai oleh lelaki. Menurut pria, poni tidak menarik. Dengan potongan yang pas poni bisa terlihat bagus. Tapi jika kepanjangan, menurut lelaki poni sangat mengganggu. Dan poni berminyak juga sangat tidak menarik.

4. Rambut ombre

Ketika dilakukan dengan benar, tampilan ombre terlihat sangat keren. Tapi, tampaknya laki-laki umumnya tidak setuju. Dengan rambut ombre, wanita tak perlu berusaha keras jadi pusat perhatian. Menurut pria, ombre membuat kesan bahwa Anda tak sanggup merawat rambut Anda. Selain itu, terlalu banyak warna di rambut juga terlalu berlebihan. Bagi banyak pria, kecantikan sederhana selalu yang dicari.

5. Lip gloss yang meninggalkan noda

Ketika lip gloss kita meninggalkan noda, pasti banyak yang merasa senang kan? Tapi banyak pria ternyata membencinya. Mereka tidak ingin warna bibir itu melekat di bibir mereka saat berciuman. Bahkan, lip gloss bisa membuat lelaki tak ingin berciuman. Dan walaupun banyak pria tak memperhatikan noda yang tersisa setelah berciuman, banyak pria tak menyukai tampilan lip gloss yang terlalu bercahaya, seolah bibir terbuat dari plastik.

Sumber: www.makeup.com

1. Memakai parfum sebelum mengenakan baju

Parfum diaktifkan oleh reaksi panas dan kimia, jadi lebih efektif jika bersentuhan dengan kulit, daripada dengan baju. Bahkan parfum bisa merusak dan menodai beberapa jenis kain. Parfum bisa memudarkan dan melunturkan warna kain. Untuk menghindari masalah ini juga, lebih baik semprotakn parfum di kulit.

Parfum dapat langsung ditambahkan ke kain, misalnya dengan meneteskan beberapa tetes minyak esensial ke dalam air saat Anda membilasnya lingerie atau pada pewangi setrika. Anda juga bisa menyemprotkan parfum pada bantalan empuk yang bisa digantung di dekat baju.

2. Semprotkan parfum di titik nadi

Titik denyut nadi adalah bagian tubuh dimana Anda bisa merasakan detak jantung melalui pembuluh darah yang dekat dengan kulit. Titik denyut nadi secara harfiah ditemukan dari kepala sampai kaki. Yang paling strategis untuk parfum adalah di pelipis, tepat di bawah cuping telinga, di dasar tenggorokan, dalam pergelangan tangan dan siku, dan belakang lutut. Semprotan ringan dari jarak sekitar 20 cm dari kulit bisa memberikan jangkauan yang lebih luas.

3. Perhatikan konsentrasinya

Cairan beraroma dinamai dengan berbagai istilah: parfum, cologne, eau de toilette, dll. Itu bukan hanya nama iklan, tapi berkaitan dengan rasio minyak esensial dan alkohol, yang membedakan seberapa lama aroma akan melekat. Parfum biasanya mengandung 40% minyak esesial, eau de parfum 15% dan eau de toilette 5%.

Memiliki beberapa variasi konsentrasi membuat Anda bisa memakai wewangian sesuai kebutuhan. Anda bisa menyegarkan parfum kembali dengan menggunakan semprotan eau de parfum misalnya.

4. Gunakan parfum sesuai dengan musim

Suhu lingkungan mempengaruhi berapa lama parfum akan bertahan. Panas memberi energi pada reaksi kimia yang melepaskan aroma, sehingga menghasilkan aroma kuat. Pada cuaca hangat, Anda perlu aplikasi ringan, dengan konsentrasi rendah, untuk aroma apa pun yang Anda kenakan.

Pada saat yang sama, panas mempercepat penguapan. Jika Anda memilih aroma ringan, Anda perlu menyemprot kembali lebih sering karena konsentrasinya yang rendah.

5. Gunakan jumlah parfum sesuai dengan jenis kulit Anda

Ketika Anda membeli produk perawatan kulit, jenis kulit Anda—berminyak, normal atau kering—adalah hal pertama yang perlu Anda ketahui. Informasi ini juga berguna ketika Anda memilih parfum. Dasar alkohol pada parfum menguap lebih cepat pada kulit kering dari pada kulit berminyak. Kulit berminyak lebih bisa menahan aroma parfum.

Jika Anda memiliki kulit kering, Anda mungkin mengenakan pelembab juga. Carilah pelembab dengan aroma yang sama dengan parfum Anda untuk membantu meregangkan aroma serta melembutkan kulit. Atau gunakan pelembab bebas aroma sebelum menerapkan parfum.

Sumber: lifestyle.howstuffworks.com

1. Mencukur sedekat mungkin dengan kulit

Teknik yang tepat ini bisa mencegah tumbuhnya rambut ke dalam ataupun iritasi. Anda bisa menggunakan krim saat mandi untuk membantu melunakkan rambut.

2. Gunakan pisau cukur yang baru dan tajam

Wanita yang menggunakan pisau cukur tumpul cenderung menekan lebih keras, yang bisa menggores kulit. ganti pisau cukur Anda setiap beberapa minggu sekali atau ketika warna strip kelembaban sudah mulai memudar.

3. Cukur dari berbagai arah

Rambut tumbuh pada berbagai arah yang berbeda. Untuk itu, Anda harus melakukan pencukuran dari berbagai arah. Dan Anda harus mencukur melawan arah pertumbuhan untuk mendapatkan hasil maksimal.

4. Istirahatkan dulu ketiak yang baru dicukur

Menggunakan deodoran atau kain yang kasar setelah mencukur dapat menyebabkan iritasi. Tunggu sekitar sepuluh menit sebelum menggunakan antiperspirant. Opsi lain, Anda bisa mencukur sebelum tidur sehingga Anda bisa membiarkan kulit Anda pulih dalam waktu semalaman.

Cara ini juga bisa mencegah perubahan warna pada ketiak. Beberapa orang melakukan tindakan yang membayakan bagi pigmen mereka. Dan berkaitan dengan hal ini, ketiak seringkali mengalami penyalagunaan ini sehingga ketiak memang sangat rawan terhadap hiperpigmentasi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilihlah deodoran padat bebas aroma. Anda juga bisa memilih deodoran khusus untuk kulit sensitif.

5. Cobalah waxing

Selain untuk membersihkan rambut ketiak, waxing juga kerap digunakan untuk membersihkan rambut di bagian lain, seperti rambut wajah, rambut kaki, dll. Waxing cenderung tidak membuat iritasi tetapi Anda harus menumbuhkan atau memanjangkan rambut Anda terlebih dahulu.

Cara ini direkomendasikan hanya bagi mereka yang memiliki rambut tipis dan sedikit, sehingga mereka bisa menunggu hingga rambut tumbuh sekitar seperempat inci sebelum melakukan waxing lagi. Ketika dilakukan dengan benar, waxing tidak akan terlalu menyakitkan pada ketiak jika dibandingkan dengan bagian lain.

Sumber: www.allure.com

Kuku tumbuh ke dalam bisa menimbulkan rasa sakit yang menyiksa. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam biasanya hanya terjadi pada jempol kaki Anda. Dan ukuran atau pas tidaknya sepatu yang merupakan penyebab utama. Pemakaian high heel atau stilettos bisa dikategorikan sangat rawan membuat Anda terkena gangguan ini.

Ketika sepatu Anda terlalu ketat (atau runcing), tekanan pada kaki saat Anda berjalan dapat mendorong perbatasan kuku ke dalam kulit. Gesekan antara tanah dan sisi kaki menyebabkan tekanan pada kuku, sehingga kuku bisa terjebak dalam kulit.

Jenis kaki Anda juga merupakan faktor lain yang bisa menyebabkan kuku tumbuh ke dalam. Jika Anda memiliki kaki yang data (flat foot), bagian lengkungannya akan menurun dan jempol akan menekan ke tanah.

Tips Menghilangkan Kuku Tumbuh ke Dalam Kulit

Berikut ini adalah beberapa cara mengobati kuku tumbuh ke dalam dan mencegahnya muncul kembali.

1. Rendam kaki Anda

Anda bisa merendam kaki Anda dalam air hangat yang dicampur garam. Anda bisa menggunakan garam biasa atau garam khusus untuk menikur. Anda bisa merendam kaki selama 20 menit setiap malam. Agar tak bosan, Anda bisa melakukan hal lain sembari merendam kaki, seperti mendengarkan musik, menonton TV, atau membaca buku. Perendaman kaki ini akan mempersiapkan kaki Anda untuk langkah berikutnya.

2. Potong kuku Anda

Setelah Anda selesai merendam kaki Anda, Anda siap untuk langkah berikutnya, yaitu pemotongan kuku yang tumbuh ke dalam tersebut. Lakukan perlahan-lahan. Pertama, coba untuk mencongkel pelan bagian sudut jari kaki Anda menggunakan ujung runcing dari alat pengamplas Anda. Jika alat Anda lengkap, tentu Anda akan menemukan alat khusus untuk melakukan pekerjaan ini.

Jika langkah ini tidak cukup, Anda bisa sedikit memotong pinggiran dari sudut kuku Anda menggunakan pemotong kuku yang sudah disterilkan.

3. Tutup luka Anda

Ketika Anda berhasil menghilangkan kuku yang tumbuh ke dalam tersebut, oleskan obat antibiotik ke bukaan pada kuku Anda untuk mencegah infeksi. Anda bisa memberi perban untuk meringankan rasa sakit dan memberikan perlindungan ekstra.

4. Oleskan obat pencegah tumbuhnya kuku yang tumbuh ke dalam

Setelah Anda berhasil menghilangkan kuku yang tumbuh ke dalam melalui cara yang sedikit mendebarkan di atas, tentu Anda tak ingin kuku semacam ini muncul lagi kan? Anda bisa melakukan beberapa upaya pencegahan. Anda bisa memakai sepatu dengan ukuran yang benar. Selain itu, Anda disarankan untuk mengoleskan krim dengan moisturizer tinggi secara teratur untuk menjaga agar kuku tetap lembut dan tidak akan tumbuh menusuk ke dalam kulit.

Jika kuku seperti ini sering muncul, Anda bisa mencoba menggunakan sisipan sepatu orthotic untuk memperbaiki cara Anda berjalan. Anda bisa mengunjungi ahli sepatu untuk menyesuaikan sepatu yang cocok bagi kaki Anda.

Sumber: www.instyle.com

1. Membilas dengan cuka

Setelah setiap 4-5 kali keramas dengan sampo, cobalah perawatan dengan cuka sari apel. Campur cuka sari apel dengan air dengan rasio 1:1. Kemudian, oleskan campuran tersebut ke helai rambut Anda. Cuka sari apel membantu menyeimbangkan pH rambut, yang membantu kutikula menutup dan membantu memudarkan tampilan dengan ujung yang bercabang.

2. Menggunakan kondisioner

Anda bisa menggunakan kondisioner khusus untuk rambut rusak, yang biasanya memiliki kandungan pelembab lebih tinggi. Anda juga bisa mencari hair mask dengan kandungan minyak argan. Ketika ujung rambut terhidrasi, rambut bercabang bisa Anda hindari. Hasilnya, rambut akan terlihat lebih halus. Jika Anda ingin tahu tips menghilangkan rambut bercabang secara alami, Anda juga bisa membuat kondisioner sendiri dari alpukat yang dihaluskan lalu dioleskan ke helai rambut. Cara ini tentu lebih aman untuk rambut Anda.

3. Gunakan produk pelindung ketika melakukan styling rambut

Seperti telah dikatakan sebelumnya, panas adalah salah satu penyebab utama rambut bercabang, untuk menghilangkan rambut bercabang dan mencegah kemunculannya, Anda bisa lebih menyayangi rambut Anda. Caranya adalah dengan mengenakan produk pelindung rambut saat melakukan styling yang memerlukan panas, seperti meluruskan atau mengeriting rambut. Dengan menghindari berbagai kesalahan perawatan rambut, bisa dijamin rambut Anda akan bebas cabang.

4. Memotong rambut yang bercabang

Dan jika tips di atas tidak cukup membantu, Anda bisa mengambil gunting sebagai cara terakhir. Memotong rambut bisa jadi trik menghilangkan rambut bercabang. Namun, jika Anda takut kehilangan terlalu banyak rambut, Anda bisa pergi ke salon dan meminta ‘dusting’. Dusting sebenarnya adalah pemotongan rambut yang super tipis di bawah 1 cm sehingga Anda hanya akan kehilangan ujung-ujung yang rusak saja. Anda tak perlu mengubah bentuk rambut karena cara ini hanya akan menghilangkan ujung yang rusak. Rambut Anda akan tetap tumbuh panjang dan di saat yang sama rambut bisa bebas ujung yang bercabang.

Sumber: www.instyle.com

1. Minyak alami

Untuk menghapus makeup mata secara alami, Anda tak perlu jauh-jauh. Ambil saja minyak alami, seperti minyak kelapa, zaitun, aprikot, dan lainnya dari dapur Anda. Minyak alami ini bisa memecah makeup secara lembut dan memberikan kelembaban yang menenangkan kulit di sekitar mata Anda.

Celupkan kapas pada satu sendok minyak. Jika Anda menggunakan minyak kelapa, senyawa ini akan memadat jika disimpan pada suhu kamar, sehingga Anda hanya perlu mengambil sedikit gumpalan kecil. Suhu tubuh Anda akan segera merubah minyak padat tersebut menjadi cairan.

Oleksan kapas tersebut pada kelopak mata Anda dan biarkan minyak bekerja pada makeup selama satu menit atau lebih. Setelah minyak telah mulai memecah makeup, mulailah menyapu kapas secara lembut di kelopak mata Anda. Ketika sebagian makeup telah terhapus, sapukan kapas bersih di sekitar mata Anda untuk membersihkan sisa makeup.

Untuk membersihkan makeup, seperti eyeliner di bawah mata, Anda bisa menggunakan cotton bud untuk pengganti kapas.

2. Produk bayi

Sampo dan minyak bayi dirancang agar bisa sesuai dengan kulit bayi yang lembut. Jadi, bahan ini bisa digunakan untuk mata Anda juga. Pilihlah sampo bayi alami tanpa wewangian. Basahi kapas bulat bersih dengan air dan oleskan sampo bayi sebesar biji jagung pada kapas tersebut. Sapukan campuran ini pada kelopak mata dan sepanjang garis bulu mata bagian bawah. ntuk menghindari iritasi mata, hindari menggosokkan terlalu banyak sampo di bulu mata Anda.

Atau, Anda juga bisa menggunakan minyak bayi alami atau softening baby lotion bayi ke daerah mata Anda untuk efek melembutkan tanpa senyawa sabun yang lebih intens seperti sampo, terutama jika kulit Anda sangat sensitif. Anda bisa mengoleskan minyak atau losion pada kapas seperti cara di atas.

3. Susu

Anda bisa mengoleskan satu sendok teh susu ke bola kapas yang bersih. Sapukan kapas di atas mata Anda dan biarkan susu bekerja selama satu menit atau lebih. Setelah itu, hapus susu dengan kapas bulat dengan lembut untuk menghindarkan kulit tertarik. Bilas mata Anda dalam air hangat setelah itu untuk menghilangkan sisa susu.

4. Madu dan baking soda

Madu tidak hanya menghilangkan makeup, juga membersihkan kulit dan berfungsi sebagai agen antibakteri dan pelembut kulit. Dan untuk lebih ampuh membersihkan makeup, Anda bisa mencampurkan dengan baking soda. Basahi kain lap dengan air hangat. Oleskan satu sendok makan madu ke kain lap tersebut dan taburkan sedikit baking soda di atas madu.

Sapukan lap di area mata Anda dengan menggunakan gerakan yang sangat lembut untuk menghindari kulit tertarik. Kain lap yang hangat ini akan membantu mendistribusikan madu secara lembut dan merata di mata Anda. Setelah makeup terhapus, bilas wajah Anda dengan air hangat untuk menghilangkan sisa madu.

Sumber: www.ehow.com

Berikut ini adalah beberapa kesalahan merawat rambut yang bisa merusak rambut Anda dan harus Anda hindari.

1. Tidak menyisir rambut sebelum keramas

Ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada rambut Anda. Rambut paling lemah dalam keadaan basah, dan rambut basah lebih rentan terhadap kekusutan. Untuk mencegah kekusutan setelah keramas, pastikan Anda menyisir rambut sebelumnya. Jika Anda ingin menyisir di kamar mandi, oleskan conditioner, pisahkan helai-helainya dengan jari-jari Anda, kemudian gunakan sisir bergigi lebar sebelum dibilas.

2. Hanya menyisir ujung rambut

Menyisir terlalu sering memang bisa menyebabkan kerusakan rambut. Tapi ingat bahwa minyak alami kulit kepala Anda adalah kondisioner terbaik. Pijat kulit kepala Anda dengan sisir kayu untuk merangsang pertumbuhan dan sirkulasi rambut, dan sikat dari akar ke ujung untuk menambah kilau alami.

3. Terlalu sering keramas

Keramas setiap hari tidak memberikan banyak manfaat. Malah, keramas tiap hari bisa membuat Anda kehilangan minyak alami rambut Anda. Selain bisa menjadi tak berkilau, rambut juga susah panjang. Jadi hindari keramas terlalu sering karena ini merupakan kebiasaan yang bisa merusak rambut.

4. Memakai kondisioner secara serampangan

Banyak yang mengatakan bahwa memberi kondisioner pada kulit kepala bisa menyebabkan ketombe. Namun, sebenarnya, memberi kondisioner pada akar rambut sangat penting karena akar rambut lebih rentan terhadap kerusakan.

5. Mengeringkan dengan handuk tebal

Banyak produk rambut yang meminta Anda untuk mengeringkan rambut dengan handuk. Tapi jika Anda melakukannya terlalu sering, hal ini bisa merusak kutikula rambut Anda. Cukup tekan-tekan rambut dengan handuk, lalu pisahkan helai-helainya dengan jari tangan Anda. Rambut Anda akan lebih lama keringnya tapi hal ini akan membuat rambut Anda terhindar dari kerusakan.

6. Tidak memakai pelindung panas

Kita semua tahu bahwa panas adalah salah satu unsur yang paling merusak rambut. Jika Anda ingin rambut tetap indah tanpa meninggalkan blow-drying, curling, rebonding, selalu gunakan produk pelindung rambut dari panas untuk melindungi helai dan kutikula halus. Saat blow-drying, usahakan memilih setting hangat (warm), dan bukannya panas (hot) untuk mencegah kerusakan.

7. Menggunakan peralatan panas pada rambut basah

Rambut basah dan peralatan panas tidak boleh bersatu. Alat pengeriting dan pelurus rambut dapat membakar folikel rambut yang basah dan menyebabkan kerusakan. Rambut harus benar-benar kering sebelum di styling dengan alat yang panas. Bahkan ketika Anda sedang terburu-buru.

8. Menggunakan hairspray sebelum styling

Pernah mendengar bunyi mendesis saat Anda meluruskan atau mengeriting rambut yang sebelumnya telah diberi hairspray? Alkohol di hairspray terbakar saat kontak dengan panas. Selalu gunakan hairspray meluruskan atau mengeriting rambut.

Sumber: www.womenshealthmag.com